Mata Ujian : ‘Ulûmul Hadîts Kelas : D

Nama : Rivan Efendi

Nim : 20190730126

Dosen : Drs. Muhsin Hariyanto, M.A

Jawaban

1. Yang di maksud dengan istilah 'Ulûm al-Hadît segala bentuk ilmu yang yang berkaitan
dengan Al-Hadits, atau dalam penjelasan lain istilah 'Ulûm al-Hadît ialah ilmu yang
membahas hadits dari segala aspek baik dari sanad, matan, rawi maupun asbabul wurudnya.
Sedangkan ilmu hadis tidak membahas dari segala aspek.

Sunnah secara bahasa adalah perbuatan atau perjalanan yang pernah dilalui baik yang
tercela maupun yang terpuji. Sedangkan secara istilah sunnah ialah semua hal yang
berasal dari Nabi, baik perkataan, perbuatan, ketetapan, dan persutujuan nabi dari
perbuatan para sahabat.

Khabar secara bahasa ialah berita, sedangkan secara istilah Hadits yang disandarkan
pada sahabat.

Atsar secara bahasa berarti bekas atau sisa. Sedangkan secara terminologi ada 2
pendapat; (1). Atsar sinonim dengan Hadits (2). Atsar adalah perkataan, tindakan, dan
ketetapan sahabat.

Hadits marfu’ ialah Hadits yang disandarkan kepada Rasulullah SAW

Hadits maukuf ialah rawi hanya bersumber dari sahabat saja tidak sampai pada
Rasulullah

Hadits Maqthub ialah hanya berhenti sampai tingkatan tabi‘in

2 Dari segi bahasa, sanad artinya yang menjadi sandaran, tempat bersandar, arti yang lain
sesuatu yang dapat dipegangi atau dipercaya. Dalam istilah sanad ialah rangkaian urutan
orang-orang yang menjadi sandaran atau jalan yang menghubungkan satu hadis atau
sunnah sampai pada Nabi Saw. Contohnya
 ‫ ِه‬9‫لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي‬9‫ص‬ َ 9‫ َرةَ أَ َّن َر ُس‬9‫ج ع َْن أَبِي ه َُر ْي‬
َ ِ ‫ول هَّللا‬ ِ ‫ َر‬9‫ا ِد ع َْن اأْل َ ْع‬99َ‫َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد بْنُ َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن يَ ِزي َد َح َّدثَنَا ُس ْفيَانُ ع َْن أَبِي ال ِّزن‬
‫ث‬ ٌ ‫ال ثَاَل‬ َ َ‫َو َسلَّ َم ق‬

Dari segi bahasa matan berarti Punggung jalan, Tanah gersang atau tandus, membelah,
mengeluarkan, mengikat. Menurut istilah ilmu hadis yaitu Perkataan yang disebut pada
akhir sanad, yakni sabda Nabi Saw. yang disebut sesudah habis disebutkan sanadnya.
Contohnya
‫ث اَل يُ ْمنَ ْعنَ ْال َما ُء َو ْالكَأَل ُ َوالنَّا ُر‬
ٌ ‫اَل‬

Rawi yaitu orang yang memindahkan hadis dari seorang guru kepada orang lain atau
membukukannya ke dalam suatu kitab hadis. Rawi pertama adalah para sahabat dan rawi
terakhir adalah orang yang membukukannya, seperti Imam Bukhari , Imam Muslim, Imam
Ahmad dan lain-lain. Contohnya ‫سنن ابن ماجه رواه‬

Mukhrij adalah penyusun hadis-hadis dalam sebuah buku disertai sanadnya. Contohnya
seperti kalimat setelah penyebutan redaksi hadis yang disusun oleh al-Bukhari.

4. Tujuan penulisan hadits ialah agar hadits-hadits tersebut terjaga kemurniannya sehingga
tidak tercampur dengan hadits-hadits palsu. Hadits mengalami perjalana 4 periode generasi
yang pertama yaitu pada masa rasulullah yang ke dua pada masa sahabat yang ke tiga pada
masa tabi’in dan yang terakhir pada masa tabi’ tabi’in. Pada 3 masa pertama hadits tidak di
tulis seperti pada kitab kitab yang kita dapati seperti saat ini akan tetapi hanya
menyampaikannya secara lisan. Pada masa tabi’ tabi’in lah hadits baru di tulis secara
keseluruhan seperti saat ini.

5. klasifikasi Hadits ialah uraian dari setiap ciri-ciri dari setiap kategori hadits.

kualifikasi hadits ialah pembagian hadits-hadits menurut tingkat kesahihannya