FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Data diambil tanggal :1 mei 2020 Jam : ……….…. Tgl MRS : …….……….
Ruang rawat / Kelas : …………………... Diagnosa Medis : Angina pectoris
No. Rekam Medik : …………………...
I. Biodata
Identitas Pasien Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S Nama : Tn Z
Umur :65 tahun Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Hub. dgn pasien : Menantu
Status Perkawinan : Menikah Pekerjaan : wiraswasta
Suku :Jawa` Alamat : Palembang
Agama : Islam
Pendidikan : Sd
Pekerjaan : IRT
Gol. Darah :-
Alamat :Palembang
Quantity / Quality
1. Bagaimana dirasakan : Nyeri dan lemah
Region
1. Dimana lokasinya : dada sebelah kiri bawah
2. Apakah menyebar : hanya di dada sebelah kiri bawah
: perempuan
: Klien
: meninggal
: serumah
: cerai
Riwayat / Keadaan Psikososial
1. Bahasa yang dipergunakan : bahasa indonesia
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri ( Body Image )
Tanggapan tentang tubuhnya : tubuh sedang tidak terlalu panjang atau
pendek
Bagian tubuh yang disukai : semua
Bagian tubuh yang kurang disukai : tidak ada
Persepsi tentang kehilangan bagian tubuh : akan sedih dan cemas
3. Sosial
a. Hubungan dengan keluarga : kalien mengatakan memiliki hubungan yang
baik dengan anggota keluarganya
b. Hubungan dengan pasien lain :klien mengatakan berhubungan baik dengan
orang lain
c. Dukungan keluarga : klien mengatakan keluragnya sangat mendukung
penuh untuk klien bisa sembuh.
d. Reaksi saat interaksi : Tidak Kooperatif Bermusuhan
efensif
Mudah tersinggung Kontak mata
Curiga
4. Spiritual
a. Konsep tentang penguasa kehidupan : saat bersyukur
b. Sumber kekuatan / harapan saat sakit : klien mengatakan sumber kekuatan
klien dari keluarga dan harapanya agar cepat sembuh
c. Ritual agama yang dilakukan : klien mengatakan sholat 5 waktu
d. Keyakinan terhadap kesembuhan penyakit :klien mengatakan yakin dan
terus berdoa agar bisa sembuh
e. Persepsi terhadap penyakit :
Sebagai hukuman Sebagai cobaan Lain-lain,
………………….
b. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan : …………………………………………….
Pupil : Isokor Anisokor Midriasis Miosis
Refleks cahaya : Positif Negatif
Konjungtiva : Pucat Merah Merah
muda
Sklera : Putih Ikterik
Palpebra : Edema Tidak
Pergerakan bola mata : Normal Tidak
Strabismus : Ada Tidak
Tekanan bola mata :Tinggi
Ketajaman penglihatan : normal
Uji Snellen chart : VOD :............... VOS :...............
Uji Jari : VOD :............... VOS :...............
Uji Lambaian tangan : VOD :............... VOS :...............
Uji Cahaya : VOD :............... VOS :...............
c. Hidung
Tulang hidung dan posisi septumnasi : Simetris Asimetris
Mukosa : Pucat Edema
Sekret : Jernih Purulen
Pernafasan cuping hidung : Ada Tidak
Ketajaman penciuman : normal
d. Telinga
Bentuk telinga : Normal Simetris Tidak, …………...
Keluhan : Nyeri Benda asing Keluar sekret berbau
Lain-lain, ……………………..
Ketajaman pendengaran:
Uji Garputala
Rinne :normal
Weber :normal
Alat bantu : Ya Tidak
4. Integumen
a. Kebersihan : Bersih Kotor
b. Kehangatan : Hangat Dingin
c. Warna : Pucat Ikterus Sianosis
Hiperpigmentasi
Lokasi, ………………... Normal, …………………
d. Turgor : Elastis Kurang Jelek
e. Kelembaban : Lembab Basah Kering
f. Edema : Tidak Ada, lokasi
………………………………
g. Kelainan pada kulit : Tidak ada
h. Luka Insisi : Tidak Ada,
Lokasi......................................................
Keadaan.....................................................................................
Luas....................................................................
Tanda-tanda Infeksi : ...........................................................
