Persiapan lingkungan :

1. Ciptakan lingkungan yang nyaman

2. Menjaga privasi klien
3. Gunakan sketsel saat melakukan prosedur tindakan
4. Ruangan tempat pemeriksaan harus dalam keadaan nyaman dan tenang serta
suhu ruangan dijaga dalam kondisi yang cukup hangat.
persiapan pasien :
1. Kaji kondisi pasien.
2. Pada pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal, posisi klien tergantung pada
kelompok otot mana yang akan diperiksa. Posisi klien dapat duduk,berbaring
terlentang, ataupun dalam posisi berdiri.
3. Pengkajian dilakukan pada saat klien dalam posisi tenang dan netral.
4. Pastikan bahwa otot, sendi dan tulang yang akan diperiksa dalam keadaan
terbuka dan bebas bergerak.
5. Untuk dapat melakukan observasi dengan lengkap dan cermat, tubuh klien
harus dapat terlihat dengan jelas.

Terminasi
meninjau kemampuan terapi dan pencapaian tujuan-tujuan; serta menggali secara
timbal balik perasaan pasien setelah dilakukan pemeriksaan.
Tindakan dalam tahap ini meliputi :
1. Evaluasi perasaan klien.
2. Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
3. Membereskan peralatan.
4. Kemudian mencuci tangan.
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan.