DIORAMA
Kehidupan Kerajaan Banten
I
2016
II
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan diorama sejarahKerajaan Banten ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Izzatul
Fajriyahselaku guru sejarah Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai sejarah kehidupan politik,sosial,dan
ekonomi dari Kerajaan Banten. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yangmembangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan laporan ini di waktu yang akan datang.
Wa’alaikumussalam Wr.Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................I
KATA PENGANTAR................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................III
BAB 1 : Pendahuluan................................................................................1
1.1................................................................................................................. Latar
Belakang................................................................................................1
1.2................................................................................................................. Rumusa
n Masalah...............................................................................................2
1.3................................................................................................................. Tujuan
................................................................................................................2
1.4................................................................................................................. Manfaa
t..............................................................................................................2
BAB 2 : Kajian Pustaka............................................................................3
BAB 3 : Pembahasan.................................................................................5
BAB 4 : Penutup………………………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Tetapi sangat sulit bagi kami untuk memahami materi kerajaan Banten.
Terlebih lagi bagi yang meiliki ingatan yang lemah. Karena materi sejarah
penuh dengan hafalan. Guru yang berbicara didepan kelas tidak cukup untuk
mengingat seluruh materi sejarah ini. Terlebih lagi dengan suasana yang tidak
kondusif.
Maka dari itu kami mencoba memahami materi tentang sejarah kerajaan
Banten dengan cara membuat diorama. Dengan melihat diorama, maka kita
akan dapat menganalisis tentang sejarah kerajaan Banten. Diorama yang
semakin sesuai dengan keadaan kerajaan Banten, maka akan semakin baik
analisis yang didapatkan dan semakin banyak yang akan diketahui. Maka
dengan membuat diorama yang sepersis ungkin dengan keadaan banten, kami
akan mengingat bentuk dari kerajaan banten seutuhnya. Sehingga jika lupa
1
materi, kami bisa mengingat diorama kami dan menganalisisnya di pikiran
kami.
Kemudian diorama yang kami buat akan dinilai oleh guru-guru sejarah
Indonesia berdasarkan kemiripan dan keindahan yang kami buat dan nilai ini
akan dimasukkan ke nilai raport kami.
1.3. Tujuan
Tujuan daripada pembuatan diorama ini antara lain :
1.3.1. Mengetahui kondisi kehidupan Kerajaan Banten
1.3.2. Menyelesaikan penugasan yang diberikan.
1.4. Manfaat
Manfaat yang kami peroleh daripada penugasan ini antara lain memperoleh
nilai, penyelesaian tugas, menumbuhkan sifat-sifat baik, memperoleh pengalaman
lebih, hingga merasakan mengerjakan tugas secara kompak.
2
BAB 2
PEMBUATAN DIORAMA
A. Alat Dan Bahan
Alat :
1. Gunting
2. Cutter
3. Penggaris
4. Silet
5. Kuas
6. Pensil
7. Pulpen
8. Lem
9.
Bahan :
1. Triplek ukuran 50 cm x 50 cm
2. Stik ice cream
3. Plastisin / malam
4. Kardus
5. Kertas karton tebal
6. Orang-orangan
7. Daun / pohon
8. Cat kayu
9. Cat air / cat akrilik
10. Kertas lipat
11. Kertas Krepp
12. Koran
13. Lem Rajawali
14. Lem Tembak
B. Langkah Kerja
1. Membuat sketsa
2. Siapkan bahan yang sudah di list
3. Siapkan triplek ukuran 50 x 50 cm
4. Bagi triplek menjadi 4 bagian sama panjang yaitu 25 x 25 cm
5. Beri sekat antara 4 petak tersebut
6. Buat isi diorama dari masing-masinh scene
1. Toko-toko
Siapkan car akrilik, stik es krim, plastisin, dan lem
Bentuk stik es krim menyerupai toko dengan lem
3
Cat toko sesuai keperluan dengan cat akrilik
Bentuk plastisin menyerupai barang dagangan
Letakkan plastisin ke toko-toko
2. Orang-orangan
Siapkan orang-orangan, car akrilik
Warnai orang-orangngan sesuai
tujuan(biru:belanda,merah:cina,putih:arab)
3. Masjid
Siapkan karton tebal, cat akrilik, lem tembak
Buat 2 balok yang sebangun dengan karton tebal
Berikan atap pada masing-masing balok
Warnai balok dengan cat akrilik
Tempelkan 2 balok secara vertikal dengan lem tembak
4. Keseluruhan
Siapkan alas, toko-toko, orang-orangan, masjid, lem, kertas krep dan
sekat
Tempelkan orang-orangan, toko-toko, masjid, dan sekat pada alas
sesuai design
Tempelkan kertas krep untuk nuansa terbakar pada scene perang.
C. Proses Pembuatan
NO Hari dan Tanggal Pelaksanaan
1 Jum’at, 6 Mei 2016 Pembuatan sketsa dan pengumpulan bahan.
2 selasa, 10 Mei 2016 Pembuatan alas diorama dan pewarnaan, pembuata sekat.
Pembuatan detail-detail bangunan (masjid, kapal, toko-toko,
3 Rabu, 11 Mei 2016
lautan) dan proses pewarnaan.
4 Kamis, 12 Mei 2016 Penyelesaian diorama (penempelan detail-detail diorama ke alas)
4
BAB 3
PERISTIWA
5
Scene 3 :
Masyarakat di Kerajaan Banten dibagi –bagi menjadi beberapa bagian,
seperti bagian orang cina, orang arab, dan orang pribumi Banten sendiri. Dibuat
toko-toko yang memiliki warna yang berbeda yang menunjukkan kepemilikan
dari setiap toko. Ada VOC yang ikut melakukan transaksi.
Scene 4 :
Suasana yang sangat berantakan, kehancuran dimana-mana, darah tumpah,
ada yang anggota tubuhnya terputus. Kebakaran dibanyak tempat. Bendera VOC
berkibar disana menunjukkan kemenangan VOC atas Banten.
6
BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan :
Tugas diorama ini dapat terselesaikan dan membantu kami dalam kegiatan
belajar mengajar serta lebih mudah memahami materi.
Perang Aceh I merupakan merupakan ekspedisi Belanda terhadap Aceh
pada tahun 1873 yang bertujuan untuk mengakhiri Perjanjian London
1871. Pada perang ini Aceh berhasil mempertahankan Aceh dari
kependudukan Belanda.
Kritik :
Saran :
7
DAFTAR PUSTAKA
iv
Lampiran