Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
Biologi perikanan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan ikan yaitu
sejak individu ikan tersebut menetas(hadir ke alam) kemudian makan, tumbuh, bermain,
bereproduksi dan akhirnya mengalami kematian secara alami atau oleh karena faktor lain.
Pegamatan terhadap aspek aspek biologis spesies ikan di lakukan para pakar biologi perikana
melalui pendekatan secara kuantitatif. Dengan perlakuan yang di berikan bukan di tuju kan
hanya kepada satu individu spesies ikan dan pada saat tertentu saja, tetapi pada kelompok
individu dan dengan waktu pengamatan yang relatif lama kecuali untuk kegiatan pratikum
mahasiswa di laboraturium
Perkembangan gonad pada suatu jenis organisme ikan selalu menjadi perhatian bagi
peneliti-peneliti reproduksi dimana peninjauannya dilakukan dari berbagai aspek yang
termasuk di dalam gonad baik terhadap individu maupun populasi. gonad pada vertebrata
adalah organ-organ dalam dua tunas, sebagai tambahan pada reproduksi utama gamet jantan
dan betina. Gonad dapat berfungsi untuk mengontrol karakterisrik seks sekunder. Struktur
dan bentuk biasanya tidak terkonsep pada awal produksi sel, tetapi dengan fasilitas fertilisasi
gamet jantan dan betina. Karakteristik seks sekunder mencakup kebanyakan struktur
ekstuagonadal dan kebiasaan pada setiap seks turunan.
Pengetahuan gonad somatik indeks (GSI) merupakan salah satu aspek yang memiliki
peran penting dalam biologi perikanan, dimana nilai IGS digunakan untuk memprediksi
kapan ikan tersebut akan siap dilakukannya pemijahan Nilai GSI tersebut akan mencapai
batas kisaran maksimum pada saat akan terjadinya pemijahan. Pemijahan sebagai salah satu
bagian dari reproduksi merupakan mata rantai daur hidup yang menentukan kelangsungan
hidup spesies. Penambahan populasi ikan bergantung pada keberhasilan pemijahan.
Bagaimana cara membedakan tingkat kematangan dari gonad suatu jenis individu ikan?
1.3. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mendapatkan suatu pemahaman bagi mahasiswa
tentang bagaimana membedakan tingkat kematangan dari gonad suatu jenis individu ikan.
Kemudian dapat memprediksi waktu pemijahan dan tahap perkembangannya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa bobot ikan selikur I lbih berat dibanding
selikur II.pada ikan layang, bobot yg teberat didapat oleh ikan layang II
Pada praktikum kematangan gonad ini, tidak ditemukan gonad pada ikan selikur dan
ikan layang, kemungkinan penyebab dari tidak ditemukannya gonad dikarenakan usia ikan
yang masih terlalu muda
BAB V PENUTUP