I Kadek Agus Suryanata1, I Kadek Suartama2, Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri3
1 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, 3 Jurusan BK, FIP
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
berbantuan Mind Mapping dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model
konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun
Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun
Pelajaran 2016/2017 berjumlah 122 siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 2
Sudaji yang berjumlah 26 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 3 Sudaji yang berjumlah 26 siswa. Data
hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan
dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Dari hasil uji-t
diperoleh thitung = 3,85 dan ttabel (db = 50 pada taraf signifikansi 5% ) = 2,021. Hal ini berarti bahwa
thitung > ttabel , sedangkan hasil perhitungan rata-rata hasil belajar IPA yang dibelajarkan menggunakan
model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping adalah 19,85 lebih besar
dibandingkan dengan yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 15,62. Dengan demikian,
model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan Mind Mapping
berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Gugus VIII Kecamatan Sawan
Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.
Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Mind Mapping, Hasil Belajar IPA
Abstract
This study was aimed to determine the differences between of the science learning results of students
who take the learning to Teams Games Tournament Coperative model plus mind mapping with
students who take the lesson using the conventional model of the fifth grade of SD Cluster VIII,
Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in The Academic Year 2016/2017. The study was quasi-
experimental. The population of this study was the all of the students that was 122 students in the
fifth grade of of SD Cluster VIII, Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in The Academic Year
2016/2017. The Samples of this research are students of class V SD No.2 Sudaji, which amounted to
26 students and students of class V SD No.3 Sudaji, which amounted to 26 students. Science student
learning outcomes data collected by multiple choice tests. Data collected were analyzed using
descriptive statistics analysis and inferential statistics (t-test). Judging from the t-test results obtained
t count = 3,85 and t table (db = 50 at a significance level of 5%) = 2,021. This means that tcount>t
table, while the result of the average calculation science learning outcomes that learning to Teams
Games Tournament model plus mind mapping is 19,85 greater than that learned with the
conventional model is 15,62. It means that Teams Games Tournament Coperative model plus mind
mapping has an effect of students’ achievement in science lesson in the 5th Grade of SD Cluster VIII,
Subdistrict of Sawan, Buleleng Regency, in the academic year 2016/2017.
Keywords: TGT type of cooperative learning model, Mind Mapping, result of science
1
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sarana yang dapat bersaing di jaman pesatnya
penting dalam peningkatan kualitas perkembangan teknologi.
sumber daya manusia (SDM) yang Guru harus bisa menciptakan
bertujuan menjamin keberlangsungan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan
pembangunan suatu bangsa. hasil belajar siswa, misalnya dengan
Peningkatan kualitas SDM jauh lebih membimbing siswa untuk terlibat langsung
mendesak untuk segera direalisasikan dalam kegiatan yang melibatkan siswa
terutama dalam menghadapi era serta guru yang berperan sebagai
persaingan global. Sehubungan dengan pembimbing untuk menemukan suatu
hal tersebut, upaya untuk membentuk konsep. Salah satu mata pelajaran yang
sumber daya manusia yang berkualitas turut berperan penting dalam pendidikan
salah satunya didukung oleh tujuan wawasan, keterampilan dan sikap ilmiah
pendidikan nasional. sejak dini bagi anak adalah mata
Seperti halnya yang tertuang pelajaran IPA. IPA atau Sains adalah ilmu
dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang alam ini, ilmu yang mempelajari
tentang sistem Pendidikan Nasional yang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam
menyatakan bahwa Pendidikan nasional (Sudana, Astawan, Kusmariyatni, Rati,
berfungsi mengembangkan kemampuan Riastini, 2016:2). Tujuan IPA secara
dan membentuk watak serta peradaban umum adalah membantu pemahaman
bangsa yang bermartabat dalam rangka siswa mengenai konsep-konsep
mencerdaskan kehidupan bangsa, pengetahuan tersebut dan keterkaitannya
bertujuan untuk berkembangnya potensi terhadap kehidupan sehari-hari. Melalui
para peserta didik agar menjadi manusia pendidikan IPA diharapkan dapat
yang beriman dan bertaqwa kepada menumbuhkan kemampuan berpikir logis,
Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, rasional, analisis, dan kriteria pada siswa
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan dalam rangka mendukung perkembangan
menjadi warga negara yang demokratis ilmu pengetahuan dan teknologi.
