Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN DASAR
PERTEMUAN 8
FUNGSI PUSTAKA

Nama : Rafifnanda Hastomo


NIM : 19/447082/SV/16801
Kelas : TRIK A
Hari/Tgl :

LABORATORIUM TEKNIK PERANGKAT LUNAK DAN KOMPUTER


TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
BAB I
DASAR TEORI

1. PENGERTIAN FUNGSI
Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Fungsi merupakan elemen utama
dalam bahasa C++ karena bahasa C++ sendiri terbentuk dari kumpulan fungsi-fungsi. Dalam
setiap program bahasa C++, minimal terdapat satu fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi banyak
diterapkan dalam program-program C++ yang terstruktur. Keuntungan penggunaan fungsi dalam
program yaitu program akan memiliki struktur yang jelas (mempunyai readability yang tinggi)
dan juga akan menghindari penulisan bagian program yang sama.

2. BEBERAPA FUNGSI PUSTAKA DALAM BAHASA C++


 Fungsi Operasi String (tersimpan dalam header file “cstring”)
 strcpy()
Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variabel string tujuan, dengan syarat string
tujuan mempunyai tipe data dan ukuran yang sama dengan string asal.
Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);
 strlen()
Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string.
Bentuk umum : strlen(string);
 strrev()
Berfungsi untuk membalik letak urutan pada string/
Bentuk umum : strrev(string);
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
int main()
{ char huruf[20]; char pindah[20];
cout << "Masukkan sembarang kata = ";
gets(huruf); cout << endl;
strcpy(pindah, huruf);
cout << "Kata yang dimasukkan = " << huruf << endl;
cout << "Setelah kata dipindahkan = " << pindah << endl;
cout << "Panjang kata setelah dipindahkan = ";
cout << strlen(pindah) << endl;
strrev(pindah); cout << "Hasil perubahan = " << pindah; }

 strcat()
Digunakan untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan. Bentuk
umum : strcat(tujuan, sumber);
 strupr()
Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf kapital. Bentuk
umum : strupr(string);
 strlwr()
Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf kecil.
Bentuk umum : strlwr(string);
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
int main()
{ char satu[30] = "Fakultas Sekolah Vokasi";
char dua[30] = " Universitas Gadjah Mada";
strcat(satu, dua);
cout << "Hasil penggabungannya : " << satu << endl;
cout << "Diubah menjadi huruf kapital: " << strupr(satu);
cout << endl;
cout << "Diubah menjadi huruf kecil: " << strlwr(satu);
cout << endl; }

 strcmp()
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai :
(a) Negative, jika string pertama kurang dari string kedua.
(b) Nol, jika string pertama sama dengan string kedua
(c) Positif, jika string pertama lebih besar dari string kedua.
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
Contoh Program :
#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
int main()
{ char string1[5], string2[5]; int hasil;
cout << "Masukkan sembarang 1 : "; cin >> string1;
cout << "Masukkan sembarang 2 : "; cin >> string2;
cout << endl;
hasil = strcmp(string1, string2);
if(hasil > 0)
cout << string1 << " > " << string2 << endl;
else if(hasil == 0)
cout << string1 << " = " << string2 << endl;
else
cout << string1 << " < " << string2 << endl; }

 Fungsi Operasi Karakter (tersimpan dalam header “cctype”)


 islower()
Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika karakter berupa huruf kecil.
Bentuk umum : islower(char);
 isupper()
Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan huruf kapital.
Bentuk umum : isupper(char);
 isdigit()
Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika karakter merupakan sebuah digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
 tolower()
Fungsi akan mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil.
Bentuk umum : tolower(char);
 toupper()
Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital.
Bentuk umum : toupper(char);

Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cctype>
using namespace std;
int main()
{ char kar;
cout << "Masukkan sebuah karakter : "; cin >> kar;
cout << endl << endl;
if(isupper(kar)) //Jika “kar” huruf kapital
{ cout << kar << " adalah huruf besar" << endl;
cout << "Huruf kecilnya adalah : ";
kar = tolower(kar); cout << kar; }
else if(islower(kar)) //Jika “kar” huruf kecil
{ cout << kar << " adalah huruf kecil" << endl;
cout << "Huruf besarnya adalah : ";
kar = toupper(kar); cout << kar; }
else if(isdigit(kar)) //Jika “kar” adalah digit
cout << kar << " adalah karakter digit";
else
cout << kar <<" bukan huruf besar, kecil, atau digit";}

