Anda di halaman 1dari 48

Target organ efek

Toxic
Kelompok 4
Nama Anggota

1. Teguh Priyono (E0022153) 6. Sri Julianingsih (E0022173)

2. Muhimatul Aliyah (E0022155) 7. Syifau Khalda (E0022181)

3. Ariqah Lulu Puspitahati (E0022162) 8. Astri Febrianti (E0022188)

4. Erica Avianty M (E0022167) 9. Zara Diva mei S.A (E0022192)

5. Ayuni sedyati (E0022169) 10. Nadia Afifah (E0022194)


Cakupan materi Pengertian organ Organ dan
01 02
tubuh toksisitas selektif

03 Efek toksik pada 04 Efek toksik pada


SSP darah

05 Efek toksik pada 06 Efek toksik pada


liver (hati) jantung

07 Efek toksik pada


ginjal
1. Pengertian organ tubuh
Organ tubuh merupakan gabungan dari beberapa
jaringan yang berbeda dan memiliki fungsi tertentu,
biasanya organ tubuh dibangun oleh dua atau lebih
jaringan. Sedangkan menurut virginia. Organ tubuh
manusia merupakan sekumpulan bagian-bagian yang
terdapat pada dalam tubuh dan membentuk menjadi
suatu jaringan yang mempunyai fungsi tertentu
sedangkan sistem tubuh merupakan gabungan dari
organ tubuh yang menjalankan fungsi
2. ORGAN DAN TOKSISITAS SELEKTIF

Efek toksik suatu zat dapat terjadi karena


kemampuanya berikatan dengan system
biologi tertentu dan dapat menyebabkan
perubahan biokimiawi atau structural baik
langsung atau tidak langsung yang dapat
mengganggu fungsi dari system tersebut.
Penyebab Terjadinya Selektivitas Organ
SECARA UMUM TOKSISITAS SELEKTIV DARI ZAT KIMIA
TERJADI KARENA :

 ORGAN MENGAKUMULASI XENOBIOTIK MELALUI


BERBAGAI JALUR TRANSPORTER
 MERUSAK ZAT ENDOGEN YANG SANGAT DIBUTUHKAN
OLEH SISTEM BIOLOGI
 ADANYA KEMAMPUAN MENGIKAT ORGAN ATAU
BAGIAN ORGAN SEHINGGA KEHILANGAN FUNGSINYA
 ORGAN TERPAPAR XENOBIOTIK LEBIH BANYAK DARI
ORGAN LAIN, CONTOHNYA ADALAH HEPAR (HATI),
GINJAL.
3. Efek toksik pada ssp
 Efek toksik pada susunan saraf pusat bisa disebut dengan neurotoksisitas.
Neurotoksisitas adalah kapasitas agen kimia, biologis, atau agen fisik yang dapat
menimbulkan efek merugikan bagi sistem saraf. Beberapa senyawa yang spesifik
bagi neuron (nurotoksikan) atau bagi beberapa bagian neuron dapat
mengakibatkan cedera atau kematian neuron (nekrosis)
 Banyaknya fungsi yang hilang akibat kerusakan sistem saraf bergantung pada
jumlah neuron yang rusak dan lokasi menetapnya. Kerusakan permanen dapat
menyebabkan hilangnya sensasi dan kelumpuhan. Hal itu juga dapat menimbulkan
efek seperti disorientasi karena sistem saraf mengendalikan banyak fungsi dalam
tubuh, maka hampir semua fungsi seperti wicara, penglihatan, ingatan, kekuatan
otot, dan koordinasi dapat dihambat oleh neurotoksikan
 Beberapa zat kimia yang dapat merusak saraf antara lain : Metyl Mercury
(CH3Hg), Karbon Disulfida (CS2), Carbon Monoksida (CO), Sianida, Kanamisin,
Methanol
4. Efek toksik pada darah
 Darah merupakan salah satu komponen system transport yang sangat vital
keberadaannya, fungsi vital darah dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut zat- zat
kimia seperti hormon, pengangkutan oksigen dan karbondioksida
 Paparan bahan kimia beracun dapat menyebabkan perubahan fungsi sel darah merah.

