1. pengantar
B Teori
2. Ulasan Teoritis
a.1. Kata
a.2. Kejenuhan
Dalam pengeboran jenis ini cocok untuk semua posisi suara yang
bermasalah misalnya suara / S /. Dapat ditempatkan di: Final Medial Final See
Seep Seed
Seperti yang dinyatakan oleh Rochmis dan Doob (1970: 29) dalam Senel
(2006: 122), latihan mobilitas adalah aspek yang sangat penting dalam pengajaran
pengucapan. Dalam tipe ini, guru meminta siswa untuk mencari sebanyak
mungkin kosa kata yang dimulai dengan huruf yang sama dan kemudian meminta
siswa untuk mengucapkannya.
Tipe ini hampir sama dengan bor mobilitas tetapi dalam bor ini salah satu
elemen yang kami ucapkan ditempatkan pada posisi yang berbeda. Dalam jenis
pengeboran ini, mungkin membingungkan karena untuk membedakan suara siswa
perlu mendengarkan dengan baik.
Jenis pengeboran ini dapat diterapkan dengan mensubstitusi suara apa pun
dan bukan suara lainnya. Contoh: / t / bukannya / θ / atau / d / di tempat / ð / dan
banyak lagi.
a.1 Buku 1
3. Metode Penulisan
SEBUAH . Temuan
1. Jurnal Pertama
Dari berbagai aspek yang dianalisis di seluruh makalah ini dan dari hasil yang diperoleh
dalam penelitian yang sesuai, tampaknya relevan untuk dicatat bahwa - meskipun
kesulitan tambahan muncul dari kenyataan bahwa bahasa kedua atau asing biasanya
dipelajari dalam lingkungan buatan - pengucapan dapat diajarkan dan dipelajari dengan
berbagai metode dan kegiatan yang membuat siswa secara alami dan percaya diri
meningkat dan maju.
2. Jurnal kedua
Meskipun ada banyak kesulitan dalam pengajaran pengucapan pada level ini, mencapai
level target pengucapan belum praktis. Sebagian besar kesulitan dalam pengajaran
pengucapan muncul karena kurikulum dan silabus bahasa Inggris yang ada pada tahun-
tahun awal pendidikan yang mengakibatkan praktik pengajaran terbatas.
3. Jurnal Ketiga
Untuk menemukan kemungkinan efek mendengarkan musik pada pengucapan peserta
didik EFL, analisis uji-t dijalankan. Hasil dari penelitian ini nampaknya sesuai dengan
penemuan Richards (1989, p.109) “musik, ritme, dan gerakan… membuat hubungan
antara pemrosesan otak yang tepat dari musik dan ritme dengan pemrosesan informasi
verbal oleh otak kiri
4. Jurnal Keempat
Dari analisis data, ditunjukkan bahwa pengajaran pengucapan menggunakan film tidak
memberikan banyak perbedaan signifikan dibandingkan dengan pengajaran bahasa
Inggris yang biasa. Meskipun skor pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kelas
kontrol menunjukkan hasil yang sedikit berbeda, perbedaannya tidak cukup untuk
mencapai apa yang diharapkan pada awal hipotesis.
5. Jurnal Kelima
Permasalahan dalam penelitian ini adalah; Apakah aplikasi video berpengaruh signifikan
terhadap akurasi pengucapan siswa? Dan setelah menganalisis data dengan menerapkan
Microsoft Office Excel, disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari aplikasi
video pada akurasi pengucapan siswa.
B Diskusi
Plus Dan Minus
Jurnal Utama
Dalam Jurnal ini, Penjelasannya Lengkap Dalam Jurnal Ini, Contohnya tidak lengkap
Metode Penulisannya bagus dan rapi
Metode menulisnya bagus dan intinya Tidak ada contoh dan desainnya
menggunakan tabel. membingungkan
Penjelasan dalam jurnal ini sama dengan Grafik yang digunakan dalam jurnal ini
topiknya. sulit dipahami karena grafiknya terlalu
dekat.
Penjelasan dalam jurnal ini lengkap dan Contohnya tidak jelas. Sehingga pembaca
struktur dalam jurnal ini mudah dimengerti. sulit memahami apa penjelasannya.
4 .Penutupan
Sebuah kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal-jurnal ini adalah definisi pengucapan apakah cara kata
atau bahasa diucapkan secara lazim, dan itu diterapkan di setiap negara. Teknik
pengeboran mengacu pada pendekatan behavioris di mana siswa disarankan untuk
terbiasa dengan bahasa asing yang dipelajari siswa. Dalam behavioris, ada dua elemen
penting dalam pembelajaran. Mereka adalah stimulus dan penguatan. Stimulus mengacu
pada tanda dorongan yang tepat dan tidak tepat dan pengulangan.
B Saran
Adalah jauh lebih baik jika penulis meletakkan contoh setelah teori,
sehingga pembaca dapat langsung mempraktikkannya dalam waktu yang
bersamaan.
C. Rekomendasi
Itu teori dari jurnal ini selesai, tertib, dan menjelaskan dengan detail
terkecil. Jadi jurnal bisa menjadi rekomendasi bagi mereka yang membutuhkan
jurnal tentang pelafalan.
D. Referensi
Nuria Edo Marza, 2014, Jurnal Pengajaran dan Penelitian Bahasa, Penerbit
Academia, vol.5, No.2, Pp.262 - 273
Dyah Indri Fitri Handayani, 2017, Jurnal Bahasa Inggris dan Pendidikan,
http://ejournal.upi.edu/index.php/LE/article/view/10198, Vol.5 No.2, Hal.194 -
201
Musrafidin Simanullang, 2018, Jurnal Internasional Sastra Inggris dan Ilmu Sosial
(IJELS), https://dx.doi.org/10.22161/ijels.3.6.13, Vol.3, No.6