6. Thoraks / Dada
a. Bentuk thoraks : Normal Pigeon chest Barrel
Chest
Flail Chest Funnel Chest
b. Pemeriksaan paru
Pola nafas : Irama : Teratur Tidak
teratur
Jenis : Dispnea Biot’s Orthopnea
Kusmaul Bradipnea Tachipnea
Cheyne Stokes
Retraksi otot bantu nafas : Tidak Ada
Perkusi thoraks : Sonor Hipersonor/timpani
Redup/pekak
Suara pernafasan : Vesikuler Ronchi/rales
Wheezing Amforik
Tactil fremitus : Normal Meningkat
Menurun
Keluhan : Batuk ; Produktif Tidak
produktif
Warna : ……………………………
Konsistensi: ……………………………
Jumlah : ……………………………
Bau : ……………………………
c. Pemeriksaan jantung
Nyeri dada : Tidak Ya
Irama jantung : Teratur Tidak teratur
Pulsasi : Kuat Sedang Lemah Lokasi : …………………
Bunyi jantung : S1 & S2 tunggal Murmur Gallop
7. Abdomen
a. Bentuk abdomen : Simetris Asimetris
b. Benjolan / massa : Tidak Ada, ………………………….
c. Spider nevi : Tidak Ada
d. Peristaltik usus : 15 x/menit
e. Nyeri tekan : Tidak Ada,
……………………………..
f. Ascites : Tidak
Ada,...............................................
g. Hepar : Tidak teraba Teraba,
…………………………..
h. Ginjal : Tidak teraba Teraba,
…………………………..
i. Lien : Tidak teraba Teraba
j. Suara abdomen : Timpani Pekak
k. Lain-lain :……………………………………………………………….
..................................................................................................
..................................................................................................
9. Muskuloskeletal / Ekstremitas
a. Kesimetrisan otot : Simetris Tidak simetris,
…………………
b. Kemampuan pergerakan sendi dan tungkai : Bebas Terbatas
c. Kekuatan otot : 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10. Neurologis
a. Kesadaran : Compos mentis Apatis Somnolen
Sopor Koma
GCS, EYE :4
Verbal :5
Motorik : 6
b. Meningeal sign
Kaku kuduk : Positif Negatif
Brudzinski I : Positif Negatif
Brudzinski II : Positif Negatif
Kernig : Positif Negatif
c. Status mental :
Kondisi mental / perasaan : Stabil Labil
Orientasi : Orang Waktu Tempat
Proses berpikir : Baik Tidak baik, …………………….
Motivasi : Baik Tidak baik, …………………….
Persepsi : Baik Tidak baik, …………………….
Bahasa : masih mudah dimengerti
d. Nervus cranialis :
Nervus Olfaktorius ( N I ) : Normal Tidak,
…………………………….
Nervus Optikus ( N II ) : Normal
Nervus Okulomotoris/Nervus Trochlearis & Nervus Abdusen (N. III, IV, VI) :
Mata : Normal Oedema Hiperemi Ptosis
Pupil : Respon cahaya Tidak respon cahaya
Gerak bola mata : Normal Tidak
Nervus Trigeminus ( N V ) :
Sensori : normal
Motorik : normal
Nervus Fasialis ( N VII ) :
Sensori : dpat merasakan benda kasar dan halus
Motorik : bisa berkedip secara sepontan
Nervus Vestibulocochlearis ( N VIII ): tidak terdapat gangguan
Nervus Glossopharingeus & Nervus Vagus ( N. IX & N. X ) : dapat
membedakan rasa manis dan asin
Nervus Assesorius ( N XI ) : dapat menggerakkan bahu,
Nervus Hipoglossus ( N XII : klien dapat menggerakkan lidah secara spontan
e. Fungsi motorik :
Cara berjalan
Pasien lemah sehingga hanya berbaring di tempat tidur
Romberg test
Klien mampu melakukan
Tes jari-hidung
Klien mampu melakukan
Pronasi-supinasi test
Klien mampu melakukan
Heel to shin test
Klien mampu melakukan
f. Fungsi sensori :
Identifikasi sentuhan ringan
Klien teraba
Test tajam – tumpul
Klien teraba
Test panas –dingin
normal
Test getaran
normal
Streognosis test
Mampu mengenal benda
Graphestesia test
Mampu menebak
Membedakan dua titik
Normal
Topognosis test
normal
g. Reflek
Reflek Bisep : Normal Tidak
Reflek Trisep : Normal Tidak
Reflek Brachioradialis : Normal Tidak
Reflek Patelar : Normal Tidak
Reflek Tendon Achiles : Normal Tidak
Reflek Plantar : Normal Tidak
Keluhan Saat Beraktivitas : pasien mengatakan lemas dan tidak mampu beraktifitas seperti
biasa
2. Rontgen
Tanggal : ....................................
Jenis : ......................................
Hasil :..............................................................
.................................
3. ECG
Tanggal : 01-05-2020 (14.00)
Jenis : ......................................
Hasil : Agina Pectoris
4. USG
Tanggal : ....................................
Jenis : ......................................
Hasil :..............................................................
..................................
5. Lain-lain : ...........................................
Tanggal : ....................................
Jenis : ......................................
Hasil :..............................................................
....................................