 Dalam kasus tertentu, efek toksik memerlukan kecenderungan genetik sehingga hanya
mempengaruhi sejumlah individu tertentu; dalam kasus lain, efek toksik diberikan pada
sistem hematopoietik setiap orang.
5. Efek toksik pada liver (hati)
 Hati adalah organ terbesar dan secara metabolisme paling kompleks di dalam tubuh. Organ ini terlibat
dalam metabolisme zat makanan

 Sebagian besar obat dan toksikan Sebagian besar toksikan memasuki tubuh melalui sistem
gastrointestinal, dan setelah diserap, toksikan dibawa oleh vena porta hati ke hati. Hati mempunyai banyak
tempat pengikatan.

 Kadar enzim yang memetabolisme xenobiotik dalam hati juga tinggi; ini membuat sebagian besar toksikan
menjadi kurang toksik dan lebih mudah larut air, dan karenanya lebih mudah diekskresikan. Tetapi dalam
beberapa kasus, toksikan diaktifkan sehingga dapat menginduksi lesi

 Hepatitis toksik terjadi pada semua individu yang terpapar pada toksikan, dan sifatnya tergantung pada
dosis. Periode laten antara paparan dengan kerusakan hati umumnya singkat, antara 24 hingga 48 jam.

 Paparan toksikan pada hati dalam jangka panjang atau kronis tampak sebagai sirosis hepatis atau
perubahan ke arah neoplasia
6. Efek toksik pada Kardiovaskular
 Secara umum Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan
menampungnya kembali setelah di bersihkan oleh organ paru-paru (Juntak, 2011)
 Sistem kardiovaskuler (jantung) marupakan salah satu organ sasaran bahan toksik. Bahan-
bahan toksik tersebut antara lain karbon monoksida, timabal, toluene, arsen, nitrat dan
cobalt. Bahan toksik yang dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah antara lain:
meningkatnya permeabilitas kapiler, vasokonstriksi,
 Pada keracunan akut, kerusakan jantung dapat terjadi dengan dua cara:

1. Kerja langsung pada otot jantung atau system hantaran jantung (misal: efek hidrokarbon

halogen pada jantung)

2. Akibat hipoksia / rendahnya kadar oksigen jaringan (karbon monoksida, hidrogen

disulfida, hidrogen sianida).


7. Efek toksik pada ginjal
 ginjal berperan besar dalam mempertahankan homeostasis tubuh, dengan mengatur volumen
cairan ekstraseluler dan komposisi elektrolit tubuh. Ginjal juga merupakan tempat
pembentukan beberapa hormon yang mempengaruhi metabolisme tubuh, seperti eritropoietin,
renin, dan aldosteron.
 ginjal adalah target organ utama dari efek toksik. Beratnya beberapa efek yang diakibatkan
oleh toksikan beragam dari satu perubahan biokimia atau lebih sampai kematian sel, dan efek
ini dapat muncul sebagai perubahan kecil pada fungsi ginjal atau gagal ginjal total (Lu 1995).
Suatu bahan yang bersifat nefrotoksik dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, apabila diberikan
dalam dosis tertentu pada jangka waktu yang singkat. Keadaan ini disebut sebagai Nefrotoksik
akut (penurunan fungsi atau kerusakan ginjal)
 Parameter fungsi ginjal dapat diamati dari análisis darah seperti kadar nitrogen urea darah

(Blood Urea Nitrogen, BUN) atau ureum dan kreatinin.


Contoh jurnal kasus

JUDUL :

