METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas X MIA-4 SMA Negeri 2
Sragen Tahun Pelajaran 2020/2021. Jumlah subjek penelitian ini adalah 28 siswa yang terdiri dari
15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dibantu oleh guru.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah materi adab berpakaian menggunakan metode example non
example untuk meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswa kelas X MIA-4 SMA Negeri 2
Sragen.
C. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada 2020/2021 yaitu bulan Januari sampai dengan bulan
Mei 2021. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus untuk melihat peningkatan
hasil belajar materi adab berpakaian menggunakan metode example non example. Setiap siklus
dilakukan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit. Waktu pelaksanaan tindakan dari
pra siklus, siklus satu dan siklus dua kegiatan tersebut dapat dilihat pada jadwal sebagai berikut:
Jadwal kegiatan Pelaksanaan
No. Kegiatan Pelaksanaan Waktu (bulan)
1. Persiapan penelitian Januari Februari Maret April Mei
a. Koordinasi peneliti
dengan kepala sekolah
dan guru mata pelajaran
b. Diskusi dengan guru
untuk mengidentifikasi
masalah pembelajaran
dan merancang
tindakan
c. Menyusun proposal
penelitian
d. Menyiapkan perangkat
pembelajaran dan
instrumen penelitian
e. Mengadakan simulasi
pelaksanaan tindakan
2. Pelaksanaan
Tindakan
a. Siklus I
-Perencanaan
-Pelaksanaan
-Observasi
-Refleksi
b. Siklus II
-Perencanaan
-Pelaksanaan
-Observasi
-Refleksi
3. Analisis Data dan
Pelaporan
a. Analisis data
b. Menyusun laporan/
skripsi
c. Ujian dan revisi
D. Tempat Penelitian
Dalam Penelitian ini peneliti akan mengambil lokasi di kelas X MIA-4 SMA Negeri 2
Sragen dengan pertimbangan bahwa peneliti bertugas sebagai guru praktikan di sekolah tersebut
sebagai guru PAI-BP.
E. Prosedur Perencanaan Tindakan Per Siklus
F. Pelaksanaan Siklus
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2
siklus. Tindakan pada siklus I pertemuan I menggunakan 4 langkah, yaitu: 1) perencanaan, 2)
tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Pada tahap tindakan, pembelajarannya menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: 1) tahap orientasi, 2) tahap inti pembelajaran dan 3) penutup.
1. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti membuat persiapan dan perencanaan untuk menentukan
tindakan yang akan dilakukan. Hal-hal yang dipersiapkan antara lain: rencana pembelajaran,
sarana kegiatan, materi, alat evaluasi dan skenario pembelajaran yang akan digunakan dalam
siklus I. Serta melakukan konsultasi dengan guru mapel yang bersangkutan. Perencanaan pada
siklus ini diawali dengan menentukan identifikasi masalah yang terjadi sebelum dilakukan
tindakan. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa kurang dari 50% siswa di bawah
nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.
2. Pelaksanaan/Tindakan
Pada tahap ini peneliti dibantu dengan kolaborator melaksanakan tindakan sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Implementasi tindakan dimulai dengan kegiatan
pendahuluan yaitu mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran, mengabsen
siswa, dan memberikan apersepsi. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti dilakukan dengan
menampilkan kumpulan gambar yang berkaitan dengan materi adab berpakaian sesuai dengan
syariat Islam, siswa diminta untuk menganalisis, kemudian guru menjelaskan materi secara
singkat. Selanjutnya siswa berusaha untuk memahami, menghayati, dan mencoba
menjelaskan ulang materi dari guru berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk. Kegiatan
terakhir mengadakan evaluasi pembelajaran dan diberi angket kepada siswa, kemudian
ditutup dengan doa dan salam.
3. Pengamatan/Observasi
Pengamatan berfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan
menyediakan informasi untuk tahap refleksi. Pengamatan dilakukan pada saat tindakan
sedang dilakukan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pengamatan dilakukan
dalam keseluruhan pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. Tahap ini, peneliti
mencatat hal-hal yang muncul akibat adanya tindakan. Hasil observasi kemudian akan
dijadikan awal dalam kegiatan refleksi.
Proses observasi dilakukan terhadap perencanaan guru, perilaku guru dalam proses
pembelajaran. Hasil observasi yang telah dicatat kemudian didiskusikan untuk menentukan
rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran selanjutnya. Tindakan
yang direncanakan diutamakan untuk mengatasi temuan utama, terutama yang termasuk di
dalam partisipasi siswa (siswa merasa senang dan gembira). Hasil catatan lapangan dipilih
yang memungkinkan pemecahannya dan didiskusikan dengan pengamatan penelitian. Proses
pemecahan masalah berupa langkah-langkah yang dapat dilakukan, sehingga penghambat
dapat diminimalkan dan pendukung dapat dioptimalkan.
4. Refleksi
Setelah pelaksanaan tindakan selesai, peneliti dan kolaborator mendiskusikan hasil
amatan yang diperoleh dari lembar observasi dan hasil tes belajar siswa. Hasil dari tes belajar
siswa didiskusikan untuk mencari cara perbaikan yang lebih tepat dan dapat digunakan pada
tindakan berikutnya.
D. Tujuan Pembelajaran:
Melalui model Kajian Nilai Lintas Kelompok (Cross Over Groups Discussion of Value)
dengan metode Example Non Example, Make a Match, Silaturahmi Activities, Picture Commnent,
Puisi Acrostic, dan Pantun Bermakna peserta didik dapat membiasakan diri dengan berpakaian yang
sesuai dengan syariat Islam dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil, memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, dan adil sebagai
implementasi pemahaman berakhlak mulia dengan berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam.
E. Materi Pembelajaran:
1. Makna berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam
2. Dalil Al-Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan aturan berpakaian yang sesuai dengan syariat
Islam
3. Hikmah berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
F. Ringkasan Materi
1. Memahami Makna Busana Muslim/Muslimah dan Menutup Aurat
a. Makna aurat
Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira
yang artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap
pandangannya. Pada umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan
dan mengecewakan. Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian
tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah SWT.
b. Makna Jilbab dan Busana Muslimah
Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh
perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan
istilah khimar, dan bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab untuk
menutup bagian dada hingga kepala wanita untuk menutup aurat perempuan, dikenal pula istilah
kerudung, Hijab, dan sebagainya. Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan
sebagainya). Dalam bahasa Indonesia, pakaian juga disebut busana. Jadi, busana muslimah
artinya pakaian yang dipakai oleh perempuan. Pakaian perempuan yang beragama Islam disebut
busana muslimah. Berdasarkan makna tersebut, busana muslimah dapat diartikan sebagai
pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya,
guna kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada.
2. Dalil Al-Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan aturan berpakaian yang sesuai dengan
syariat Islam
Perintah menutup aurat sesungguhnya adalah perintah Allah SWT yang dilakukan secara
bertahap. Perintah menutup aurat bagi kaum perempuan pertama kali diperintahkan kepada istri-istri
Nabi Muhammad SAW agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu. Seluruh
perintah tersebut terangkum dalam firman Allah SWT.
1) QS. Al-Ahzab [33]: 32
ِ ِ ِ يا نِساء النَّيِب لَس َّ َكأَح ٍد ِّمن الن
ض َو ُق ْل َن َ ْ ِّساء ۚ إِ ِن َّات َقيْنُت َّ فَاَل خَت
ٌ ض ْع َن بِالْ َق ْو ِل َفيَطْ َم َع الَّذي يِف َق ْلبِه َمَر َ َ َ َ َ َ ِّ ْ نُت
َق ْواًل َّم ْع ُروفًا
Artinya: dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah
laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah
zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-
bersihnya.
Setelah itu, Allah SWT memerintahkan kepada istri-istri Nabi SAW agar tidak
berhadapan langsung dengan laki-laki bukan mahramnya (QS. Al-Ahzab [33]: 53). Selanjutnya,
karena istri-istri Nabi SAW juga perlu keluar rumah untuk mencari kebutuhan rumah tangganya,
Allah SWT memerintahkan mereka untuk menutup aurat apabila hendak keluar rumah (QS. Al-
Ahzab [33]: 59). Dalam firman-Nya, Allah SWT memerintahkan untuk memakai jilbab, bukan
hanya kepada istri-istri Nabi Muhammad SAW dan anak-anak perempuannya, tetapi juga kepada
istri-istri orang-orang yang beriman. Dengan demikian, menutup aurat atau berbusana muslimah
adalah wajib hukumnya bagi seluruh wanita yang beriman.
2) QS. Al-Ahzab [33]: 59
ِ
َ ني َعلَْي ِه َّن ِمن َجاَل بِيبِ ِه َّن ۚ َٰذل
ك أ َْدىَنٰ أَن يُ ْعَرفْ َن ِ ِك ونِس ِاء الْم ْؤ ِمنِ َ يا أَيُّها النَّيِب قُل أِّل َْزو ِاج
َ ني يُ ْدن
َ ُ َ َ َ ك َو َبنَات َ ُّ َ َ
G. Metode Pembelajaran
1. Example non Example
2. Make a Match
3. Silaturahmi Activities
4. Picture Commnent
5. Diskusi
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai
Lintas Kelompok” (Cross Over Groups
Investigation of Value) dengan metode
EXAMPLE NON EXAMPLE, MAKE
A MATCH DAN SILATURAHMI
ACTIVITIES
3. Kegiatan Penutup
Pertemuan Kedua:
HOTS/4C/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
1. Pendahuluan
1 Memberi Salam
2 Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakaian, kebersihan kelas. Pembinaan Karakter
3 Meminta pesera didik memimpin doa
4 Membaca ayat Al-Qur’an
5 menit
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan Literasi
pembelajaran yang akan dicapai:
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan
kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:
2. Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai
Lintas Kelompok” (Cross Over Groups
Investigation of Value) dengan metode
PUISI AKROSTIK dan PANTUN
BERMAKNA
3. Kegiatan Penutup
1 Refleksi
2 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan Pembinaan Karakter 5 menit
datang
3 Doa dan penutup
Instrumen Penilaian:
Nama Siswa : ..........................................
Kelas / Semester : X / Gasal
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Penilai : Diri sendiri
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Sangat Tidak Skor
Setuju
Setuju setuju
Meyakini bahwa menghormati hak
1 dan kewajiban orang lain merupakan
perintah Allah SWT
2 Meyakini bahwa Allah SWT
mencintai manusia yang memiliki
perilaku keluhuran budi
Meyakini bahwa Allah SWT
3 mencintai manusia yang memiliki
perilaku kokoh pendirian
Meyakini bahwa Allah SWT
4 mencintai manusia yang memiliki
perilaku pemberi rasa aman
Meyakini bahwa Allah SWT
5 mencintai manusia yang memiliki
perilaku tawakal
Meyakini bahwa Allah SWT
6. mencintai manusia yang memiliki
perilaku adil
Jumlah Skor
Keterangan Nilai Nilai Akhir
Sangat Setuju = Skor 3 Skor yang
Setuju = Skor 2 diperoleh
Ragu-Ragu = Skor 1 ------- X 100 = ----
Skor maksimal
Catatan:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………..
Sikap ( observasi)
Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
No
Kompetensi Dasar IndikatorSoal Ket
soal
Berpakaian yang 1
sesuai dengan Disajikan ilustrasi kisah nyata kehidupan 2
syariat Islam seseorang, peserta didik dapat menemukan
cara yang akan dilakukan apabila kasus
tersebut menimpa dirinya.
Soal-soal:
1. Yang akan saya lakukan:
1) Ikut saran dokter untuk operasi bedah usus
2) Memperbanyak dzikir, sedekah, dan baca qur’an
3) Memanjatkan doa kepada Allah SWT terus menerus
4) Minta doa mertua, orang tua, saudara, tetangga dan teman
Pedoman Penskoran
No Kunci jawaban Skor
1 Jawaban Benar dan lengkap 10
2 Jawaban benar tidak lengkap 5
3 Jawaban salah 0
Keterampilan
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
Nama Aspek yang Skor Ketuntasan Skor Tindak
No Siswa dinilai maks Nilai maks lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu menghayati cara berpakaian sesuai dengan syariat Islam, memahami
ketentuan-ketentuan menutup aurat sesuai dalil dan perintah yg Allah tetapkan, kemudian mengambil
ibrahnya sehingga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran di kelas dengan mnegucapkan salam, berdoa, menanyakan kabar, lalu
mengecek kehadiran.
b. Guru memberikan review singkat terkait pelajaran pekan lalu.
c. Guru menjelaskan tujuan, manfaat, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan materi di kelas secara lengkap menggunakan metode ceramah sesuai
prosedur yang ada di dalam buku paket guru.
b. Siswa diminta menyimak dan mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan oleh guru.
c. Setelah guru selesai menyampaikan materi, guru bertanya terkait pemahaman siswa terhadap
materi yang telah disampaikan. Lalu guru memberikan tugas (soal) kepada siswa yang ditulis di
papan tulis.
d. Di sela-sela siswa mengerjakan tugas, guru berkeliling kelas untuk membimbing siswa yang belum
paham.
e. Setelah semua selesai, guru membimbing siswa menyimpulkan materi tentang adab berpakaian
sesuai syariat Islam.
3. Penutup
a. Guru membuat kesimpualan pembelajaran.
b. Guru mengingatkan siswa agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta
bumi.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.
D. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan: Siswa mengerjakan tugas pada kertas folio.
2. Penilaian Keterampilan: Siswa mencatat poin-poin penting dalam materi (berfikir kreatif).
3. Penilaian Sikap: Mengucap salam dan doa (spiritual), aktif dalam pembelajaran (disiplin), pembiasaan
menjaga kebersihan dan kesehatan (sosial).
Mengetahui,
Guru PAI-BP Mahasiswa