Anda di halaman 1dari 15

Farmakoterapi Terapan

Acute Myeloid Leukemia


(AML)
Muhammad Hafizh

(I4041161012)

Nur Anisyah (I4041161018)


Sri Mulyana (I4041161030)

KASUS
Identitas Pasien

Nama : Ny. SR
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 59 tahun 11 bulan 4 hari
No. RM : xxxxxx
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 153 cm
Tanggal masuk RS : 19 Desember 2011
Ruang Rawat : 405

Keluhan Utama
Masuk RS untuk kemoterapi AML dengan komplikasi bronkopneumonia, diabetes melitus,
anemia, demam, sesak.

Riwayat
Penyakit

Pasien telah didiagnosa kanker (ALL L2) pada bulan


April 2011, tetapi pasien menolak untuk dikemoterapi
dan menjalani pengobatan herbal selama 3 bulan.
Pasien kembali ke RSKD pada 20 Juli 2011 dengan
keluhan Hb turun, lemas, pucat, makan sedikit, perut
begah
Berdasarkan hasil uji leukemia phenotyping pada
tanggal 22 Juli 2011, pasien didiagnosa AML.
Berdasarkan hasil uji kultur darah pasien pada
tanggal 7 September 2011 diketahui bahwa pasien
mengalami infeksi Pseudomonas aeruginosa dan hifa
(+).

TANDA VITAL PASIEN SELAMA RAWAT


INAP 3 (Tabel 1)
Parameter

Tanggal

29/12/11

14/1/12

24/1/12

27/1/12

11/2/12

2/3/12

6/3/12

7/3/12

Tekanan Darah (mmHg)

110/80

90/40

160/70

110/70

110/60

110/70

110/70

140/62

Frekuensi Nadi (/menit)

88

92

160

140

120

103

22

32

24

22

36,5

38,1

38,2

39

36,9

Afebris

36,2

Frekuensi
(/menit)
Suhu (C)

Perapasan

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


(Tabel 2)
Parameter

Nilai
Normal

Tanggal
20/7/11

22/7/11

24/7/11

10/12/11

14/1/12

26/1/12

15/2/12

17/2/12

23/2/12

24/2/12

2/3/12

12/3/12

Hb (g/dl)

13-18

10,1

12,3

8,5

6,2

6,7

6,2

8,3

8,6

7,9

Eritrosit
(mL)

4,66,2x106

3,08

3,18

2,76x106

Hematokrit
(%)

40-54

29,6

32,6

29,4

Retikulosit
(%)

0,5-1,5

Leukosit
(mL)

510x103

19,8

97,85

146,13

89 / blast
85%

0,73x103

232x103
blast 95%

1,75x103

1,62x103

10,44x103

2,66x103

3,95x103

Trombosit
(/mL)

150440x103

39

39

66

5x103

37 x 103

3x103

4x103

6x103

23x103

2x103

6x103

PENGOBATAN YANG DITERIMA PASIEN


RAWAT INAP 1 (Tabel 3)
Nama Obat

Dosis

Rute

Keterangan

Dosis

Rute

Ket.

3x1

po

23/7/11-7/8/11

3x1

po

2x1
1x1

po
po

8-12/8/11
Ultracet
27/8/11-19/9/11 Paracetamol

3x1
3x1

po
po

20 mg

14-19/9/11

KSR

2X1

po

Dipenhydramin

iv

Spasmium

3x1

po

dexametason

iv

Laxadin

3x1

po

Cefotaxime

3x1g

6/8/11

Vitamin B6

3x1

po

Ceftazidime

3x1g

8/8/11

OMZ

1x40 mg

po

3x2g

Ciprofloksasin

2x500 mg

po

23/9/11-2/10/11 Nubulizer
combivent+bisolv
on)

Gentamicin

1x120 mg

po

23/9/11-2/10/11 Inviclot

5000 UI

25/7/11

2x1

8-16/9/11

10000 UI

po
po
po
po

22/7/11
23/8/11
26/9/11

Hydrea
(Hydroxyurea)