Efek toksik dimetil


sulfoksida ( DMSO )
pada sel darah merah,
trombosit, dan sel
endotel vaskular in
vitro
dimetil sulfoksida (DMSO) adalah produk sampingan dari proses pembuatan kertas yang ditemukan di
Jerman pada akhir abad ke-19. Ini adalah cairan tidak berwarna yang terkenal karena kemampuannya
menembus kulit dan membran biologis lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu DMSO telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA)
untuk mengobati sistitis interstisial (masalah kandung kemih kronis) dengan merek RIMSO-50.
Senyawa ini tidak memiliki kegunaan lain yang disetujui, namun konon digunakan sebagai pengobatan
untuk: radang sendi, kanker, efek samping kemoterapi, nyeri umum. Karena mudah menyerap ke
dalam kulit, bahan ini juga telah dipelajari sebagai sarana pemberian obat topikal.
Banyak studi toksikologi dan klinis telah dilakukan untuk menentukan keamanan
DMSO. Dalam percobaan kami, DMSO menyebabkan hemolisis sel darah merah; hal
ini konsisten dengan laporan hemolisis pada hewan yang menerima DMSO secara
intravena. Hasil pada sel darah merah marmot menunjukkan bahwa zat eksternal dari
hemolisis non-imun dapat menyebabkan perubahan morfologi, penyusutan, dan bahkan
fragmentasi sel darah merah, sehingga menunjukkan bahwa mungkin terdapat risiko
hemolitik langsung dari zat eksternal tersebut. Konsentrasi DMSO tertentu
mempengaruhi stabilitas sel darah merah dengan mengubah ketidakseimbangan
material internal dan eksternal sel darah merah, sehingga menyebabkan reaksi
merugikan yang akut. Singkatnya, DMSO pada konsentrasi rendah menunjukkan sifat
toksik dalam sel darah, menginduksi hemolisis sel darah merah, mengurangi aktivitas
PLT, menurunkan tingkat agregasi PLT, menghambat pertumbuhan sel EAhy926,
mencegah perkembangan sel dari fase G1 ke fase S, dan meningkatkan tingkat
apoptosis. Dalam penelitian ini, kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan
bahwa DMSO memainkan peran penting dalam kerusakan hematologi melalui sifat
toksiknya, namun penyelidikan lebih mekanistik diperlukan untuk lebih memahami
bagaimana senyawa ini mempengaruhi sistem metabolisme.
Kesimpulan

1. Gangguan toksik (keracunan) dari bahan kimia terhadap tubuh


berbeda-beda.
2. Toksisitas tidak mempengaruhi organ secara merata karena
setiap zat toksik memiliki targetnya sendiri
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by
Freepik
Addictions icon pack
About the disease
Mercury
Mercury is the closest planet
to the Sun and the smallest
one in the Solar System—it’s
only a bit larger than the
Moon

Venus
Venus has a beautiful name
and is the second planet from
the Sun. It’s hot and has a
poisonous atmosphere
About the disease

Mars Mercury
Despite being red, Mars Mercury is the closest
is actually a cold place planet to the Sun

Neptune Venus
Neptune is the farthest Venus is the second
planet from the Sun planet from the Sun
Concepts and
Mercury
typology Mercury is the closest
planet to the Sun

Venus
Venus is the second
planet from the Sun

Mars
Despite being red,
Mars is actually cold
02
Diagnosis
Describe the topic of the
section here
An image is worth a thousand words
150,000
Big numbers may help you catch your audience’s attention
Symptoms of the disease
Mercury Venus
Mercury is the Venus is the second
closest planet to the planet from the Sun
Sun
Neptune Mars
Neptune is far away Despite being red,
from Earth Mars is actually cold

Earth Jupiter
Earth is the beautiful Jupiter is the biggest
planet we live on planet of them all
Addictions: data Mercury
700K Deaths by drug
overdose in the US
since 2000

Venus
$35.6 Federal budget for drug
control in 2020

Mars
19.4% People have used illicit
drugs at least once
Treatment

Phase 2 Phase 4
Despite being red, Mars Mercury is the closest
is actually a cold place planet to the Sun

Phase 1 Phase 3
Neptune is the farthest Venus is the second
planet from the Sun planet from the Sun
Our website

You can replace the image on the screen with


your own work. Just right-click on it and select
“Replace image”
Our team Jane Doe
Describe your team member here

James Smith
Describe your team member here

Sarah Aniston
Describe your team member here

Nicholas Bowman
Describe your team member here
References

● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.


Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication.
Alternative resources

Here’s an assortment of alternative resources


whose style fits that of this template:
● Quit smoking landing page
● Danger of smoking - landing page
● Medical composition with hand drawn elem
ents
● Sangria illustration hand drawn style
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. Please
refer to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the "Thanks" slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used

This presentation has been made using the following fonts:

Days One
(https://fonts.google.com/specimen/Days+One)

Advent Pro
(https://fonts.google.com/specimen/Advent+Pro)

#000000 #ffffff #ff5403 #ffcc1d #116530

#ededed #ee530a #ecba0c #0a5024 #d9d9d9


Storyset

Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...

You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons

You can resize these icons without losing quality.


You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai