Anda di halaman 1dari 6

1.

Bilangan oksidasi klorin dalam kalium Jawaban : A (biloks P pada PH4Br


klorat adalah .... adalah -3)
A. –1 Pada PCl5, POBr3 , Ca3(PO4)2, PF3
B. +5 biloksnya berturut-turut adalah +5, +5, +5
C. +1 dan +3.
D. +7 4. Pipa yang dibuat dari bahan sintetik
E. +3 banyak dipakai untuk menggantikan pipa
Jawaban : besi, sebab pada pipa besi akan mudah
KClO3, biloks K adalah +7, caranya: timbul karat. Yaitu senyawa…
K + 1(-1) + 3(-2) = 0 A. FeO
K +(-7) = 0 B. FeCO3
K = +7 C. Fe(OH)3
2. Di antara senyawa-senyawa mangan di D. Fe2O2
bawah ini, yang manakah mangan E. Fe2O3. XH2O
mempunyai bilangan oksidasi tertinggi Jawaban : E (Fe2O3. XH2O)
adalah .... 5. Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa
A. MnO2 KClO2 adalah ....
B. KMnO4 A. +7
C. K2MnO4 B. +1
D. MnO C. -1
E. MnCl2 D. +5
Jawaban : B ( biloks Mn adalah +7) E. +3
Pada MnO2 biloks Mn adalah +4 Jawaban : KClO2
Pada K2MnO4 biloks Mn adalah +6 K + 1(-1) + 2(-2) =0
Pada MnO bioks Mn adalah +2 K +(--5) = 0
Pada MnCl2 biloks Mn adalah + 2 K = +5 jawaban benar adalah D
3. Bilangan oksidasi fosforus paling rendah 6. Pada reaksi: Cl2 +2KOH KCl + KClO
terdapat pada senyawa .... +H2O Bilangan oksidasi klor berubah dari
A. PH4Br ....
B. PCl5 A. –1 menjadi +1 dan 0
C. POBr3 B. –2 menjadi 0 dan +1
D. Ca3(PO4)2 C. +1 menjadi –1 dan 0
E. PF3 D. 0 menjadi –1 dan +1
E. 0 menjadi –1 dan –2 A. NH3
Jawaban : 0 menjadi -1 dan +1 jawaban B. HNO3
benar adalah D. biloks Cl2 = 0, biloks Cl C. NaH
pada KCl adalah -1, biloks Cl pada KClO D. H2O
adalah +1. E. PH3
7. Manakah senyawa klor yang bertindak Jawaban : C (biloks Hidrogen -1)
sebagai reduktor? NaH
A. ClO2– → ClO3– 1+ H= 0 H= -1
B. Cl- →ClO2– 11. Apabila suatu unsur menerima elektron,
C. ClO4– →Cl– maka ....
D. Cl2 →2ClO3– A. bilangan oksidasinya akan turun
E. ClO– →ClO4 – B. bilangan oksidasinya akan naik
Jawaban : reduktor adalah zat yang C. reaktivitasnya akan meningkat
mengalami oksidasi, jadi Cl yang D. unsur tersebut mengalami oksidasi
mengalami reduktor ClO- menjadi ClO4- . E. menghasilkan bilangan oksidasi positif
jawaban benar adalah E Jawaban : A (biloksnya akan turun)
8. Pernyataan yang salah mengenai reaksi 12. Bilangan oksidasi halogen pada senyawa
reduksi adalah.... asam klorit, asam klorat, dan asam
A. pelepasan oksigen perklorat berturut-turut adalah ....
B. pengurangan bilangan oksidasi. A. +3, +5, +7
C. penerimaan elektron B. +1, +7, +5
D. zat oksidator C. +5, +3, +7
E. zat reduktor D. +7, +5, +3
Jawaban : D (zat oksidator) E. +1, +3, +5
9. Menurut IUPAC, senyawa dengan rumus Jawaban :
kimia N2O3 mempunyai nama .... Asam klorit (HClO2) biloks halogen = +3
A. dinitrogen oksida Asam klorat (HClO3) biloks halogen = +5
B. nitrogen oksida(III) Asam perklorat (HClO4) biloksnya = +7
C. nitrogen(III) oksida Jawaban yang benar adalah A
D. dinitrogen monoksida 13. Pada reaksi: AgClO3 + Cl2 → AgCl
E. nitrogen trioksida +ClO2, atom klor pada senyawa AgClO3
Jawaban : C (nitrogen(III) oksida) mengalami perubahan bilangan oksidasi
10. Bilangan oksidasi hidrogen = –1 terdapat sebesar ....
pada senyawa .... A. –6
B. +4 D. MnO2
C. –4 E. MnSO4
D. +8 Jawaban : C (biloks Mn pada K2MnO4
E. –1 sama dengan biloks Cr pada senyawa
Jawaban : E K2Cr2O7, biloksnya adalah +6.
14. Fosfor (V) oksida mempunyai rumus .... 18. Pada reaksi redoks: KMnO4 + KI +
A. P5O H2SO4 ⎯⎯→MnSO4 + I2 + K2SO4 +
B. PO5 H2Obilangan oksidasi Mn berubah dari ...
C. P3O5 .
