Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

NAMA FARIED HASYA WAHYU ILLAHI


NIM / JURUSAN 031283546 / MANAJEMEN
UPBJJ UPBJJ SURABAYA

1. Sebutkan empat fungsi uang ?


Jawaban :

 Media Pertukaran
Fungsi uang yang paling penting adalah berfungsi sebagai alat tukar. Dalam
ekonomi barter, kesulitan besar dialami dalam pertukaran barang karena
pertukaran dalam sistem barter membutuhkan dua kali lipat keinginan secara
kebetulan.
 Ukuran Nilai
Fungsi penting uang lainnya adalah uang berfungsi sebagai ukuran umum nilai
atau satuan akun. Di bawah ekonomi barter tidak ada ukuran umum nilai di mana
nilai-nilai barang yang berbeda dapat diukur dan dibandingkan satu sama lain.
 Standar Pembayaran
Fungsi lain dari uang itu yang berfungsi sebagai standar untuk pembayaran yang
ditangguhkan. Pembayaran yang ditangguhkan adalah pembayaran yang harus
dilakukan di masa depan. Jika pinjaman diambil hari ini, itu akan dibayar kembali
setelah jangka waktu tertentu.
 Penyimpan Nilai
uang bertindak sebagai penyimpan nilai. Uang menjadi yang paling likuid dari
semua aset adalah bentuk yang mudah untuk menyimpan kekayaan, yaitu uang
dapat disimpan sebagai aset. Dengan demikian fungsi penyimpanan nilai juga
disebut fungsi aset uang. Oleh karena itu, sangat penting bahwa barang yang
dipilih sebagai uang harus dapat dengan mudah disimpan tanpa kerusakan atau
pemborosan. Itulah sebabnya emas di masa lalu populer sebagai bahan uang.

2. Jelaskan proses penciptaan uang beredar ?


Jawaban :

Ada dua pandangan yang berbeda dalam hal proses pencetakan uang beredar. Pandangan
pertama, berpendapat bahwa uang beredar sepenuhnya ditentukan oleh otoritas moneter atau Bank
Sentral. Sedangkan pandangan kedua berpendapat bahwa selain otoritas moneter, lembaga lain seperti
bank umum dan perilaku masyarakat ikut menentukan besarnya jumlah uang beredar. Menurut pandangan
pertama, jumlah uang beredar (JUB) sepenuhnya ditentukan oleh otoritas moneter. Hal ini berarti bahwa
jumlah uang beredar bersifat otonom, dalam arti bahwa jumlah uang beredar tersebut tidak dipengaruhi
oleh tingkat bunga pasar uang. Di Indonesia, jumlah uang beredar menurut pandangan ini ditunjukkan oleh
jumlah uang primer.Walaupun besarnya jumlah uang primer ini tidak dipengaruhi oleh tingkat bunga (i)
pasar uang, akan tetapi jumlah uang primer tersebut dipengaruhi oleh kebijakan otoritas moneter dalam
menentukan instrumen-instrumen "Bank Indonesia Rate/BI Rate" yang akan menjadi signal suku bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan besarnya Giro Wajib Minimium (minimum reserve requirement; GWM)
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
3. Sebutkan fungsi Bank Umum ?
Jawaban :

Fungsi Bank Umum

Bank umum juga bisa di sebut sebagai bank komersial (commercial bank). Pengertian dari bank
umum sendiri adalah sebuah badan usaha perbankan yang menjalankan tugasnya secara konvensional
serta berdasarkan prisip syariah yang ada. Dimana kegiatan bank umum adalah penyedia layanan jasa di
lalu lintas pembayaran.Sekarang ini karena ada banyak sekali bank umum yang mulai bermunculan serta
dilengkapi dengan teknologi canggih. Maka persaingan antar bank cukup ketat dan jika kalah dalam
persaingan ini suatu bank bisa gulung tikar. Sedangkan fungsi dari bank umum yang ada di Indonesia
adalah:

 Agen pembangunan (agent of development)

Fungsi yang pertama dari bank umum adalah sebagai agen pembangunan atau agen of development.
Dimana bank umum memiliki kewajiban untuk ikut turut serta dalam pembangunan Negara
Indonesia.Sehingga setiap bank umum yang ada di Indonesia haruslah memiliki visi dan misi yang jelas
dalam pembangunan Indonesia. Selain itu bank umum juga harus di lengkapi dengan beberapa fasilitas
bank guna mendukung pembangunan di Indonesia melalui seluruh masyarakat Negara Indonesia.

 Agen ekuitas/pemodalan (agent of equity)

Setiap orang yang ingin membuat sebuah usaha tentunya memerlukan modal yang tidak sedikit.
Begitupun jika Anda ingin mengembangkan usaha yang sudah Anda miliki sebelumnya maka Anda
memerlukan modal yang besar. Biasanya untuk mendapatkan modal ini Anda pergi kemana?
Kebanyakan orang Indonesia pasti memilih bank untuk meminjam sejumlah uang guna meningkatkan
badan usaha mereka. Disinilah fungsi bank dibutuhkan selaku agen ekuitas atau agen pemodalan.
Sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa meminjam modal di bank dengan bunga peminjaman yang sudah
disetujui sebelumnya.

 Agen terpercaya (agent of trust)

Bank umum juga berfungsi sebagai sebuah agen terpercaya atau agent of trust. Agen terpercaya disini
adalah bank umum harus menjadi sebuah badan usaha perbankan yang bisa dipercaya oleh semua
rakyat Indonesia. Inilah mengapa sebuah bank umum harus memiliki tata peraturan yang jelas dan
transparan.Ketika transaksi tersebut akan di lakukan bersama maka nasabah harus tahu apa saja
ketentuan yang dimiliki oleh bank umum yang ia gunakna. Dengan begitu maka tidak ada nasabah yang
merasa di curangi. Begitupun bank umum juga bisa berperan sebagai agen terpercaya sesuai dengan
fungsinya
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank ?
Jawaban :

Bank dan LKBB berperan vital bagi aktivitas perekonomian di Indonesia. Pasalnya, peran
strategis kedua lembaga keuangan itu yakni mampu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat
secara efektif dan efisien menuju peningkatan taraf hidup masyarakat.Kehadiran LKBB legal karena
sesuai peraturan yang berlaku yaitu Surat Keputusan Menteri Keuangan No 38/MK/IV/1972.Adapun
definisi LKBB dalam peraturan tersebut mencakup seluruh lembaga atau badan yang melakukan aktivitas
keuangan secara langsung maupun tidak langsung. Yang menghimpun dana dari masyarakat,
menerbitkan surat-surat berharga, dan menyalurkan dana tersebut untuk membiayai investasi di berbagai
perusahaan.LKBB berkembang sejak tahun 1972 dan bertujuan mendorong pengembangan pasar uang
dan pasar modal. Berikut ini adalah jenis-jenis lembaga keuangan non bank di Indonesia saat ini.

 Pasar Modal
Pasar modal merupakan tempat jual beli surat berharga dengan instrumen utama meliputi saham
dan obligasi. Keunggulan pasar modal antara lain menyediakan sumber pembiayaan jangka
panjang untuk dunia usaha. Sementara bagi investor, pasar modal merupakan media penyaluran
sumber dana secara maksimal.
 Pasar Uang
Pasar uang merupakan tempat mendapatkan dana dari investasi dana. Pasar uang biasa disebut
juga pasar kredit jangka pendek. Itu karena permintaan dan penawaran dana atau surat berharga
memiliki jangka waktu kurang dari setahun hingga setahun
 Koperasi Simpan Pinjam
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012, koperasi simpan pinjam adalah koperasi
yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha. Koperasi simpan pinjam
menghimpun dana dari masyarakat serta meminjamkan kembali kepada anggota dan
masyarakat.
 Perusahaan Pergadaian
Anda mungkin baru menyadari bahwa pegadaian yang cabangnya mudah ditemui di setiap
kelurahan itu termasuk lembaga keuangan non bank. Pegadaian menjadi idaman masyarakat
karena memilki aneka produk seperti kredit cepat aman (KCA). Produk utama pegadaian itu
menjadi solusi terpercaya untuk memperoleh pinjaman dengan cepat, aman, dan mudah
 Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah lembaga yang melindungi nasabah yang bergabung dari beragam
risiko tergantung jenis asuransi. Jika Anda punya asuransi kesehatan, maka perusahaan asuransi
bakal membayar biaya-biaya pengobatan Anda selama di rumah sakit sesuai dengan
kesepakatan yang sudah dibuat.
 Dana Pensiun
Perusahaan yang menghimpun dan mengelola dana pensiun dari perusahaan pemberi kerja
disebut perusahaan dana pensiun. Ada dua jenis dana pensiun berdasarkan UU No. 11 tahun
1992 yakni dana pensiun pemberi kerja (DPPK) dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
Dana pensiun bermanfaat memberikan jaminan pendapatan bulanan bagi karyawan dan
keluarganya seumur hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Sebutkan dan jelaskan tiga motif teori permintaan uang menurut Keynes ?
Jawaban

 Motif transaksi (transaction motive), motif ini timbul karena uang digunakan untuk
melakukan pembayaran secara reguler terhadap transaksi yang dilakukan.
Besarnya permintaan uang untuk tujuan transaksi ini ditentukan oleh besarnya
tingkat pendapatan (MDt = f(Y), artinya semakin besar tingkat pendapatan yang
dihasilkan, maka jumlah uang diminta untuk transaksi juga mengalami peningkatan
demikian sebaliknya.

MD = k . P . Q
 Motif berjaga-jaga (precautionary motive), selain untuk membiayai transaksi,
maka uang diminta pula oleh masyarakat untuk keperluan di masa mendatang
yang sifatnya berjaga-jaga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga
ditentukan oleh besarnya tingkat pendapatan pula. Semakin besar tingkat
pendapatan permintaan uang untuk berjaga-jaga pun semakin besar.

