Anda di halaman 1dari 2

Sri Astutik

063.15.231
Ti-06

Rangkuman Supply Chain Management


Manajemen rantai pasok merupakan rantai pengadaan barang terhadap pelanggan
untuk menjamin ketersediaan material dan meminimalisir biaya yang ada. 

Ada 3 dasar rantai pasok yang saling berkaitan yaitu producer,customer, dan
supplier. Arus produk primer berawal dari supplier kemudian dibawa ke producer atau
customer. Dan hasil dari keuntungan penjualan yang didapat dari customer akan kembali
kepada supplier sebagai pemasok bahan baku.

Seller adalah orang yang mengedepankan pelayan terbaik bagi seseorang atau
organisasi yang berkerjasama dengan mereka. Biasanya seller dapat memasok bahan baku,
energy,jasa,dan beberapa komponen produk seperti plastik, kain, kawat listrik, pesawat
terbang.

Producer adalah orang yang menerima komponen dari seller, yang dapat
menghasilkan barang dan layanan baik..Customer adalah orang yang menerima hasil
produk jadi, orang yang menggunakan produk jadi.

Ada 3 tipe strategi dalam rantai pasok yaitu stabil, reaktif dan efisien reaktif. Stabil
maksudnya adalah focus pada saat eksekusi,efiesiensi dan kinerja biaya. Reaktif
maksudnya adalah bekerja semaksimal mungkin agar dapat memenuhi permintaan mitra
dagang dan selalu melakukan inovasi-inovasi terbaru agar tidak cepat termakan oleh waktu.
Efisien reaktif maksudnya adalah fokus kepada efisien dan manajemen biaya.

Ada 2 tipe dalam manajemen rantai pasok yaitu vertical integration dan lateral or
horizontal integration. Vertical integration adalah serangkaian aktivitas dimana rantai
pasok suatu perusahaan dimiliki oleh perusahaan itu. Sedangkan horizontal integration
adalah proses menggabungkan perusahaan lain yang berada di dalam industri yang sama.
Perbedaan dari vertical integration adalah kalau vertical integration memperkuat rantai
pasokannya,mengurangi biaya produksinya ambil keuntungan dari hulu atau
Sri Astutik
063.15.231
Ti-06

hilir,mengakses saluran distribusi hilir. Sedangkan horizontal integration meningkatkan


ukurannya,diversifikasi produk atau layanannya,mencapai skala ekonomis.
Terdapat 4 Tahapan Evolusi Manajemen Rantai Pasok yaitu :
1. Multiple Dysfunction, perusahaan tidak memiliki sasaran dan rencana yang
jelas dan tidak memiliki banyak hubungan eksternal.
2. Semi Functional Enterprise, perusahaan mulai mengembangkan efektivitas,
efisiensi, dan kualitasnya.
3. Integrated Enterprise, departemen di dalam perusahaan sudah terintegrasi
dengan adanya Enterprise Resource Planning dan sudah memiliki mitra
perusahaan.
4. Extended Enterprise,Perusahaan mengintegrasikan jaringan internalnya dengan
jaringan internal mitra perusahaan dipilih untuk meningkatkan efisiensi,
kualitas produk/layanan atau keduanya.

Anda mungkin juga menyukai