Anda di halaman 1dari 2

BAB V

TEORI PEMUNGUTAN SUARA

A. Pengertian Pemungutan Suara

Merupakan alternatif dalam menentukan kesukaan dan ketidaksukaan masyarakat akan barang publik
termasuk pembiayaan akan barang publik. Pemungutan suara dilakukan karena sistem harga dapat
diapakai untuk menunjukkan kesukaan masyarakat akan barang publik.

Hasil pemungutan suara tergantung pada:

1. Distribusi suara diantara para pemilih

2. Cara pentuan hasil pemungutan suara

B. Inifisiensi dan Keterpaksaan

Dalam pemungutan suara dengan sistem mayoritas sederhana terdapat kemungkinan suatu proyek yang
dilaksanakan merupkan proyek yang tidak efisien dan beberapa orang dipaksa untuk menerima proyek
tersebut walaupun mereka memperoleh manfaat yangs sangay kecil dari proyek tersebut.

C. Teori Wicksell

Menurut Wicksell cara pemungutan suara dengan mutlak 100% (unanimous) hasilnya akan sama dengan
system pada pasar persaingan sempurna. Namun, Wicksell menyadari cara pemungutan suara mutlak
sulit dilakukan karena sulit memperoleh suara bulat dan bisa menghambat pelaksanaan perekonomian
maka dia mengusulkan cara kedua yaitu relative suara, dimana 5/6 suara yang menang.

D. Teori Buchanan Dan Tullock

Terdapat hubungan yang searah antara efisiensi dan biaya pemungutan suara. Semakin besar efisiensi
hasil pemungutan suara (suara hampir bulat), semkain besar pula biaya pemungutan suara, begitu pula
sebaliknya.

E. Teori Pemungutan Suara

1. Berdasarkan suara bulat (Aklamasi)


2. Berdasarkan suara terbanyak

3. Arrow Paradoks

4. Berdasarkan pilihan titik

5. Berdasarkan pilihan ganda (Plurality Voting)

6. Sistim Demokrasi Perwakilan

F. Koalisi Dalam Pemungutan Suara

Banyak proyek pemerintah yang tidak dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi dalam suatu paket yang
terdiri dari beberapa proyek. Di sini para pemilih tidak memilih satu-satu proyek yang akan dilaksanakan
pemerintah, akan tetapi mereka memilih suatu paket yang terdiri dari beberapa jenis proyek. Dalam hal
ini, mungkin para pemilih mengadakan suatu koalisi untuk memenangkan suatu proyek yang disukai.

G. Pertukaran Suara atau Logroling

Logroling merupakan cara bagi pemilih untuk melakukan kolusi diantara para pemilih yang kalah dengan
cara mempertukaarkan suara agar mereka sama-sama memperolah keuntungan dengan cara
membrikan nilai lebih banyak kepada proyek yang disukai oleh pemilih lain apabila pemilih tersebut
memberikan nilai yang lebih besar kepada proyek yang disukainya.

Anda mungkin juga menyukai