Anda di halaman 1dari 9

RESUME KELOMPOK 6

Nama anggota :

Mohammad firdaus alshol (19650279)


Elsa Amelia putri (19650281)
Ergiana via wulantika (19650283)

1. Abdul Aziz Al Hakimi


Asslamakikum saya abdul aziz al hakim(19650289) bagai mana cara menyimpan bawang
yang benar agar tidak mudah busuk atau rusak terimakasih
Jawab :
Waalaikumsalam, saya Mohammad Firdaus Alshol 19650279 akan menjawab pertanyaan
dari aziz. Cara pertama agar bawang merah kupas tahan lama dan kualitasnya tetap
terjaga yaitu, simpan bawang merah tersebut di dalam wadah tertutup. Lalu simpan di
dalam lemari es. Menyimpan bawang merah pada wadah tertutup dalam lemari es baik
untuk menjaga kesegarannya agar bawang tidak busuk dan kualitasnya masih bagus.

2. ibu Neni Probowosiwi, M.Farm., APT


Manfaat bawang merah untuk industri farmasi apa?terus kemudian uji farmakologinya
bgmn...
Jawab :
Baik bu terimakasih, kami mencoba menjawab pertanyaan dari ibu
Beberapa manfaat dari bawang merah
1. Bantu mencegah kanker
Bawang merah mengandung zat yang disebut dengan quercetin zat quercetin termasuk
zat antioksidan yang berperan penting dalam melawan efek radikal bebas berbahaya
dalam tubuh. Salah satu dampak penumpukan radikal bebas adalah kanker.
2. Menurunkan tekanan darah
zat quercetin yang cukup tinggi ada di dalam bawang merah mampu menurunkan tekanan
darah yang tinggi.
3. Membantu menormalkan kadar gula darah
Mengandung alil disulfide dan allium
4. Melindungi Mata
karena ada sulfur dan vitamin E di dalamnya.
Kandungan sulfur pada bawang merah mampu merangsang produksi protein glutathione
sebagai antioksidan.
Sedangkan, vitamin E melindungi mata dari risiko penyakit mata seperti glaukoma,
katarak, dan degenerasi makula.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
mengandung sejenis serat larut yang disebut oligofructose. Serat ini baik untuk usus
manusia.
Uji Aktivitas Tanaman Bawang Merah Secara Farmakologi
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dari Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.)
dengan Metode Difusi Cakram.
Bawang merah merupakan herba tahunan dari famili Liliaceae yang banyak tumbuh
hampir di seluruh penjuru dunia. Bawang merah termasuk dalam genus Allium yang
umbinya sering digunakan sebagai penyedap rasa makanan atau bumbu serta mempunyai
berbagai macam khasiat obat (Dharmawibawa et al., 2014). Terlepas dari kegunaannya
sebagai bumbu dapur, ternyata bawang merah diketahui memiliki aktivitas antioksidan,
antibakteri dan antifungi (Leelarungyub et al., 2006). Bawang merah memiliki
kandungan polifenol, flavonoid, flavonol dan tanin yang lebih banyak bila dibandingkan
dengan anggota bawang lainnya (Gorinstein et al., 2010).
Bawang merah juga mengandung allisin dan alliin yang mampu menghambat
pertumbuhan mikroorganisme, serta pektin yang mampu mengendalikan pertumbuhan
bakteri. Bawang merah memiliki senyawa aktif kuersetin yang berpotensi sebagai
antibakteri (Jaelani, 2007). Ekstrak etanol bawang merah mempunyai aktivitas antibakteri
yang baik terhadap bakteri Gram positif Staphylococcus epidermidis dan Bacillus subtilis
(Saenthaweesuk et al., 2015).
Tidak hanya bagian umbi lapis bawang merah saja, ternyata bagian kulit luar bawang
merah yang seringkali dibuang diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Hal ini
didukung dengan adanya penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ekstrak atanol
dari kulit bawang merah (Allium cepa) memiliki aktivitas terhadap Eschericia coli,
Pseudomonas fluoroscens, Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus serta jamur
Aspergillus niger, Trichoderma viride, dan Penicillium cyclopium (Skerget et al., 2009;
Misna & Khusnul, 2016). Metabolit sekunder yang terkandung pada bagian kulit dari
bawang merah di antaranya yaitu alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, polifenol, dan
kuersetin yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba (Soemari, 2016; Rahayu et al.,
2015).
Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktivitas antimikroba ekstrak etanol kulit bawang
merah (Allium cepa L.) terhadap S. epidermidis dan S. aureus sebagai bakteri Gram
positif, S. thypi dan E. coli sebagai bakteri Gram negatif serta aktivitas antijamur
terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes. Etanol 96% digunakan sebagai pelarut
pada proses ekstraksi kulit bawang merah. Nilai rendemen ekstrak yang dihasilkan
sebesar 15,18% dari 6,66 gram ekstrak kulit bawang merah. Hasil uji fitokimia terhadap