Ara-C

Diflucan
Glucobay
Metformin

3x100
1x500
2x500
3x500

mg
mg
mg
mg

Nama Obat
Allopurinol

Faktu salep

Heparin

PENGOBATAN YANG DITERIMA PASIEN


RAWAT INAP 2
Nama Obat

Dosis

Rute

Keterangan

Dosis

Rute

Keterangan

20 mg

3-4/11/11

Esilgan

1x1

po

22/10/11

Dipenhydramin

iv

Leukogen

1x1

iv

Dexametason

iv

New diatabs

3x2

po

Cefotaxime

3x1g

po

24/10/11

Metformin

2x1

po

Cotrimoxazole

2x2

po

8-16/9/11

Asam Folat

2x1

po

Vitamin K

3x1

po

PRN

po

Kalmeco

3x1

po

Dimenhidrinat
Tablet
Cotrimoxazole

PRN

po

Paracetamol

3x1

po

Ara-C

Nama Obat

Nama Obat

Ara-C
Ciprofloksasin
Mycostatin
Allopurinol
Leucogen
Diflucan
Ceftazidime
Odansetron
PRC
Hydrea
Na.
bikarbonat
Propepsa
New diatabs
Levofloxacin
Paracetamol
Metil
prednisolon
TC
Spasmium

PENGOBATAN YANG DITERIMA PASIEN


RAWAT INAP 3
Dosis

Rute
Pemberian

Tanggal
19/12/11 14/1/12 24/1/12 26/1/12 27/1/12 28/1/12 11/2/12 15/2/12 17/2/12 23/2/12 24/2/11 2/3/12 3/3/12

40 mg
2x500 mg
drip
4x1 cc
1x300 mg
1 ampul
2x1
3x1
2x1

400 cc
500 cc
2x2
3x 1000 mg
3x2

po

iv
po
iv
po
po
po
iv

po
po
po

4x1
3x2
1x500 mg
1,5 tab
3x1

po
po
po
po
po

10 cc
3x1

Iv
po

OBAT YANG DIGUNAKAN SEMINGGU


TERAKHIR
Nama Obat
Ara-C
Dexamethason
Ikaphen
Piracetam
Kalmeco
Mg SO4
Methyl prednisolon
Diazepam
Ranitidin
Asam folat
Paracetamol
Glucophage
New Diatabs
Merislon
Haloperidol
Captopril

Dosis
2 x 50 mg
3 x 1 amp
3 x 100 mg
1 x 12 g
2 x 500 g
2x2g
1 x 125 mg
1 amp bila kejang
2 x 1 tab
3 x 1 tab
3 x 1 tab k.p
2 x 500 mg
3 x 2 tab

2 x 0,5 mg
2 x 25 mg

Rute
iv
iv
iv
iv drip
iv
iv drip
iv
PO
PO
PO
PO
PO
PO
PO
PO
PO

Tanggal/
8

Maret 2012
9
10

11

12

PEMERIKSAAN PENUNJANG PASIEN RAWAT


INAP 3 (Tabel 4)

Tanggal
20/12/2011
05/01/2012
07/01/2012
09/01/2012
10/01/2012
12/01/2012
14/01/2012
17/01/2012
19/01/2012
21/01/2012
23/01/2012
25/01/2012
27/01/2012
29/01/2012
03/02/2012

Pemeriksaan Leukosit dan Blast

Leukosit
(x103/ml)
85
87,19
65
26
36
66,74
92,59
130,48
130
171,04
198
232,47
257,13
243,3
206,17

Blast
(%)
85
65
89
85
85
81
82
83
85
95
94
95
93
94
80

FINDING (SUBJEKTIF)

Nama Pasien :Ny. SR

Umur Pasien : 59 Tahun 11 Bulan 4 hari

BB/TB: 50kg/153 cm

Keluhan pasien masuk RS kemoterapi AML, bronkopnemunia, diabetes meilitus,


anemia, demam dan sesak.

Riwayat penyakit pasien :

Didiagnosa kanker pada bulan April 2011 namun menolak untuk melakukan kemoterapi.

Penurunan kadar Hb, lemas, pucat, makan sedikit dan perut begah pada 20 Juli 2011.

Didiagnosa AML pada 22 Juli 2011.

Mengalami infeksi Pseudomonas aeruginosa dan hifa (+) pada 7 September 2011.

FINDING (OBJEKTIF)

Hasil pemeriksaan tanda vital pasien (rawatinap 3) dapat dilihat pada tabel 1.

Hasil pemeriksaan laboratorium hematologi pasien dapat dilihat pada tabel 2.

Pemeriksaan Laboratorium lainnya :


GDS : 114 mg/dl
Na : 138
K:3
Cl : 93
Ca : 8,8
Mg : 2,1

Pengobatan yang diterima pasien dapat dilihat pada tabel 3.

Pemeriksaan penunjang selama rawat inap 3 dapat dilihat pada tabel 4.

Pemeriksaan foto thorax diketahui bahwa terdapat perbaikan bronkopneumonia kedua paru pasien.

Pemeriksaan USG abdomen pelvis diketahui tidak terdapat kelainan pada organ intra abdomen dan
pelvis.

ASSESMENT
1.

AML (Acute Myeloid Leukimia) yang ditunjukkan hasil laboratorium blast bernilai>20%.

2.

Diabetes Meilitus, pasien menerima obat-obatan diabetes meilitus selama menjalani


perawatan yaitu glucobay, Metformin, glemipirid dan glucophage.

3.

Anemia yang ditunjukkan dari nilai Hb pasien <13-18 g/dl.

4.

Interaksi obat antara glucophage (metformin) dan ranitidine yang mengakibatkan


terjadinya peningkatan efek glucophage (metformin) akibat menurunnya klirens
ginjal

5.

Efek obat yang merugikan, dimana glucophage (metformin) mengakibatkan


penurunan kadar asam folat.

6.

Efek obat yang merugikan dimana Deksametason menurunkan efek glucophage


(metformin).

RESOLUTION
1.

Kemoterapi menggunakan Ara-C (Cytarabin) dengan dosis 2x50 mg tetap dilanjutkan dengan pemantauan
nilai blast selama jeda pegobatan selanjutnya.

2.

Diabetes Meilitus :
a)

Pengobatan tetap dilanjutkan menggunkan glucophage 2x500 mg. Selama penggunaan obat pasien harus sering
melakukan pengecekan kadar gula darah.

b)

Pasien disarankan membawa permen atau makanan manis untuk mencegah terjadinya hipoglikemia. Selain itu,
pasien juga harus menjaga pola makan dengan makanan yang rendah karbohidrat dan rendah kadar garam.

3.

Pengobatan anemia menggunakan asam folat 3x1 tablet. Pasien juga disarankan untuk banyak
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan hijau.

4.

Penggantian ranitidine dengan lansoprazol 2x1 30 mg yang digunakan sebagai obat tukak lambung. Pasien
disarankan untuk menjaga pola makan agar lebih teratur, menghindari stress dan mengurangi makan
makanan yang pedas, asam dan berlemak.

5.

Glucophage dan asam folat tidak diberikan bersamaan.

6.

Deksametason dan glucophage tidak diberikan bersamaan.

MONITORING
1.

Hasil laboratorium hematologi darah selama mendapatkan kemoterapi dan evaluasi


sumsum tulang setiap 14 hari setelah kemoterapi.

2.

Kadar gula darah dan HbA1c pasien.

3.

Kadar Hb pasien.

4.

Endoskopi lambung dan keluhan berupa nyeri perut, mual dan muntah yang
dirasakan oleh pasien.

5.

Jeda waktu pemberian glucophage 30-60 menit setelah asam folat.

6.

Jeda waktu pemberian deksametason 2-3 jam setelah glucophage

Anda mungkin juga menyukai