Anda di halaman 1dari 2

1.

Kolitis amebic
Disebabkan oleh parasit entamoba histolitica, penularannya melalui makanan dan minuman
atau lainnya yang terkonaminasi dengan perantara lalat, kecoa, kontak interpersonal dan
hubungan seksual oral anal.
Kista yang masuk ke dalam sistem penceraan, bila tidak melakukan invasi maka tidak akan
menimbulkan gejala, sedangkan yang invasi ke dalam dinding usus dalam bentuk trofozoit
akan menimbulakn gejala. sering terjadi di daerah sekum atau kolon asenden. Dan bentuk
khas kolon bergranuloma (ameboma)
2. Shigelosis
disebabkan oleh bakteri genus Shigella, infeksi Shigella mudah terjadi di tempat pemukiman padat
dengan sanitasi yang buruk, kekurangan air bersih dan tingkat kebersihan perorangan yang
rendah, bakteri ini memiliki kemampuan berpenetrasi mealui mukosa usus, jika sudah
masuk ekdalam sl, maka perluasan invasi melalui sel to sel trasnfer. Gambaran utama pada
colon adalah terdapat abses pada cripta.
3. Colitis tuberculosa

infeksi kolon oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang meningkat seiring dengan
meningkatnya kepadatan penduduk dan HIV. Masuknya kuman ini kedalam saluran cerna bisa
terjadi secara primer dan sekunder. Primer terjadi melalui tertelannya mikroorganisme secara
langsung ataupun penyebaran dari tuberkulosis milier. Sedangkan infeksi sekunder terjadi melalui
tertelannya material yang telah terinfeksi kuman ini seperti sputum yang kemudian menginvasi
mukosa intestin secara langsung, penyebaran hematogenik melalui darah menuju hepar yang
kemudian diekskresi melalui cairan empedu ke dalam saluran cerna paling sering adalah pada
daerah ileosekal dan ileum terminal. Dengan ciri khas pseudopolip, atau massa mirip keganasan
di sekum.

4. Colitis pseudomembran
Secara umum disebabkan oleh penggunaan antibiotik seperti ampisilin, klindamisin dan
sepalosporin, pada dasarnya 75-90% penyebabnya dalah clostridium difficile. dengan ciri khas
terbentuknya lapisan eksudatif (pseudomembran) yang lekat di permukaan mukosa.
5. Colitis E. Coli
Disebabkan oleh eseria coli berawal dari gastroenteritis yang menginfeksi usus besar dan
menempel dimukosa lalu menghasilkaan racun (Shiga like toxins) yang bekerja lokal dan
sistemik. Secara lokal diainvasi dan merusak pembuluh darah, secara sistemik memcu
terjadinya SHU:
- anemia karena penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
- trombosit yang menurun (trombositopenia)
- gagal ginjal akut.
Gambaran khas yaitu mukosa edematous dan hiperemia
1. Inflamatory bowel disease
- Kolitis ulseratif
faktor keturunan dan respon sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif di usus, yang
diawali radang pada sigmoid dan naik ke colon. Dengan ciri khas terdapat erosi dan
granuloma di mukosa dan submukosa colon yang dapat menyerang semua bagian
usus.
- Penyakit crohn’s
Disebabkan oleh kelainan fungsi sistem tubuh, yang dapat menyerang seluruh
lapisan colon sampai ke muscularis, dikarenakan invasi yang sangat dala sehingga
membentuk visura
- Ideterminate colitis
mempunyai manifestasi klinis dan karekteristik patologis kedua penyakit kolitis
ulseratif dan penyakit Crohn .Jika dengan Pemeriksaan endoskopi, barium enema
dan biopsi pada pasien ini tidak bisa membedakan kedua penyakit ini.
2. Colitis radiasi
Radang usus besar akibat terapi radiasi kanker ginekologi, urologi
3. Kolitis iskemik
adalah inflamasi kolon yang disebabkan oleh inadekuat suplai darah ke kolon.

Anda mungkin juga menyukai