B.

Manajemen Laktasi

Anatomi payudara

Areola

Aerola adalah daerah Gunung gelap yang mengelilingi puting susu. Pada areola terdapat kelenjar2 kecil
yg disebut kelenjar montgomery, menghasilkan cairan berminyak untuk menjaga kesehatan kulit di
sekitaran areola.

Alveoli

Alveoli ialah kantong penghasil asi yg berjumlah jutaan. Hormon prolaktin mempengaruhi sel alveoli
untuk menghasilkan asi.

Duktus laktiferus

Ialah laktiferus saluran kecil yg berfungsi menyalurkan asi dari alveoli ke sinus laktiferus

Sinus laktiferus

Ialah saluran asi yg melebar dan membentuk kantung di sekitar areola yg berfungsi untuk menyimpan
asi

Jaringan lemak dan penyangga

Ialah jaringan lemak disekitar alvei dan duktus laktiferus yg menentukan besar kecilnya ukuran
pagudara.

Air susu ibu dan hormon prolaktin

Setiap bayi menghisap payudara akan merangsang ujung saraf sensoris disekitar payudara sehingga
merangsang kelenjar hipofisis bagian depan untuk menghasilkan prolaktin.

Keadaan yg dapat meningkatkan hormon oksitosin

Beberapa keadaan yg dapat mempengaruhi produksi hormon oksitosin:

- perasaan dan curahan kasih sayang trrhadap bayinya.

-Bayi menangis

-Dukungan ayah dalam pengasuhan bayi, seperti menggendong bayi ke ibu saat akan
menyusui/sendawakan, mengganti popok dan memandikan bayi

-Pijat bayi
Beberapa keadaan yg dapat mengurangi produksi hormon oksitosin

- Rasa cemas, sedih, marah, kesal/bingung

- Rasa cemas terhadap perubahan bentuk pada payudara dan bentuk tubuhnya, meninggalkan
bayi karena harus bekerja dan asi tidak cukup untuk kebutuhan sang bayi

- Rasa sakit terutama saat menyusui

C. Pemfis pada bayi baru lahir

1. Penampilan secara umum

Yang dinilai pada penampilan secara umum adalah bagaimana bayi tampak dan bersuara dapat
memberikan banyak informasi tentang kesehatan, perhatikan segala sesuatu apapun si bayi kecil atau
besar ? Gemuk/kurus? Apakah lengan, tungkai, kaki, tangan tubuh dan kepalanya tampak pas ukurannya
? Apakah bahi tersebut tegang dan tenang? Aktif/diam, dengarkan tangisan bayi memang agak berbeda,
tetapi tangisan yg aneh, tinggi dan senusuk suaranya dapat merupakan tanda penyakit

2. Tanda2 fisik: respirasi,detak jantung, suhu tubuh

Sangat penting mengamati tanda2 fisik bayi, karena bayi tidak dapat mengatakan kepada anda apa yg
dirasakannya. Periksalah tanda2 ini setiap jam selama 2-6 jam setelah kelahiran

Tingkat Pernafasan

Bayi yang baru lahir normalnya bernafas antara 30-50x/menit dengan mengamati naik nurun perutnya,
bayi dalam keadaan tenang.

Detak Jantung

Jantung bayi baru lahir normalnya berdetak antara 120 sampai 160 kali per menit. Dengan
menggunakan stetoskop dapat didengar dengan jelas, dihitung selama 1 menit penuh.

Suhu tubuh

Suhu tubuh bayi baru lahir normalnya 36-37 derajat celcius

Berat badan

Berat badan bayi baru lahir normalnya antara 2500-3000 gram

Panjang badan
Rentangkan bayi dengan lembut, dengan pita pengukur, ukuran dari ujung kepala sampai ujung
tumitnya, biasanya normal panjang bayi antara 45-53cm

Tengkorak

Dengan menggunakan pita ukur kita dapat mengukur kepala bayi baru lahir yaitu normal adalah 35cm

Telinga

Tataplah mukanya bayangkan sebuah garis melintasi kedua matanya, normalnya beberapa bagian
telinga harus berada diatas garis

Mata

Lihat kedua mata bayi, perhatikanlah kedua matanya tampak normal dan apakah bergerak bersama,
lakukan pemeriksaan dengan melakukan penyinaran pada pupil bayi jika di sinari dia akan mengecil
berarti normal

Hidung dan Mulut

perhatikanlah apakah baik yang dilihat bisa bernafas dengan mudah melalui hidung atau ada hambatan

Leher

Periksa lehernya adakah pembengkakan dan penjolan

Dada

Pada daerah yg diperiksa adalah bentuk dari dada,puting, bunyi nafas dan bunyi jantung

Bahu, lengan dan tangan

Lihatlah gerakan dari bayi apakah aktif atau tidak kemudian menghitung jumlah jari pada bayi

Perut

Lihatlah bentuk perut bayi, lingkar perut, penonjolan sekitar tali pusat pada saat bayi menangis

Alat kelamin bayi laki laki

Yg diperiksa adalah normalnya dua tentis berada dalam scrotum, kemudian pada ujung penis terdapat
lubang.

Bayi perempuan

Yg diperiksa adalah normalnya labia mayora menutupi labia minora, pada vagina terdapat lubang, pada
uretra terdapat lubang dan mempunyai clitoris

Pinggul
Untuk meriksa pinggul, peganglah tungkai kaki bayi, tekan pakal paha dengan lembut kesisi luar
dengarkan atau rasakan adakah bunyi "klik" ketika anda mengerakan kaki selanjutnya lakukan gerakan
dengan lembut setiap kaki naik dan turun

Tungkai dan kaki

Periksa gerakan, bentuk simetris dan panjang kedua kaki harus sama, jumlah jari

Punggung dan anus

Apakah ada pembengkakan atau adanya cekungan pada punggung bayi dengan cara membalikan bayi
dan lihat punggungnya, pada anus akan diperiksa yaitu lubang dan terbuka atau telah mengeluarkan
mekonium/cairan

Kulit

Pada kulit yg perlu diperhatikan verniks, warna, pembengkakan atau bercak bercak hitam, dan tanda
tanda lahir