Untuk memenuhi nilai UTS pada Mata Kuliah Ekonomi dan Jaminan Kesehatan
Dosen Pengampu :
Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM
Disusun Oleh :
Agnes Styfani Meko
25000119410025
2. Usulan politik Anggaran, seperti apa yang anda sampaikan kepada pemerintah
untuk mitigasi akibat pandemi Covid-19 !
Pemerintah telah mengumumkan status KejadianLuar Biasa (KLB) sejak 4
Februari 2020. Menteri Kesehatan telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan
No HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus
(Infeksi 2019-nCoV), sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya. Sampai dengan 11 April 2020 3.842 kasus Covid-19 dengan
penambahan 330 kasus, 327 kasus pasien meninggal dunia, total pasien Covid-19
yang sembuh hingga saat ini terdapat 286 orang. Presiden telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perppu untuk menambah
alokasi belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020 dimana
Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan. Dari jumlah tersebut, Rp3 triliun di antaranya
dialokasikan bagi BPJS Kesehatan sebagai subsidi iuran untuk penyesuaian tarif
Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Saya berharap dan
mengusulkan kepada pemerintah untuk mitigasi akibat pandemi Covid-19 diantaranya
:
a. Pemerintah harus melakukan perencanaan dan penngorganisasian dari pusat
sampai dengan daerah dilakukan dengan tepat dalam penanganan Covid-19.
b. Dalam mengalokasikan dana harus disamaratakan atau dengan kata lain juga
harus sampai pada daerah-daerah yang ada jumlah kasus Covid-19, walaupun
kasusnya masih sedikit sehingga dapat di gunakan untuk pengadaan APD di
daerah atau Rumah Sakit yang menangani Covid-19.
c. Pemerintah harus sepakat dan bersatu dalam memutuskan mata rantai
penyebaran Covid-19, jadi anggaran harus ada untuk memutus mata rantai
penyebaran virus corona tersebut.
d. Pemerintah diharapkan menerapkan kebijakan at all cost seperti pengadaan
alat kesehatan penunjang pemeriksaan, ruang isolasi, dan Alat Pelindung Diri
(APD).
e. Pemerintah diharakan dapat mengurangi beban biaya yang secara langsung
dalam kendali pemerintah, di antaranya tarif dasar listrik, BBM, dan air bersih.
f. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar memberlakukan kebijakan yang
mendorong lembaga keuangan untuk melakukan rescheduling dan refinancing
utang-utang sektor swasta, selain untuk UMKM, juga untuk usaha-usaha yang
menghadapi risiko pasar dan nilai tukar yang tinggi.
REFERENSI
https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/eac4e7a830f58b4ade926754f74b6caf.pdf
Diaskes 12 April 2020
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/11/15463101/update-tambah-330-total-3842-
kasus-covid-19-di-indonesia Diaskes 12 April 2020
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200326084939-4-147526/catat-bpjs-kesehatan-
akan-tanggung-biaya-pasien-covid-19 Diaskes 12 April 2020
http://teropongnews.com/berita/peran-bpjs-kesehatan-di-balik-covid-19-dan-kemudahan-
layanan/ Diaskes 12 April 2020