D. P4O10 A. +14 menjadi +8
E. P2O3 B. –1 menjadi +2
Jawaban : B (PO5, pospor pentaoksida) C. +7 menjadi +2
15. Bilangan oksidasi klor dalam senyawa D. –2 menjadi +2
HClO4 adalah .... E. +7 menjadi –4
A. –1 Jawaban : C (biloksnya berubah dari +7
B. d. +5 menjadi +2)
C. +1 19. Dari reaksi-reaksi dibawah ini yang
D. +7 merupakan reaksi redoks adalah…
E. +3 A. Ag+ + Cl- → AgCl
Jawaban : D (biloks klor adalah +7) B. H+ + Cl- → HCl
16. Reaksi reduksi adalah .... C. NaOH + HCl → NaCl + H2O
A. reaksi melepaskan elektron D. 2Pb + O2 → 2PbO
B. reaksi menerima proton E. Cu2+ + Zn → Cu + Zn2+
C. reaksi pelepasan oksigen Jawaban : E pada reaksi Cu2+ + Zn → Cu
D. reaksi penggabungan oksigen + Zn2+ terjadi reaksi redoks.
E. reaksi pelepasan hydrogen Biloks Cu berubah dari +2 menjadi 0
Jawaban : C (reaksi pelepasan oksigen dari (reduksi)
senyawa) Biloks Zn berubah dai 0 menjadi +2 (
17. Unsur mangan yang mempunyai bilangan oksidasi)
oksidasi sama dengan krom dalam 20. Senyawa yang mempunyai biloks
K2Cr2O7 adalah ... . nitrogen= +3 adalah…
A. KMnO4 A. Ammonium klorida
B. MnO B. Kalium nitrat
C. K2MnO4 C. Nitrogen trioksida
D. Nitrogen monoksida 3. S1 2003
Di antara reaksi-reaksi berikut, mana
E. Ammonia
yang merupakan reaksi redoks
Jawaban : adalah…
a. AgNO3 + NaCl  AgCl +NaNO3
NH4Cl biloks N= -3
b. 2KI + Cl2  I2 + 2KCl
KNO3 biloks N= +5 c. NH3 + H2O  NH4+ + OH-
d. NaOH + CH3COOH  CH3COONa + H2O
N2O3 biloks = +3
e. Al2O3 + 2NaOH  2NaAlO2 + H2O
NH3 biloks = -3 Pembahasan :
NO = -2 Reaksi redoks berarti dalam reaksi
tersebut terjadi reaksi reduksi dan
Jawaban yang benar adalah C oksidasi, atau dalam kata lain terjadi
. UNAS 2004 perubahan biloks.
Pada reaksi berikut: dapat dilihat bahwa reaksi yang
Cl2(aq) + 2KOH(aq)  KCl(aq) + KClO(aq) + mengalami perubahan biloks adalah
H2O(l) reaksi
Bilangan oksidasi klor berubah dari… 2KI + Cl2  I2 + 2KCl
a. -1 menjadi +1 dan 0 Biloks I mengalami perubahan dari -1
b. +1 menjadi -1 dan 0 menjadi 0 (oksidasi)
c. 0 menjadi -1 dan -2 biloks Cl mengalami perubahan dari 0
d. -2 menjadi 0 dan +1 menjadi -1 (reduksi)
e. 0 menjadi -1 dan +1 Jawaban : B
Pembahasan :
4. P-14 / 2007
Cl2 memiliki biloks = 0
Pembakaran kembang api merupakan
Cl pada KCl memiliki biloks = -1
suatu peristiwa reaksi redoks yang
Cl pada KClO memiliki biloks = +1
reaksinya dapat ditulis sebagai
Jawaban : E
berikut:
2. EBTANAS 2000
Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi
diantara senyawa berikut adalah…
Zat yang berperan sebagai oksidator
a. KCl d. KClO3 adalah…
b. KClO e. KClO2 a. KClO3 d. KCl
c. CaCl2 b. S e. SO2
c. H +
Pembahasan :
Pembahasan :
Bilangan oksidasi Cl pada KCl adalah - Oksidator adalah zat yang mengalami
1 reduksi dalam suatu reaksi redoks.
bilangan oksidasi Cl pada KClO adalah salah satu cirinya adalah
+1 berkurangnya biloks, perhatikan Cl
bilangan oksidasi Cl pada CaCl2 pada KClO3 biloks Cl mengalami
adalah -1 perubahan dari +5 menjadi -1.
bilangan oksidasi Cl pada KClO3 Jawaban : A
adalah +5
bilangan oksidasi Cl pada KClO2 5. UNAS 2004
adalah +3 Diketahui reaksi:
Jawaban : D
Reaksi redoks diatasa dapat
diselesaikan dengan mudah
menggunakan metode biloks.
Jika reaksi tersebut disetarakan maka
harga a,b,c, dan d berturut-turut
adalah…
a. 2,5,6,2 d. 1,4,3,2
b. 1,3,3,4 e. 1,5,3,4
c. 2,10,4,4
Pembahasan :
Reaksi redoks diatas dapat
disetarakan secara langsung sehingga
diperoleh
C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O
Jawaban : E

