Disusun oleh:
Priyo Agung Nugroho
NIM: 0402513144
PROGRAM PASCASARJANA
PRODI PENDIDIKAN IPA KIMIA (Kerjasama Kemenag)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2014
LAPORAN PERCOBAAN
A. Judul
Hasil Reaksi Biginelli Menggunakan Katalis Alami Jus Belimbing Wuluh sebagai Zat
Antimikroba
B. Tujuan
-
Mengetahui kondisi yang optimum pada reaksi Biginelli menggunakan katalis alami
jus belimbing wuluh.
C. Dasar Teori
Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies flora. Dari 40 ribu jenis flora yang
tumbuh di dunia, 30 ribu diantaranya tumbuh di Indonesia (Syukur dan Hernani, 2002).
Kekayaan tersebut merupakan suatu anugerah besar yang diberikan Allah kepada manusia.
Islam mengajarkan bahwa alam beserta isinya seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan
diciptakan untuk manusia. Manusia diberikan kesempatan yang luas untuk mengambil
manfaat dari alam semesta, salah satunya dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai obat.
Indonesia memiliki berbagai spesies tanaman yang sebenarnya dapat memberikan
banyak manfaat, namun belum dibudidayakan secara khusus. Salah satunya adalah belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi). Selain belum dibudidayakan secara khusus, tanaman ini juga
sangat mudah didapatkan bahkan hampir tidak memerlukan biaya sama sekali. Belimbing
wuluh merupakan salah satu spesies dalam keluarga belimbing (Averrhoa). Diperkirakan
tanaman ini berasal dari daerah Amerika tropik. Tanaman ini tumbuh baik di negara asalnya
sedangkan di Indonesia banyak dipelihara di pekarangan dan kadang-kadang tumbuh secara
liar di ladang atau tepi hutan (Thomas, 2007).
: Plantae
Divisio
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Oxalidales
Familia
: Oxalidaceae
Genus
: Averrhoa
Spesies
: Averrhoa bilimbi
Kadar
94.1 gram
21 kal
0.7 gram
0.2 gram
4.7 gram
0.6 gram
0.3 gram
7 mg
11 mg
0.4 gram
4 mg
148 mg
145 LU
1.1 mg
0.03 mg
0.3 mg
9 mg
Aroma khas buah belimbing wuluh varietas hijau merupakan interaksi antara senyawa
nonanoat, asam nonanoat, dan (E)-2-nonenal. Sedangkan senyawa yang bertanggung jawab
terhadap rasa pada buah belimbing wuluh adalah (Z)-3-heksenol (Pino et al, 2004).
Masyarakat Aceh memanfaatkan air belimbing wuluh yang diperoleh dari proses pembuatan
asam sunti untuk mengawetkan ikan dan daging. Setelah dilakukan percobaan dan
pengamatan, akhirnya disimpulkan bahwa air belimbing wuluh dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif untuk mengawetkan ikan dan daging (Irwan, 1999). Kesimpulan ini menunjukkan
bahwa buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki potensi sebagai antibakteri.
Kimiawan Italia Pietro Biginelli (1893, University of Florence) untuk pertama kalinya
melaporkan reaksi reaksi asam-terkatalis siklokondesasi etil asetoasetat, benzaldehida, dan
urea . Tiga komponen campuran reaksi dalam etanol hanya dipanaskan dengan jumlah
katalitik dari HCl pada suhu refluks dan produk yang diendapkan pada pendinginan
campuran reaksi diidentifikasi sebagai 3,4-dihidropirimidin-2(1H).
Jus belimbing
wuluh
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
Rumusan Masalah:
1. Berapakah kondisi yang optimum pada reaksi Biginelli menggunakan katalis alami jus
belimbing wuluh?
2. Berapakah rendemen yang optimum dihasilkan dari reaksi Biginelli menggunakan katalis
alami jus belimbing wuluh?