X. Penatalaksanaan / Terapi
Do :
suplai o2 ke
- Tampak memegangi
dada miokard berkurang
- Wajah tampak
menyeringai kesakitan
- Pasien terpasang NS proses glikolisis
1500/24 jam
anaerob
- terpasang nasal kanul
4lpm , terpasang dower kateter dengan
urin tampung 500ml.
terbentuk asam
- Hasil EKG : angina
pectoris laktat
. - Tanda-tanda vital :
menyentuh saraf
TD :140/90 mm/Hg
RR :26x/menit reseptor
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,8 °C
dipersepsikan
Nyeri
2 Beban kerja jantung
Intoleransi Aktifitas
meningkat
Kebutuhan O2
meningkat
Ds:
- Pasien mengatakan lemah,
- pasien mengatakan tidak mampu Arteri koroner tidak
beraktifitas dan di bantu oleh keluarga
dapat berdilatasi
Do:
- terdapat pembengkakan pada kedua
kaki pasien
suplai o2 ke
- k/u lemah
Ttv : miokard berkurang
Td: 140/90
RR : 26x/mnt
N:93x/mnt
Intoleransi
S: 36,8c.
aktifitas
- Pasien mendapatkan terapi NS
1500/24 jam
- terpasang nasal kanul 4lpm,
- terpasang dower kateter dengan urin
tamping 500ml.
- Kekuatan otot 5
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Do :
- Tampak memegangi dada
- Wajah tampak menyeringai
kesakitan
- Pasien terpasang NS 1500/24 jam
- terpasang nasal kanul 4lpm ,
terpasang dower kateter dengan urin tampung
500ml.
- Hasil EKG : angina pectoris
- Tanda-tanda vital :
TD :140/90 mm/Hg
RR :26x/menit
01-05-20 Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,8 °C
Keterangan :
1= Meningkat
2= Cukup meningkat
3= Sedang
4= Cukup Menurun
5 = Menurun
XI V. Catatan Perkembangan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Mah
asiswa : Ade indah Diana putri Nama Pasien : Ny.S
Ruangan : jantung Diagnosa Medis : Angina Pectoris
15.1
5
2 Intoleransi
aktifitas 01-05-20 01-05-20 (Dx 2)
- Identifikasi akibat kelelahan
berhubungan S : - Pasien mengatakan lemah,
h/ pasien hanya berbaring di tempat tidur
- pasien mengatakan tidak mampu
dengan suplai o2
- Monitor kelelahan fisik dan emosional beraktifitas dan di bantu oleh keluarga
berkurang O:
h/ pasien tampak lemah
- terdapat pembengkakan pada
- Anjurkan melakukan aktivitas bertahap kedua kaki pasien
14.0 - k/u lemah
h/ pasien diajarkan untuk menyuap nasi Ttv :
0
sendiri dan pasien belum bisa melakukannya Td: 140/90
RR : 26x/mnt
- Identifikasi deficit tingkat aktivitas, N:93x/mnt
14.1
Kemampuan berpartisipasi dalam beraktivitas S: 36,8c.
5 - Pasien mendapatkan terapi NS
tertentu 1500/24 jam
h/ pasien belum bisa melakukan aktifitas - terpasang nasal kanul 4lpm,
- terpasang dower kateter dengan
sepenuhnya secara mandiri, pasien masih urin tamping 500ml.
memerlukan bantuan orang lain
A : masalah belum teraasi
14.5
P: lanjutkan intervensi
0
15.0
0
15.1
5
02-05-20 (dx 1)
- Identifikasi lokasi,kualitas, intensitas nyeri.
1 Nyeri 02-05-20 S : klien masih mengeluh nyeri pada
h/ lokasi di bagian dada bawah sebelah kiri ,
berhubungan dada bawah sebelah kiri
nyeri seperti tertusuk benda tajam
dengan iskemik Skala nyeri 4
- Indentifikasi skala nyeri
miokardium O : Tampak memegangi dada
h/ skala nyeri 5
Wajah tampak menyeringai kesakitan
- Berikan teknik nonfarmakologi untuk Tanda-tanda vital :
- TD :130/70 mm/Hg
mengurangi rasa nyeri
- RR :24x/menit
h/mengajarkan nafas dalam dank lien - Nadi : 89 x/menit
- Suhu : 36,2 °C
mengikuiti perintah perawat
- Pasien mendapatkan terapi NS
- Fasilitasi istirahat dan tidur 1500/24 jam
- terpasang nasal kanul 4lpm,
h/ pasien tampak berbaring di tempat tidur
19.0 - terpasang dower kateter dengan
urin tamping 500ml.
0 -
A : masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 2,3,4,5
19.2
0
19.3
0
19.2
0
19.3
0
20.0
0