6. P-12 / 2010
Pada persamaan reaksi redoks :

(langkah-langkahnya bisa dilihat di


sub judul Penyetaraan Reaksi
Harga koefisien reaksi a,b dan c Redoks)
adalah… Jawaban : A
a. 1, 4 dan 2 d. 2, 8 dan
5 8. UN 2013
b. 1, 8 dan 3 e. 2, 16 dan Diketahui beberapa reaksi sebagai
5 berikut:
c. 2, 6 dan 5 (1) MnO4  MnO2
Pembahasan : (2) Zn  ZnO2-
Reaksi redoks diatas dapat (3) 2CO2  C2O42-
disetarakan secara langsung, yaitu (4) Cr2O3  CrO4
dengan melihat koefisien dan jumlah Peristiwa reduksi terjadi pada
unsur-unsur yang ada di kanan reaksi. pasangan…
karena 2Mn2+ maka koefisien MnO4 =2 a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
karena 8H2O maka koefisien H+ =16 b. 1 dan 3 e. 2 dan 3
karena 10CO2 maka koefisien C2O42- =5 c. 1 dan 4
Jawaban : E Pembahasan :
Ciri suatu peristiwa reduksi dalam
7. EBTANAS 2002 suaru reaksi adalah penurunan
Suatu reaksi redoks : bilangan oksidasi (biloks). Dengan
demikian dapat diketahui bahwa
peristiwa reduksi terjadi pada reaksi 1
Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut dan 3
agar reaksi diatas setara adalah… Jawaban : B
a. 3, 6, 1, 5 dan 3 d. 6, 1, 3, 5
dan 3 9. UN 2013
b. 3, 6, 5, 1 dan 3 e. 1, 5, 3, 6 Diketahui beberapa reaksi sebagai
dan 3 berikut:
c. 6, 1, 5, 2 dan 3 (1) SO42-  S2-
Pembahasan : (2) Cr2O72-  2CrO42-
(3) Mg  Mg2+ + 2e Reaksi redok adalah reaksi yang
(4) S2O32-  S4O62- mengalami oksidasi (kenaikan bilangan
Reaksi oksidasi terdapat pada nomor… oksidasi) dan reduksi (penurunan bilangan
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4 oksidasi).
b. 1 dan 3 e. 2 dan 3
c. 2 dan 3
Pembahasan :
Ciri suatu peristiwa oksidasi dalam
suaru reaksi adalah bertambahnya
bilangan oksidasi (biloks). Dengan
demikian dapat diketahui bahwa
reaksi oksidasi terjadi pada reaksi 3
dan 4
Jawaban : D

10. P-12 / 2010


Perhatikan persamaan reaksi berikut
2HBr + H2SO4  Br2 + SO2 + 2H2O
Zat yang merupakan oksidator
adalah…
a. HBr d. SO2
b. H2SO4 e. H2O
c. Br2
Pembahasan :
Oksidator adalah zat yang mengalami
reduksi dalam suatu reaksi redoks
salahsatu ciriny adalah berkurangnya
biloks, perhatikan S pada H2SO4 biloks
S mengalami perubahan dari +6
menjadi +4.
Jawaban : B

1. Di antara reaksi-reaksi tersebut di


bawah ini yang merupakan contoh
reaksi redoks adalah ….
1. AgNO3(aq) + NaCl(aq)
AgCl(s) + NaNO3(aq)
2. 2KI(aq) + Cl2(aq) I2(s) +
2KCI(aq)
3. NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq)
+ OH-(aq)
4. NaOH(aq) +
CH3COOH(aq)
CH3COONa(aq) + H2O(l)
5. Al2O3(S) + 2NaOH(aq)
2NaAlO2(aq) + H2O(l)

Jawaban : B

Penyelesaian :

Anda mungkin juga menyukai