ekstrak etanol kulit bawang merah menunjukkan adanya senyawa flavonoid, fenolik dan
terpenoid (Tabel 1).
Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit bawang merah dilakukan dengan
membuat seri konsentrasi tiap ekstrak menggunakan pelarut DMSO, dengan seri
konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125% dan 1,5625% b/v. Kertas cakram steril
diteteskan sebanyak 10 µL larutan uji dengan berbagai konsentrasi, kemudian diletakkan
pada media agar yang telah memadat. Pelarut DMSO digunakan dalam penelitian ini
karena DMSO dapat melarutkan senyawa polar dan nonpolar serta DMSO tidak akan
mengganggu hasil pengamatan karena tidak memberikan aktivitas terhadap pertumbuhan
bakteri dan jamur.
Kontrol positif yang digunakan dalam pengujian antibakteri yaitu kloramfenikol 30
µg/disk untuk bakteri dan nistatin 100 UI/disk untuk jamur serta kontrol negatif DMSO.
Kloramfenikol digunakan sebagai kontrol positif untuk bakteri karena termasuk dalam
golongan antibiotik berspektrum luas yang mampu menghambat pertumbuhan Gram
positif dan Gram negatif. Sedangkan nistatin digunakan karena mampu 0612menghambat
pertumbuhan bermacam-macam jamur secara in vitro (Katzung, 1994).
Hasil pengujian ekstrak etanol kulit bawang merah terhadap bakteri S. epidermidis, S.
aureus, S. thypi dan E. coli menunjukkan adanya aktivitas antibakteri serta aktivitas
antijamur terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes. Ditunjukkan dengan
terbentuknya zona bening di sekeliling kertas cakram yang sudah diberi ekstrak (Gambar
1). Hasil pengukuran diameter hambat ekstrak etanol kulit bawang merah terhadap
bakteri S. epidermidis, S. aureus, S. thypi, dan E. coli serta jamur Trichophyton
mentagrophytes dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4. Hasil pengukuran diameter
hambat yang terbentuk menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari kulit bawang merah
memberikan aktivitas terhadap bakteri uji serta jamur uji.
Berdasarkan pengukuran zona hambatan, dapat dilihat bahwa zona hambat bakteri Gram
positif lebih besar bila dibandingkan dengan bakteri Gram negatif. Hal ini menunjukkan
bahwa ekstrak etanol kulit bawang merah lebih peka terhadap bakteri Gram positif.
Adanya perbedaan aktivitas ini disebabkan karena perbedaan struktur dan komponen
penyusun dinding sel bakteri. Lapisan peptidoglikan pada dinding sel bakteri Gram
negatif lebih tipis, sedangkan pada bakteri Gram positif lapisan peptidoglikannya lebih
tebal. Komponen penyusun dinding sel bakteri Gram negatif lebih kompleks karena
memiliki lapisan membran luar tambahan, sehingga akan lebih mudah menembus dinding
sel Gram positif dibanding Gram negatif (Allison & Gilbert, 2004).
Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang
diberikan, maka semakin besar diameter daerah hambat yang terbentuk. Hal ini sesuai
dengan teori yang dikemukakan Pelczar & Chan (1988), bahwa semakin besar
konsentrasi senyawa antimikroba yang diujikan, maka aktivitas antimikroba senyawa
tersebut semakin besar.
Aktivitas antimikroba yang ditimbulkan oleh ekstrak etanol kulit bawang merah dapat
terjadi karena kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik dan terpenoid.
Flavonoid dapat menghambat pertumbuhan bakteri melalui penghambatan DNA gyrase,
sehingga menghambat fungsi membran sitoplasma (Chusnie & Lamb, 2005). Senyawa
fenolik juga berpotensi sebagai antibakteri yang menyebabkan lisis komponen seluler
serta merusak mekanisme enzimatik sel bakteri (Pelczar & Chan, 1988). Selain itu,
terpenoid juga diketahui berperan sebagai antibakteri dengan melibatkan pemecahan
membran oleh komponen-komponen lipofilik (Cowan, 1999; Bobbarala, 2012).
Adanya aktivitas antijamur juga dapat terjadi karena adanya kandungan metabolit
sekunder yaitu terpenoid. Terpenoid dapat mengganggu permeabilitas membran sel jamur
yang mengakibatkan terjadinya kerusakan krista sehingga energi yang dihasilkan untuk
proses pertumbuhan dan perkembangan sel menjadi berkurang, dan pertumbuhan jamur
menjadi terhambat. Flavonoid juga dapat menghambat pertumbuhan jamur secara in vitro
(Griffin, 1994; Wiryowidagdo, 2007).
Analisis uji statistik ANOVA (Analysis of Variance) satu arah dengan derajat
kepercayaan 95% (=0,05) menggunakan program SPSS dilakukan untuk melihat nilai
perbandingan rata-rata yang signifikan antara diameter hambat pada variasi konsentrasi
yang diujikan terhadap masing-masing mikroba uji. Hasil analisis statistik menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara konsentrasi ekstrak dengan kontrol
negatif serta kontrol positif.

