Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok 5 :

1. Ergiana via wulantika (19650283)


2. Abdul Aziz Al-hakim (19650289)
3. Luckyta Ade Cahyono (19650292)
4. Ayzatur FajarNugroho (19650300)
5. Inaz Arfi Fheriana (19650301)
6. Cindy Anggraeni (19650307)

RAGAM BAHASA

Pengertian Ragam Bahasa 

merupakan dalam suatu bentuk bahasa yang bervariasi tergantung pada konteks
penggunaan (topik yang dibahas, medium bahasa, dan hubungan antara penutur).

Dalam keragaman bahasa tidak bertindak sebagai atribut permanen penutur, dalam
ahli bahasa yang kompeten biasanya menguasai berbagai jenis bahasa dan dapat
mengadaptasi variasi yang digunakan untuk situasi dan tujuan bahasa. Dalam variasi bahasa
berbeda dengan dialek, yakni varian bahasa yang bervariasi tergantung pada area berbicara
atau kelompok pengguna.

Dalam literatur bahasa, dengan suatu istilah keanekaragaman bahasa dan laras bahasa
tidak dibedakan secara seragam. Sebagaimana ditafsirkan oleh KBBI, kedua istilah tersebut
adalah sinonim. Istilah dalam keanekaragaman linguistik yakni sering dibedakan dari
keanekaragaman linguistik, yang merupakan bentuk bahasa yang dibedakan tanpa
memfokuskan secara khusus terhadap karakter variasi.

Fungsi, Tujuan dan Manfaat Ragam Bahasa

Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, maka tujuannya untuk memeberikan dasar-dasar
kepada pembaca untuk memperoleh kemahiran berbahasa, baik dalam penggunaan bahasa
secara lisan maupun tulisan agar mereka yang mendengar atau diajak berbicara dengan
mudah memahami apa yang dimaksudkan. Bahasa yang harus digunakan adalah bahasa yang
paling umum dipakai dan tidak menyalahi norma-norma umum yang berlaku.

Jenis – Jenis Ragam Bahasa


Terdapat beberapa jenis dalam ragam ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Cara Pandang Pembicara (Penutur)
Dalam bahasa ini, dalam keanekaragaman terdiri dari bahasa daerah (dialek),
bahasa pendidikan, bahasa yang non-formal dan formal, diantaranya ialah sebagai
berikut:

a. Bahasa Daerah
Bahasa Indonesia yang dapat digunakan di wilayah tersebut biasanya
dikenakan tengan lingkungan setempat. Misalnya, berbicara bahasa Indonesia, yang
digunakan oleh orang-orang di Jawa, berbeda dari berbicara bahasa Indonesia, yang
digunakan dengan adanya suatu orang-orang di wilayah Sumatera.

b. Bahasa Formal dan Non Formal


Bahasa formal sering digunakan pada suatu acara-acara formal seperti upacara
inisiasi, seminar dan pertemuan. Sementara bahasa non-formal sering digunakan
dalam kegiatan kita sehari-hari di luar acara formal, misalnya ketika berbicara
terhadap keluarga dan teman.

c. Bahasa Pendidikan
Bahasa yang telah digunakan dengan orang-orang yang berpendidikan jelas
berbeda dari orang yang tidak berpendidikan. Itu bisa dibandingkan dengan
pengucapan kata-kata, seperti orang-orang berpendidikan yang sering menggunakan
kata-kata mengunci, mencuci, televisi, dan video. Tidak seperti orang yang tidak
melalui pendidikan, kata-kata Nyuci, Pidio, Ngunci, dan Tipi dibacakan.

2. Ragam Bahasa Berdasarkan Media Yang Di Gunakan


Tawaran bahasa dengan berdasarkan media yang dapat digunakan dibagi
menjadi dua area:

a. Ragam Bahasa Secara Lisan


Bahasa tersebut dalam bahasa yang diucapkan secara lisan atau lisan. Bahasa
standar sering digunakan dalam banyak bahasa ini. Cara berbicara dengan bervariasi
tergantung pada lingkungan.

Seperti seorang pembicara yang berada dalam keadaan formal, ia sangat


berbeda dari percakapan yang dilakukan dalam situasi santai atau informal. Variasi
dalam bahasa lisan yang dilemparkan dengan bentuk tertulis tidak dapat digambarkan
sebagai variasi dari bahasa tertulis, akan tetapi tetap dengan berbagai bahasa lisan
yang dilemparkan dalam bentuk tertulis.

Ciri – Ciri Ragam Bahasa Lisan


Terdapat beberapa ciri-ciri dalam ragam tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut:

 Adaptasi terhadap keadaan yang ada, waktu, dan situasi.


 Kebutuhan akan intonasi dengan bahasa tubuh dan berbicara yang digunakan.
 Gerakan terhadap tubuh serta ekspresi wajah dan intonasi yang digunakan dengan
pengiriman sangat membantu.
 Ini berlangsung dengan cepat dan gesit.
 Membutuhkan beberapa teman untuk berbicara (tidak sendiri).
 Percakapan sering terjadi ketika tidak ada alat yang digunakan.
 Kesalahan bicara bisa dikenali dan diperbaiki.

b. Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu Penggunaan


Terdiri dari:

 Ragam Bahasa Indonesia Baru

Penggunaan dengan berbagai bahasa Indonesia baru dimulai sejak sumpah


pemuda diperkenalkan pada 28 Oktober 1928 hingga saat ini dengan melalui
perkembangan dan pertumbuhan bahasa seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan
terhadap kalangan masyarakat Indonesia.

 Ragam Bahasa Indonesia Lama

Variasi bahasa Indonesia telah digunakan sejak lama sejak zaman Kerajaan
Sriwijaya hingga masa muda. Karakteristik bahasa Indonesia kuno masih dipengaruhi
dengan bahasa Melayu. Bahasa Melayu ini yakni akhirnya dengan menjadi bahasa
Indonesia. Alasan mengapa bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia:

c. Bahasa Melayu yakni telah bertindak sebagai bahasa lalu lintas.


Bahasa Melayu sederhana karena tidak dapat mengenali level terhadap bahasa.
Ketulusan dalam suku-suku daerah lainnya. Bahasa Melayu yang berfungsi sebagai ke
dalam budaya tersebut.

3. Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi


Terdiri dari:

a. Ragam Bahasa Sastra


Keragaman ini memprioritaskan elemen keindahan artistik dan gaya ekspresi simbolik
dengan menggabungkan elemen intrinsik dan ekstrinsik. Misalnya novel, romansa, dan lian
sebagainya.

b. Ragam Bahasa Baku


Variasi bahasa standar merupakan adanya dalam suatu variasi yang di lembagakan
dan diakui dengan sebagian besar komunitas pengguna tersebut.

Anda mungkin juga menyukai