MDp = f(Y)
 Motif spekulasi (speculation motive), pada suatu sistem ekonomi modern diman
lembaga keuangan masyarakat sudah mengalami perkembangan yang sangat
pesat mendorong masyarakatnya untuk menggunakan uangnya bagi kegiatan
spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli surat-surat berharga,
seperti obligasi pemerintah, saham, atau instrumen lainnya. Faktor yang
mempengaruhi besarnya permintaan uang dengan motif ini adalah besarnya
suku bunga, dividen surat-surat berharga, ataupun capital gain

MDs = f(i).

6. Jelaskan perbedaan antara teori permintaan uang klasik dengan teori


permintaan uang Friedman ?
Jawaban :

Teori permintaan uang Friedman ini dikenal dengan “Restatememt of Quantity Theory” (penegasan
kembali teori kuantitas). Friedman menyatakan bahwa uang pada prinsipnya merupakan salah satu bentuk
kekayaan. Permintaan uang tergantung pada tiga hal yaitu : (a) total kekayaan yang dimiliki, dalam segala
bentuk kekayaan ini merupakan kendala anggaran (Budget Constraint), (b) harga dan keuntungan (Return),
dari masing-masing bentuk kekayaan, dan (c) selera dan preferensi pemilik kekayaan.
Analisis Friedman bertitik tolak pada keuntungan marginal dari proses substitusi antar bentuk kekayaan
seperti uang, obligasi, saham, surat berharga dan bentuk kekayaan lainnya. Dalam defenisinya yang paling
luas kekayaan seseorang adalah seluruh sumber pendapatan atau jasa yang dapat dikonsumsi. Dari sudut
pandang ini maka tingkat bunga menunjukkan suatu hubungan antara jumlah kekayaan dengan
pendapatan. Dimana seseorang yang mempunyai kekayaan akan selalu berusaha untuk memilih bentuk-
bentuk kekayaan sehingga mencapai kepuasan maksimum. Hal ini dapat dicapai apabila tingkat substitusi
antara satu bentuk kekayaan dengan kekayaan lain sama.
7. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang ?
Jawaban :

 Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat pada jangka waktu
tertentu. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, maka semakin besar pula jumlah
uang yang beredar di masyarakat. Sebaliknya, pula pendapatan masyarakat
rendah, maka semakin kecil pula jumlah uang yang beredar di masyarakat.
 Tingkat suku bunga dapat memengaruhi jumlah uang yang beredar. Bila suku
bungan rendah, maka orang cenderung untuk menabung di bank. Jumlah uang
yang beredarpun akan meningkat. Sebaliknya, bila suku bunga bank tinggi, banyak
orang yang tertarik untuk menyimpan uang di bank. Efeknya, jumlah uang yang
beredar juga akan berkurang.
 Selera masyarakat dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Pada saat
ada pergantian model atau tren tertentu, permintaan terhadap barang tersebut
dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
 Harga Barang, pada saat harga barang naik maka peredaran uang akan semakin
cepat karena dibutuhkan makin banyak uang untuk membeli barang tersebut.
 Fasilitas Kredit, adanya fasilitas kredit dapat mempengaruhi jumlah uang yang
beredar di pasar. Jika masyarakat suka akan penggunaan kredit , maka dengan
sendirinya penggunaan kredit, maka dengan sendirinya penggunaan uang tunai
akan nberkurang. Begitu juga sebaliknya.
 Kekayaan Masyarakat, jumlah uang yang beredar dalam masyarakat semakin
apabila variasi kekayaan masyarakat semakin besar apabila variasi kekayaan
masyarakat sedikit. Sebaliknya, bila masyarakat memiliki banyak pilihan bentuk
kekayaan.

8. Jelaskan ketiga determinasi faktor angka pelipat ganda uang ?


Jawaban :

 Currency Ratio (c)--


> tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya berkaitan dengan perilaku masyar
akat dalam menentukan pilihan diantara memegang uang kartal maupun uang giral. Dala
m hal ini, terdapat beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat
tersebut, diantaranya adalah biaya pemegang, kenyamanna dan keamanan dalam memp
ergunakan uang kartal maupun uang giral.
 Time and saving deposit ratio (t) --
> besar kecilnya nilai time deposit ratio pada umumnya dipengaruhi oleh perilaku masyar
akat dalam memilih antara memegang uamh giral atau uang kuasi.
 Reserve Ratio (r)--
> jumlah uang tunai yang digunakan sebagai cadangan keseluruhannya sangatlah sulit u
ntuk dihitung.penyebabnya adalah karena jumlah cadangan uang tersebut terdiri atas 2 k
omponen yaitu komponen dengan jumlah uang tetap dan komponen lainnya yang berupa
kelebihan dari uang tetap.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai