Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rofi’ Nur Afidhah

NIM : 1813206027

Skenario 2

Ada Apa Dengan Garut

A. Kata Sulit
 Antioksidan
 Imunostimulan
 Gastroprotektif
 Anti-ulcerogenic
 Flavonoid rutin
 Cyclooxygenase

B. Rumusan Masalah
1. Senyawa apa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, imunostimulan, dan
gastroprotektif?
2. Bagaimana Flavonoid rutin berpengaruh pada aktivitas gastroprotektif?
3. Mengapa penggunaan garut aebagai anti ulcerogenik shg tidak terjadi toksisitas
akut?
4. Bagaimana flavonoid bisa menghambat cyclooxygenase?
5. Bagaimana mekanisme kandungan tanaman garut mampu mengatasi keluhan
asam lambung?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui senyawa apa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan,
imunostimulan, dan gastroprotektif.
2. Untuk mengetahui flavonoid rutin berpengaruh pada aktivitas gastroprotektif.
3. Untuk mengetahui penggunaan garut sebagai anti-ulcerogenik sehingga tidak
terjadi toksisitas akut.
4. Untuk mengetahui flavonoid bisa menghambat Cyclooxygenase.
5. Untuk mengetahui mekanisme kandungan tanaman garut mampu mengatasi
keluhan asam lambung.

PENJELASAN BERDASARKAN TEORI


A. Kata Sulit
 Antioksidan atau senyawa penangkap radikal bebas merupakan zat yang dapat
menetralkan radikal bebas, atau suatu bahan yang berfungsi mencegah sistem
biologi tubuh dari efek yang merugikan yang timbul dari proses ataupun reaksi
yang menyebabkan oksidasi yang berlebihan [8].
 Imunostimulan merupakan senyawa yang dapat merangsang sistem imun tubuh
melalui mekanisme respon imun non spesifik dan melalui respon imun spesifik
[7].
 Gastroprotektif merupakan kemampuan faktor endogen tertentu untuk
melindungi mukosa lambung [4].
 Anti-ulcerogenic merupakan senyawa yang dapat melindungi lambung dengan
cara menurunkan sekresi asam lambung dan mencegah iritasi pada mukosa
lambung [5].
 Flavonoid rutin merupakan glikosida kuersetin dengan disakarida yang terdiri
dari glukosa dan rhamnosa. Rutin digunakan untuk menurunkan kerapuhan
kapiler, mereduksi permeabilitas kapiler oleh jaringan, penanganan pendarahan
retina [1].
 Cyclooxygenase (COX) merupakan enzim yang berperan dalam pertahanan
mukosa lambung dan berperan memproduksi prostaglandin [2].

B. Penjelasan tujuan
1. Senyawa flavonoid bermanfaat sebagai antioksidan sehingga potensial
digunakan untuk meningkatkan system imun tubuh [3] dan saponin
memberikan aktivitas gastroprotektif [10].
2. Flavonoid terbukti memiliki khasiat gastroprotektif yaitu bekerja dengan cara
meningkatkan prostaglandin di dalam mukosa lambung dan dapat mengurangi
sekresi histamin dari sel mast dengan cara menghambat kerja enzim histidin
dekarboksilase [9].
3. Pemberian produk oriflakes (kandungan utama umbi garut dan susu kambing
etawa) sebagai antiulcerogenik atau mengatasi gastritis dengan dosis 2000
mg/kgBB secara akut tidak menimbulkan gejala toksik maupun kematian baik
pada uji pendahuluan maupun uji utama pada tikus SD jantan dan betina [6].
4. Flavonoid juga diketahui dapat menghambat enzim siklooksigenase sehingga
pembentukan prostaglandin dari asam arakidonat tidak terjadi sehingga
mengurangi inflamasi yang terjadi di sel lambung [9].
5. Flavonoid, alkaloid, tannin, saponin. Flavonoid sebagai antioksidan, Platelet
Activating Factor (PAF), meningkatkan produksi mukus, dan sebagai agen
antihistamin serta dapat menghambat pertumbuhan H.pylori. Alkaloid bekerja
dengan cara menghambat pompa proton H+,K+ ATPase serta dapat
meningkatkan sekresi mukus. Tanin memiliki aktivitas sebagai anstringen dan
dapat mengendapkan protein membran mukosa. Sedangkan saponin
memberikan aktivitas gastroprotektif melalui peningkatan fibronektin,
selanjutnya gumpalan fibrin yang terbentuk akan menjadi dasar dalam proses
reepitelisasi pada jaringan. Oleh karena itu bila gumpalan fibrin cepat
terbentuk, maka fibroblas akan segera berproliferasi ke area luka untuk segera
mengadakan pemulihan jaringan [10].
1. Azizah, Z., F. Elvis, Zulharmita, S. Misfadhila, B. Chandra, R. D. Yetti. 2020.
Penetapan Kadar Flavonoid Rutin pada Daun Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz)
Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Jurnal Farmasi Higea 12(1).
2. Bariroh, T. dan S. Siska. 2021. The Effect of Chilli Extract on Gastroprotective
Function in Male. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
8(1): 1-7.
3. Fitri, W. E. dan A. Putra. 2020. PERANAN SENYAWA FLAVONOID DALAM
MENINGKATKAN SISTEM IMUN DI MASA PANDEMI COVID-19. Prosiding Seminar
Nasional STIKES Syedza Saintika. Web:
https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS
4. Meutia, R., 2018, Aktivitas Gastroprotektif Kombinasi Madu Dengan Minyak Jintan
Hitam (Nigella sativa Linn) Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Aspirin, Tesis, Universitas
Sumatera Utara, Medan.
5. Pairul, P. P. B., Susianti, S. H. Nasution. 2017. Jahe (Zingiber Officinale) Sebagai Anti
Ulserogenik. Medula 7(5).
6. Pratiwi, S., N. Yuniarti, R. Murwanti. 2019. Uji Toksisitas Akut Produk Oriflakes
Dengan Kandungan Utama Umbi Garut (Maranta arundinacea L.) dan Susu Kambing
Etawa Pada Tikus Galur Sprague Dawley. Universitas Gajah Mada
7. Rauf, A., Haeria, D. D. Anas. 2016. EFEK IMUNOSTIMULAN FRAKSI DAUN KATUK
(Sauropus androgynus L. MERR.) TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS
FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS). JF FIK UINAM
4(1).
8. Rosahdi, T. D., M. Kusmiyati, F. R. Wijayanti. 2013. UJI AKTIVITAS DAYA
ANTIOKSIDAN BUAH RAMBUTAN RAPIAH DENGAN METODE DPPH. Edisi Juli 2013
VII(1).
9. Shofiatun, M., R. L. Wulandari. 2020. EFEK GASTROPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL
BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata (Duch.) Poir) PADA TIKUS JANTAN GALUR
WISTAR YANG DIINDUKSI ASPIRIN. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (JIFFK)
17(2): 79-86.
10. Susilawati, N. M., Yuliet, K. Khaerati. 2016. Aktivitas Gastroprotektif Ekstrak Etanol
Daun Gedi Hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Terhadap Tikus Putih Jantan
(Rattus norvegicus L.) Yang Diinduksi Dengan Aspirin. Online Journal of Natural
Science 5(3): 296-306.

Anda mungkin juga menyukai