3. akhmad rohman hadi


Asalamualaikum. Saya akhmad rohman hadi.perwakilan kelompok 2 ingin bertanya?
Manfaat dari daun bawang merah sendiri untuk kesehatan apakah ada jika ada untuk apa
saja? Trimakasih
Jawab :
Waalaikumsalam kami akan mencoba menjawab pertanyaan dari rohman
Manfaat dari daun basnag merah untuk kesehatan ada beberapa seperti :
1.menyehatkan pencernaan (karena banyak mengandung serat yg tinggi)
2. Mengatur kadar cairan tubuh (karena mengandung kalium yg cukup tinggi)
3. Untuk kesehatan jantung (karena mengandung senyawa cycloaliin)
4. Memiliki sifat antidiabetic (karena mengandung phyto-kimia yakni alil disulfida dan
allium)

4. La'ally Maula
Assalamu'alaikum saya La'ally Maula dari kelompok 2 ingin bertanya. Dalam bawang
merah terdapat 5 bahan aktif, bisa tolong dijelaskan fungsinya? Terima kasih.
Jawab :
Assalamualaikum saya akan menjawab pertanyaan dari la'aly
Fungsi flavonoid
1. Secara tidak langsung mengatur
pertumbuhan pada akar dan pucuk dan
dormansi.
b) Penangkal serangan penyakit dan obat-
obatan.
c) Sebagai senyawa penanda (markers) dalam
mengklasifikasikan tumbuhan
Fungsi saponin: sebagai senyawa metabolisme sekunder pada tanaman yang mampu
menekan pertumbuhan jamur.
Fungsi minyak atsiri :menghambat atau mematikan pertumbuhan bakteri dengan
mengganggu proses terbentuknya membrane atau dinding sel sehingga tidak terbentuk
atau terbentuk tidak sempurna.
Fungsi aliin dan alisin :fungsi fisiologis yang sangat luas, yaitu antioksidan, antikanker,
antitrombotik, antiradang, penurunan tekanan darah dan merupakan senyawa aktif yang
memiliki daya hambat terhadap bakteri
Fungsi kuersertin :perlambatan pertumbuhan bakteri penghasil histamin pada awal
penyimpanan yang mengakibatkan perlambatan akumulasi enzim histidin dekarboksilase.

5. Rahmadya Putri
Assalamualaikum, saya Rahmadya Putri (19650290) saya perwakilan dari kelompok 3
ingin bertanya, bawang merah dapat digunakan sebagai obat tradisional, bagaimana cara
pengolahan pada bawang merah tersebut? sekian, terimakasih
Jawab :
Waalaikumsalam , kami akan mencoba menjawab pertanyaan dari rahmadia
Contohnya untuk menurunkan demam
dengan cara dikonsumsi maupun menjadi obat balur. Ketika ingin dikonsumsi, bawang
merah bisa ditumbuk dengan air perasan jeruk nipis. Bawang merah juga bisa
dipanggang, kemudian dihaluskan dan ditambahkan madu sampai terbentuk larutan
kental. Larutan itu bisa diminum 1-2 sendok teh 3 kali sehari. Sedangkan untuk obat
balur, bawang merah mentah bisa ditumbuk lebih dulu kemudian dicampur dengan jahe.
Setelah itu, bahan tersebut tinggal dioleskan di sekeliling tengkuk secara merata.

6. erendea yuniar saputri


assalamuallaikum saya erendea yuniar saputri perwakilan kelompok 1 ingin bertanya,
kandungan apa yang menyebabkan mata pedih dan mengeluarkan air mata ketika
mengiris bawang merah , terimakasih
jawab :
Assalamualaikum saya Mohammad Firdaus Alshol 19650279 akan menjawab pertanyaan
dari erendea. Ketika diiris, sel-sel pada bawang akan pecah dan mengeluarkan enzim
yang memproduksi gas yang disebut propanethial sulphoxide. Ketika tersebut mengenai
mata, gas akan bereaksi dengan air mata dan memproduksi asam bernama sulphuric acid
dalam kadar ringan. Otak kemudian mengirimkan sinyal ke kelenjar air mata untuk
menghasilkan lebih banyak cairan agar gas dan zat asam keluar dari mata, karena
dianggap sebagai benda asing.

7. Astridasheila D. N
Assalamuallaikum. Saya Astridasheila D. N (19650280) mau bertanya.
Apakah pengaruh bawang merah dalam bidang kefarmasian selama ini?
Terima kasih
Jawab :
Saya Mohammad Firdaus Alshol 19650279 akan menjawab pertanyaan dari sheila
1. Quercetin

Bawang merah mengandung quercetin yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-
jamur. Mengonsumsi bawang merah dipercaya dapat mencegah seseorang terkena
kanker.

Selain itu, kandungan quercetin juga dinilai efektif menyembuhkan sakit flu dan demam

8. choirul umam
Saya choirul umam 19650291 ingin bertanya apa saja bahan – bahan aktif yg terdapat
pada bawang merag dengan efek
farmakologis pada tubuh?
Terima kasih
Jawab :
Saya akan menjawab pertanyaan dari choirul umam
Karbohidrat dan zat gula, yang berfungsi sebagai sumber energi utama di dalam tubuh
agar lebih kuat dan tidak mudah lapar.

- Protein, berfungsi untuk membantu memperlancar metabolisme sel dan regenerasi sel,
sehingga seluruh sistem jaringan dalam tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

- Vitamin B6, berfungsi untuk menjaga kesehatan beberapa sistem di dalam tubuh
diantaranya adalah kulit, darah, maupun syaraf.

- Vitamin C, berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

- Kalsium, berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang agar lebih kuat.

- Zat besi, berfungsi untuk memperlancar pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan


darah di dalam tubuh.
Magnesium, berfungsi untuk membentuk protein dan DNA.

- Kalium, berfungsi untuk memperkuat sistem kinerja jantung.

- Flavonoid, berfungsi sebagai antioksidan tambahan dimana bisa menangkal racun atau
radikal bebas berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

- Folat, untuk menormalkan kinerja saraf.


- Kromium, sebagai pembakar lemak.

Bukan hanya 11 zat itu saja yang terkandung di dalam bawang merah, melainkan
berbagai jenis mineral lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan tubuh

9. Octaviano
Selamat pagi, saya Octaviano dari kelompok 8 ingin bertanya, bahan aktif yang terdapat
pada bawang merah itu bagaimana? Dan Jelaskan. Terimakasih
Jawab :
Saya akan menjawab pertanyaan dari okto
Saya akan menjawab pertanyaan dari choirul umam
Karbohidrat dan zat gula, yang berfungsi sebagai sumber energi utama di dalam tubuh
agar lebih kuat dan tidak mudah lapar.

- Protein, berfungsi untuk membantu memperlancar metabolisme sel dan regenerasi sel,
sehingga seluruh sistem jaringan dalam tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

- Vitamin B6, berfungsi untuk menjaga kesehatan beberapa sistem di dalam tubuh
diantaranya adalah kulit, darah, maupun syaraf.

- Vitamin C, berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

- Kalsium, berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang agar lebih kuat.

- Zat besi, berfungsi untuk memperlancar pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan


darah di dalam tubuh.
Magnesium, berfungsi untuk membentuk protein dan DNA.

- Kalium, berfungsi untuk memperkuat sistem kinerja jantung.

- Flavonoid, berfungsi sebagai antioksidan tambahan dimana bisa menangkal racun atau
radikal bebas berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

- Folat, untuk menormalkan kinerja saraf.

- Kromium, sebagai pembakar lemak.


Bukan hanya 11 zat itu saja yang terkandung di dalam bawang merah, melainkan
berbagai jenis mineral lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan tubuh

10. Alvisa oktariano


Assalamualaikum, saya Alvisa oktariano ingin bertanya. Apakah bawang merah dapat
dijadikan obat? Kalau iya tolong sebutkan. Trimakasih
Jawab :
Waalaikumsalam
Kami akan mencoba menjawab pertanyaan dari alvisa
Bawang merah dapat dijadikan obat, beberapa manfaat bawang merah sbb :
1. Bantu mencegah kanker
Bawang merah mengandung zat yang disebut dengan quercetin zat quercetin termasuk
zat antioksidan yang berperan penting dalam melawan efek radikal bebas berbahaya
dalam tubuh. Salah satu dampak penumpukan radikal bebas adalah kanker.
2. Menurunkan tekanan darah
zat quercetin yang cukup tinggi ada di dalam bawang merah mampu menurunkan tekanan
darah yang tinggi.
3. Membantu menormalkan kadar gula darah
Mengandung alil disulfide dan allium
4. Melindungi Mata
karena ada sulfur dan vitamin E di dalamnya.
Kandungan sulfur pada bawang merah mampu merangsang produksi protein glutathione
sebagai antioksidan.
Sedangkan, vitamin E melindungi mata dari risiko penyakit mata seperti glaukoma,
katarak, dan degenerasi makula.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
mengandung sejenis serat larut yang disebut oligofructose. Serat ini baik untuk usus
manusia.

11. Evi Laela Sari


Assalamualaikum saya Evi Laela Sari 19650302 dari kelompok 5. Ingin bertanya apakah
benar klau bawang merah dapat digunakan untuk mengkompres anak"pada saat suhu
badan tinggi/demam. Trimaksih
Jawab :
Saya akan menjawab pertanyaan dari evi laila
Bawang merah memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol,
kuersetin dan floroglusin yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh. Kandungan
flavonoid yang terdapat pada bawang merah juga berfungsi sebagai anti radang, anti
bakteri serta mampu menurunkan panas.

12. Luckyta Ade Cahyono


Assalamualaikum, saya Luckyta Ade Cahyono 19650292 perwakilan dari kel. 3 ingin
bertanya. Apa isi kandungan yeng terdapat dalam buah bawang merah? Dan jelaskan
manfaatnya. Sekian, terimakasih
Jawab :
Saya akan menjawab pertanyaan dari luckyta
Karbohidrat dan zat gula, yang berfungsi sebagai sumber energi utama di dalam tubuh
agar lebih kuat dan tidak mudah lapar.

- Protein, berfungsi untuk membantu memperlancar metabolisme sel dan regenerasi sel,
sehingga seluruh sistem jaringan dalam tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

- Vitamin B6, berfungsi untuk menjaga kesehatan beberapa sistem di dalam tubuh
diantaranya adalah kulit, darah, maupun syaraf.

- Vitamin C, berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

- Kalsium, berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang agar lebih kuat.

- Zat besi, berfungsi untuk memperlancar pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan


darah di dalam tubuh.
Magnesium, berfungsi untuk membentuk protein dan DNA.

- Kalium, berfungsi untuk memperkuat sistem kinerja jantung.

- Flavonoid, berfungsi sebagai antioksidan tambahan dimana bisa menangkal racun atau
radikal bebas berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

- Folat, untuk menormalkan kinerja saraf.

- Kromium, sebagai pembakar lemak

Anda mungkin juga menyukai