 Fungsi Operasi Matematik (tersimpan dalam header “cmath dan cstdlib”)


 sqrt()
Digunakan untuk menghitung akar dari sebuah bilangan.
Bentuk umum : sqrt(bilangan);
 pow()
Digunakan untuk menghitung pemangkatan suatu bilangan.
Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat);
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cmath>
using namespace std;
int main()
{ float x; float y; float z;
cout<< "***** MENGHITUNG NILAI X PANGKAT Y *****" << endl;
cout<< endl << "Masukkan nilai X: "; cin >> x;
cout<< "Masukkan nilai Y: "; cin >> y;

// Hitung pangkat
float result = pow(x,y);
cout<<x<<" pangkat "<< y <<" = "<< result << endl << endl;
cout<<"\n***** MENGHITUNG NILAI DARI AKAR Z *****"<< endl;
cout<< endl << "Masukkan nilai Z : "; cin >> z;

// Hitung akar
float hasil = sqrt(z);
cout<<"Akar dari "<< z <<" = "<< hasil << endl; return 0;}
 sin(), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu
sudut dalam bentuk radian.
Bentuk umum : sin(sudut); cos(sudut); tan(sudut);
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cmath>
using namespace std;
int main()
{ float x;
cout << "\n===== MENGHITUNG SUDUT DALAM RADIAN =====\n";
cout << endl;
cout << "Masukkan sudut : "; cin >> x;
cout << "sin(" << x << "): " << sin(x) << endl;
cout << "cos(" << x << "): " << cos(x) << endl;
cout << "tan(" << x << "): " << tan(x) << endl;
return 0; }

 atof()
Digunakan untuk mengonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double.
Bentuk umum : atof(char x);
 atoi ()
Digunakan untuk mengonversi nilai string menjadi bilangan bertipe integer.
Bentuk umum : atoi(char x);
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cstdlib>
#include <iomanip>
using namespace std;
int main()
{ char x[4] = "100", y[5] = "10.3";
int a; float b;
a = atoi(x); b = atof(y);
cout << "Semula A dan B memiliki nilai" << endl;
cout << "A = " << x << " B = " << y << endl << endl;
cout << "Setelah dikonversi lalu ditambahkan angka 10";
cout << endl << "A = " << a+10 << " B = " << b+10;}

 div()
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian.
Bentuk umum : div_t div(int x, int y)
Strukturnya :
typedef struct
{ int dout: // hasil pembagian
int rem // sisa pembagian
} div t;
Contoh Program :
#include <iostream>
#include <cstdlib>
using namespace std;
int main()
{ int x, y; div_t hasil;
cout << "Menghitung sisa dan hasil pembagian x dan y\n";
cout << "x = "; cin >> x;
cout << "y = "; cin >> y;
hasil = div(x,y);
cout << "\n\n" << x << " dibagi " << y << " = " << hasil.quot << " sisa " <<
hasil.rem << endl; }
 max()
Digunakan untuk menentukan nilai maksimal dari dua buah bilangan.
Bentuk umum : max(bilangan 1, bilangan2);
 min()
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan.
Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2);
Contoh Program:
#include <iostream>
#include <cstdlib>
using namespace std;
int main()
{ int x, y, z;
cout<<"Menentukan bilangan terbesar dan terkecil" << endl;
cout<<"X = "; cin >> x;
cout<<"Y = "; cin >> y;
cout<<"Z = "; cin >> z;
cout<<"\nBilangan terbesar = "<<max(max(x, y), z) << endl;
cout<< "Bilangan terkecil = "<<min(min(x, y), z); }
BAB II
PROGRAM

