PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
yang dapat menimbulkan bau badan. Bau badan berasal dari kombinasi
antara keingat dan bakteri. Keringat tidak berbau tetapi bakteri yang
proses aktivitas alami yang dilakukan oleh tubuh. Bau badan merupakan
percaya diri. Aroma yang tidak sedap tersebut biasanya akan muncul ketika
untuk mengatur suhu tubuh manusia. keringat mengandung air dan garam.
Keringat yang mengeluarkan bau tetapi ada juga yang tidak, biasanya bau
yang tidak sedap timbul bersama bau badan yang disebabkan oleh aktivitas
antara lain analgesik, antipiretik, antiseptik dan banyak juga yang memiliki
aktivitas antibakteri dan anti jamur yang kuat dengan kandungan kimia
(Siswandono, 2010).
kombinasi dari kedua senyawa flavonoid daun kemangi yaitu orientin dan
METODE PENELITIAN
3.2.1 Alat
eksikator, api bunsen, kawat ose, cawan petri (Normax), cawan porselen,
alat-alat (Pyrex) seperti gelas ukur, gelas kimia, tabung reaksi, pipet ukur,
3.2.2 Bahan
HCI pekat, FeCl3 1%, pereaksi mayer, perekasi wagner, dan kloroform.
3.3 Rancangan Penelitian
1. Variabel bebas
mengkudu.
2. Variabel terikat
3. Variabel terkendali
berasal dari simplisia nabati yaitu daun kemangi dan daun mengkudu
kabupaten Tegal.
adalah sortasi basah yaitu dengan menyeleksi daun yang masih utuh
dengan ditutupi kain hitam agar tidak terkena sinar matahari secara
menggunakan oven drying pada suhu kurang dari 60°C antara 30-
40°C selama 8 jam sampai kadar air pada simplisia daun kemangi
2018).
a. Organoleptik
b. Susut Pengeringan
sebelumnya telah dioven pada suhu 105°C selama 30 menit dan sudah
2000).
%SP = W1-W2
X 100%
W1
Keterangan :
c. Kadar Air
memeriksa ketika alat ditutup. Sebanyak 1,5 gram ekstrak dimasukan dan
ekstrak hingga bobot konstan, setelah lampu mati berat ekstrak sudah
konstan dan dilayar akan ditampilkan kadar air dalam ekstrak (Anonim,
2000).
lahan dengan suhu dinaikan secara bertahap hingga 600 + 25°C hingga
mL asam sulfat encer selama 5 menit, kumpulkan bagian yang tidak larut
asam, kemudian disaring dengan kertas saring bebas abu dan residunya
dibilas dengan air panas. Abu yang tersaring dan kertas saringnya
dimasukan kembali dalam krus silikat yang sama. Setelah itu ekstrak
dinaikan secara bertahap hingga 600 25°C hingga arang habis. Kemudian
Keterangan:
lahan (setelah 3 menit) ditambahkan 2 ml. iodium 0,1 N. Jika timbul bau
a. Uji Flavonoid
b. Uji Tanin
c. Uji Saponin
(Harbone, 1987).
d. Uji Alkaloid
e. Uji Triterpenoid
a Sterilisasi Alat
gelas. Jarum ose dan pinset disterilkan dengan lampu bunsen (Pratiwi,
2013).
baik.
dibuat dengan perbandingan 1:5, 2:4, 3:3, 4:2, 5:1. Kontrol negatif
media Nutrien Agar yang telah berisi bakteri. Media yang telah diisi
Keterangan:
Dy = Diameter vertikal
Dc = Diameter cakram
DH = Diameter horizontal
dan variasinya homogen, jika syarat anova tidak terpenuhi atau data