serta bertanggung jawab. Berdasarkan hasil observasi yang
Berbagai upaya yang ditempuh dilakukan di Gugus VIII Kecamatan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sawan Kabupaten Buleleng pada tanggal
antara lain, pembaharuan dalam 07 Januari 2017, yaitu SD Negeri 1 Sudaji,
kurikulum, pengembangan model SD Negeri 2 Sudaji, SD Negeri 3 Sudaji,
pembelajaran, penyediaan media SD Negeri 4 Sudaji, SD Negeri 5 Sudaji,
pembelajaran , serta perbaikan sarana dan SD Negeri 6 Sudaji, ditemukan
dan prasarana pendidikan. Berbagai permasalahan yaitu rata-rata hasil belajar
upaya yang dilakukan pemerintah tidak Ulangan Akhir Semester (UAS) pada
akan berarti apa-apa jika guru sebagai semester I mata pelajaran IPA kelas V
pondasi dasar pendidikan tidak berperan tergolong rendah. Rata-rata UAS mata
aktif didalamnya. Guru adalah orang yang pelajaran IPA di Gugus VIII Kecamatan
paling berperan dalam menciptakan Sawan Kabupaten Buleleng disajikan
sumber daya manusia yang berkualitas pada Tabel 1.
2
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
3
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
4
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
siswa berupa tes hasil belajar IPA yaitu bisa melakukan uji hipotesis, ada
tes objektif pilihan ganda. Dalam beberapa persyaratan yang harus
penelitian ini diambil 1 Standar dipenuhi dan perlu dibuktikan yaitu: (1)
Kompetensi yaitu, Standar Kompetensi 7. data yang dianalisis harus berdistribusi
Memahami perubahan yang terjadi di normal, (2) kedua data yang dianalisis
alam dan hubungannya dengan harus bersifat homogen serta ukuran
penggunaan sumber daya alam. sampel yang sama. Variabel hasil belajar
Data yang diambil dengan instrumen IPA siswa diukur dengan memberikan
ini harus benar dan dapat dipercaya. Oleh post-test berjumlah 30 soal pilihan ganda
karena itu, dilakukan beberapa uji pada dengan skor minimum ideal = 0, dan skor
hasil uji coba soal sebelum soal tersebut maksimum ideal = 30.
digunakan sebagai pengambil data. Uji-uji
yang dilakukan adalah: (1) uji validitas, (2) HASIL DAN PEMBAHASAN
uji reliabilitas, (3) uji tingkat kesukaran, Berdasarkan uji asumsi statistik,
dan (4) uji daya beda. yaitu uji normalitas dan uji homogenitas
Teknk Analisis data yang digunakan diperoleh hasil bahwa data dari kelompok
dalam penelitian ini yaitu analisis statistik eksperimen dan kelompok kontrol
deskriptif dan uji prasyarat analisis. Pada berdistribusi normal dan bersifat
analisis statistik deskriptif, data dianalisis homogen. Berdasarkan hal tersebut, maka
dengan menghitung modus, median, akan dilanjutkan pada pengujian hipotesis
mean, skor minimum, skor maksimum penelitian
standar deviasi, dan varians. Dalam Data dalam penelitian ini adalah
penelitian ini deskripsi data (mean, skor hasil belajar IPA siswa dengan
median, modus) tentang hasil belajar menerapkan model pembelajaran Teams
siswa disajikan ke dalam grafik poligon. Games Tournament (TGT) berbantuan
Sedangkan pada uji prasyarat atau uji mind mapping yang diterapkan pada
asumsi, data dianalisis dengan kelompok eksperimen dan model
menggunakan uji normalitas pembelajaran konvensional pada
distribusi/sebaran data, dan uji kelompok kontrol.
homogenitas varians untuk mengetahui Analisis data dilakukan pada
bahwa kedua data tersebut normal dan masing-masing kelas yaitu siswa kelas V
homogen. SD Negeri 2 Sudaji yang berjumlah 26
Jika terbukti bahwa kedua kelompok orang sebagai kelas eksperimen dan
sampel berdistribusi normal dan berasal siswa kelas V SD Negeri 3 Sudaji yang
dari populasi dengan varians yang berjumlah 26 orang sebagai kelas kontrol.
homogen serta ukuran sampel sama Adapun hasil analisis data statistik
(n1=n2) maka dipergunakan analisis uji t (t- deskriptif disajikan pada tabel 2 sebagai
test) dengan rumus (polled varians). Untuk berikut.
Tabel 2. Deskripsi Data hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
5
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
Berdasarkan Tabel di atas, dapat dan standar deviasi (s) = 4,13, data post-
dideskripsikan mean (M), median (Md), test kelompok kontrol dapat disajikan ke
modus (Mo), varians, dan standar deviasi dalam bentuk kurva poligon pada gambar
(s) dari data kelompok eksperimen, yaitu: 2 berikut ini.
mean (M) = 19,85, median (Md) = 20,
modus (Mo) = 20,5 varians (s2) = 17,37,
dan standar deviasi (s) = 4,16. Data hasil
perhitungan post-test kelompok
eksperimen, dapat disajikan ke dalam
bentuk kurva poligon seperti pada gambar
1 berikut ini.
Modus 13,7
6
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
7
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
8
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
9
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
10