Tugas 1

Algoritma
1. Memanggil library
2. Memulai program dengan mendeklarasikan variabel int main () denga nisi parameter (int argc
dan char *argv)
3. Deklarasi int a, b, c dan double x1, x2, x3
4. Input nilai a, b, dan c
5. Deklarasi rumus determinan
6. Seleksi kondisi menggunakan if (a==0) maka tercetak "Bukan Persamaan Kuadrat"
7. Seleksi kondisi menggunakan else if (nested if). Jika D (D>0) maka akan lanjut ke
perhitungan x1=((-b)+(sqrt(D)))/(2*a), x2=((-b)-sqrt(D))/(2*a), dan akan mencetak
hasilnya.
8. Seleksi kondisi menggunakan else if (nested if). Jika D (D==0) maka akan lanjut ke
perhitungan x1=(-b)/(2*a), dan x2=x1. Selanjutnya akan mencetak hasilnya.
9. Seleksi kondisi menggunakan else jika hasilnya tidak terdapat pada semua argument
perhitungan diatas dan akan mencetak "Akar - akar Imaginer (Tidak ada didalam garis
bilangan)" seperti hasil dari perhitungan diatas.
10. Mengembalikan nilai menjadi 0.
Tugas 2

Algoritma
1. Memanggil library
2. Deklarasi int i
3. Deklarasi fungsi void hitung () (fungsi hitung)
4. Looping dengan menggunakan for untuk sampai 0 derajat hingga 360 derajat
5. Output beserta string “%3d” untuk menyediakan hingga 3 angka decimal (x),
“%10.5f” untuk menyedikan bilangan nilai float hingga 10 angka lebih dibelakang
koma (sinus x) dan (cos x).
6. Memulai program dengan mendeklarasikan variabel int main ()
7. Output fungsi hitung ()
8. Mengembalikan fungsi menjadi 0.
BAB III
KESIMPULAN
1. Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu
tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Fungsi merupakan
elemen utama dalam bahasa C++ karena bahasa C++ sendiri terbentuk dari kumpulan fungsi-
fungsi.

2. Fungsi di C++ terdapat banyak rupa dan tersimpan di header “cstring” untuk fungsi string,
“cctype” untuk fungsi operasi karakter, dan “cmath dan cstdlib” untuk operasi matematika.

3. Contoh fungsi yang tersimpan di “cstring” adalah strcpy() untuk menyalin suatu string,
strlen() untuk memperoleh jumlah karakter, strrev() untuk membalik letak urutan, strcat()
untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir, strupr() untuk mengubah setiap huruf dari
suatu string menjadi huruf kapital, strlwr() untuk mengubah setiap huruf dari suatu string
menjadi huruf kecil, strcmp() Digunakan untuk membandingkan dua buah string.

4. Contoh fungsi yang tersimpan di “cctype” adalah islower() untuk menghasilkan nilai benar
(bukan nol) jika karakter berupa huruf kecil. Sedangkan isupper() menghasilkan huruf kapital,
isdigit() menghasilkan nilai benar jika karakter merupakan sebuah digit, tolower() untuk
mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil, sedangkan toupper() mengubah huruf kecil
menjadi besar.

5. Contoh fungsi yang tersimpan di “cmath dan cstdlib” adalah sqrt() untuk menghitung akar
dari sebuah bilangan, pow() untuk menghitung pemangkatan suatu bilangan, sin(), cos(), tan()
masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut
dalam bentuk radian, atof() untuk mengonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double,
atoi () untuk mengonversi nilai string menjadi bilangan bertipe integer, div() untuk
menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian, max() untuk menentukan nilai maksimal
dari dua buah bilangan, dan min() untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah
bilangan.

6. Deklarasi void bisa menjadikan suatu fungsi menjadi fungsi dipanggil langsung di isi program
(int main ())

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1. Modul Praktikum Pemrograman Dasar, Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan


Kontrol, Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi,
Universitas Gadjah Mada.

2. Hastomo, Rafifnanda, 2018, Laporan Praktikum Pemrograman Dasar Bab 8,


Kota Malang, Laboratorium Pemrograman Dasar, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai