Anda di halaman 1dari 4

REKOMENDASI SUKSES UNTUK PRAKTEK REPATRIASI

Sumber daya manusia merupakan bagian penting dari organisasi karena berkaitan
dengan kegiatan operasi perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga merupakan
kunci untuk lingkungan kerja yang produktif, efektif, dan efisien. Dengan berfokus pada
sumber daya manusia, perusahaan mampu menciptakan struktur organisasi yang positif
mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan itu sendiri. Perusahaan multinasional
umumnya akan mengirimkan seorang pegawainya untuk menjadi ekspatriat yang bekerja
pada anak perusahaannya di luar negeri. Saat masa kerjanya telah selesai, mka ekspatriat
tersebut akan di repatriasi oleh perusahaan.
Repatriasi karyawan merujuk kepada pemulangan kembali karyawan dari negara
tempat anak perusahaan beroperasi ke negara asalnya. Pembahasan repatriasi ini dianggap
penting karena setelah didalami oleh para praktisi dan akademisi bahwa proses repatriasi
(pemulangan) membutuhkan managemen yang sangat hati-hati. Bukti empiris
menunjukkan bahwa pemulangan kembali ke negara asal memberikan tantangan baru
sebagai repatriat (returning person) dengan mengupayakan apa yang telah disebut re-
entry shock atau culture shock. Dari prespektif multinasional, proses pemulangan sering
dianggap sebagai tahap akhir pada proses ekspatriasi, tetapi kemampuan multinasional
untuk menarik calon ekspatriat dipengaruhi oleh cara menangani repatriation.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas materi mengenai “Repatriasi
Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional” karena dari penjelasan diatas
dapat kita simpulkan bahwa aspek repatriasi menjadi aspek yang harus diperhatikan dan
dipelajari dengan baik dalam manajemen sumber daya manusia internasional.
Studi sebelumnya tentang repatriasi menunjukkan bahwa pengalaman ini tidak
memuaskan adalah faktor penentu utama dari omset repatriat. Akibatnya, manajemen
periset dan praktisi berpengalaman juga terus menerus
menyarankan perusahaan untuk mengambil sikap proaktif dan menyediakan banyak
sumber daya untuk memudahkan transisi para repatriat mereka kembali ke rumah - baik
dari profesional juga dari sudut pandang pribadi. Sastra masa lalu menawarkan berbagai
praktis rekomendasi untuk apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mengimbangi
kesamaan tantangan yang dihadapi oleh ekspatriat. Berbagai program disarankan,
beberapa ditargetkan hanya untuk repatriat, dan yang lain yang termasuk keluarga
repatriat
Black et al menjelaskan sebelas langkah agar program repatriasi sukses dan efektif
antara lain:
a. Menyusun tujuan utama dan strategi fungsional sebelum penugasan
internasional
Menjabarkan dan menganalisa strategi fungsional yang repatriat dapat capai
ketika mereka bekerja kembali. Salah satunya dengan menyusun tujuan utama dari
pengiriman mereka ke luar negeri kemudian menindak lanjuti tujuan tersebut
ketika mereka kembali. Tanpa adanya rencana dan strategi, tujuan dari repatriasi
tidak akan jelas dan tidak ada manfaat.
b. Membentuk tim repatriasi
Setelah tujuan telah ditetapkan, sebuah tim repatriasi dibentuk yang terdiri dari
departemen sumberdaya manusia dan mentor ekspatriat dibentuk. Tim ini
mempersiapkan untuk kepulangan repatriat paling lama sebelum enam bulan
sebelum proses repatriasi direalisasi. Mentor memiliki tanggungjawab utama
untuk merekomendasikan posisi seperti apa yang tepat untuk repatriat ketika
kembali.
c. Memberikan target tinggi pada repatriate
Perusahaan memberikan target tinggi pada repatriat, memberi effort lebih,
sumberdaya, dan dukungan pada repatriat ketika mereka kembali.
d. Mengelola ekpektasi dengan informasi yang akurat
Reptriat harus menjalin komunikasi sebelum mereka kembali untuk menghindari
dan mengelola ekpektasi.
e. Komunikasi yang konstan
Dengan memiliki komunikasi yang konstan ketika tugas internaionsal dan dengan
mentor akan menghindari kesalahan ekspektasi. Mentor dapat menyediakan
informasi yang penting tentang perubahan dalam perusahaan dan lingkungan asal,
bagaimana reaksi repatriat seharusnya.
f. Mempersiapkan posisi pekerjaan untuk repatriate
Tim repatriasi bersama dengan repatriat harus mempersiapkan pekerjaan untuk
repatriat dan menelusuri bagian karir dan kesempatan dari repatriat setelah
repatriasi. Tujuan dari menentukan posisi untuk memenuhi maksud perusahaan
dari penugasan luar negeri dan sebuah posisi pekerjaan yang repatriat harapkan.
Hal penting selanjutnya adalah bagaimana menyesuaikan kompetensi yang
dimiliki repatriat dapat direpresentasikan ketika kembali. Hal ini memungkinkan
repatriat untuk mengembangkan ide dalam upaya merestrukturisasi strategi dalam
organisasi.
g. Kompensasi
Penelitian terdahulu banyak mengangkat permasalahan bahwa permasalahan
setelah repratriasi adalah kompensasi. Pada saat bertugas di luar negeri,
perusahaan memberikan kompensasi dalam berbagai bentuk. Perusahaan perlu
memperhatikan masalah kompensasi pasca repatriasi dengan mengembangkan
paket kompensasi yang sesuai untuk menghindari kemungkinan repatriat
mengundurkan diri.
h. Fasilitas rumah
Kadang perusahaan juga harus memberikan fasilitas rumah sementara untuk
repatriat.
i. Menyediakan grup dukungan
Perusahaan juga harus menyediakan grup dukungan atau sebuah pertemuan
informal untuk berdiskusi dengan repatriat lain. Pertemuan informal atau grup ini
menyediakan kesempatan para repatriat untuk berdiskusi dan bertukar
pengalaman.
j. Merencanakan downtime / cuti sementara
k. Mengapresiasi repatriate
Bagaimana perusahaan menunjukkan rasa simpati, apresiasi, dan peduli tentang
pekerjaan yang telah diselesaikan repatriat.
PERAN DUKUNGAN ORGANISASI UNTUK REPATRIASI YANG SUKSES

Anda mungkin juga menyukai

  • Sejarah BMP
    Sejarah BMP
    Dokumen3 halaman
    Sejarah BMP
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Kima Dasar
    Kima Dasar
    Dokumen2 halaman
    Kima Dasar
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen161 halaman
    Proposal
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Matriks Soal
    Matriks Soal
    Dokumen1 halaman
    Matriks Soal
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen5 halaman
    1
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Soal Kimia
    Soal Kimia
    Dokumen5 halaman
    Soal Kimia
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Jaw Konsep Mol
    Jaw Konsep Mol
    Dokumen5 halaman
    Jaw Konsep Mol
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Farmakoterapi Terapan (AML)
    Farmakoterapi Terapan (AML)
    Dokumen15 halaman
    Farmakoterapi Terapan (AML)
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Redoks
    Redoks
    Dokumen6 halaman
    Redoks
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Distrubusi Frekuensi
    Distrubusi Frekuensi
    Dokumen34 halaman
    Distrubusi Frekuensi
    Hendri Wijaya
    Belum ada peringkat