E. Alat dan bahan
Alat-alat yang digunakan:
1) Erlenmeyer
2) Beaker glass
3) IR
4) GC
5) Neraca digital
6) Tabung reaksi
7) Corong
8) Botol semprot
9) Plastik
10) Preparat mikroba
11) Kawat krom
Bahan-bahan yang digunakan
1) Benzaldehid
2) Etil asetoasetat
3) Urea
4) Jus belimbing wuluh
5) Aquades
6) Etanol
7) Basillus subtilis dan E. colli
F. Prosedur Kerja
1) Mencampurkan 10 mmol (1.36 gram) benzaldehid, 10 mmol (1.30 gram) etil
asetoasetat, 10 mmol (0,6 gram) urea, dan 1 ml jus belimbing wuluh, kemudian
diaduk menggunakan stirrer selama 1 jam pada suhu kamar dengan monitoring
oleh TLC (Thin Layer Chromatography).
2) Menyaring campuran reaksi, mencuci dengan aquades, dan mengkristalkan kristal
padatan kuning menggunakan etanol.
3) Melakukan langkah percobaan 1) dan 2) dengan cara memvariasikan waktu 1 jam
dan 1,5 jam
4) Mengkonfirmasi struktur menggunakan IR dan GC.
5) Mengidentifikasii aktivitas zat antimikroba menggunakan jamur Basillus subtilis
dan E. colli.
10 mmol (1.36 gram) benzaldehid + 10 mmol (1.30
gram) etil asetoasetat + 10 mmol (0,6 gram) urea + 1 ml
jus belimbing wuluh
-
Kristal Putih
-
Produk Reaksi
Biginelli
Keterangan:
2
= kadar zat antimikroba 10%
3
= kadar zat antimikroba 20%
4
= kadar zat antimikroba 30%
5
= kadar zat antimikroba 40%
6
= kontrol
G. Tabel Pengamatan
Variasi
Waktu (jam)
1
1,5
Sampel
Indikator fisik
- Terbentuk endapan berwarna putih yang
mengkristal.
- Terbentuk endapan berwarna putih yang
mengkristal lebih banyak daripada pengadukan
selama 1 jam
Pembahasan
Hasil analisis FTIR sampel halus
3315 (%T: 94): puncak lancip, menunjukkan adanya gugus N-H
1702.4 (%T: 91,34): puncak tajam, menunjukkan gugus C=O
1642,82 (1630-1660) (%T: 81,95) : puncak tajam, menunjukkan adanya regangan gugus
C=O
Selain itu diduga terdapat ikatan karbon rangkap dua (C=C)
1597(%T: 89,99): cincin benzena
1545(%T: 90): cincin benzena
748,75 (%T: 89,3): cincin benzena disubstitusi orto
689 696 (%T: 85,5): benzena monosubstitusi
Hasil analisis FTIR sampel kasar
3459,1 (%T: 96,5) : puncak lancip, menunjukkan adanya gugus N-H
1642,82 (1630-1660) (%T: 77,86) : puncak tajam , menunjukkan adanya regangan gugus
C=O.
Selain itu diduga terdapat ikatan karbon rangkap dua (C=C)
1597, 16 (%T: 88,38) : cincin benzena
1543,41 (%T: 86,84) : cincin benzena
748,89 (%T: 89,88): cincin benzena disubstitusi orto
696,76 (%T: 81,87) : benzena monosubstitusi
Dari identifikasi gugus fungsi menggunakan FTIR di atas, dapat disimpulkan bahwa senyawa
tersebut merupakan senyawa yang mengandung gugus amida, benzena, keton. Sehingga
senyawa tersebut adalah senyawa dihidropirimidin.
2. Sampel Kasar
H. Daftar Pustaka
Ayunin Lathifah, Qurratu. 2008. Uji Efektifitas Ekstrak Kasar Senyawa Antibakteri
pada Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) dengan Variasi Pelarut.
(Skripsi). Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
(UIN) Malang.
Patil, Suresh , Swati D. Jadhav, Sanjeevani Y. Mane. 2011. Pineapple Juice as a
Natural Catalyst: An Excellent Catalyst for Biginelli Reaction. International
Journal of Organic Chemistry, 2011, 1, 125-131.
Patil, Suresh, Swati D. Jadhava and M. B. Deshmukh. 2011. Natural Acid Catalyzed
Multi-component Reactions as a Green Approach. Archives of Applied Science
Research, 2011, 3 (1): 203-208.