Anda di halaman 1dari 14

Gout

Kelompok 5 :

Afifah Amatullah Hernika 1804015143


Ria Musrifah 1804015087
Mita Istiqomah 1804015213
Yuni Tri Kusuma 1804015254
LEMBAR HASIL
PENGUMPULAN DATA DAN
INFORMASI PASIEN
Identitas pasien
Identitas Pasien
Nama : Ny. Ani
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 50 th
BB/TB : 66 kg/165 cm
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan terakhir : SMA
Status pernikahan : menikah
Alamat : Jalan Delima III Jakarta Timur
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit saat ini: Pasien mengeluhkan secara tiba-tiba merasakan sangat nyeri dan kaku pada
ibu jari kaki kanan sejak bangun di pagi hari. Ibu jari kakinya terasa panas, merah dan bengkak. Nyeri
dirasakan hanya pada ibu jari kaki kanan dan tidak menjalar. Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada sisi
yang lain. Satu hari sebelumnya pasien menghadiri acara keluarga dan mengkonsumsi berbagai makanan
seafood, daging dan jeroan.
Diagnosa: gout
Riwayat penyakit terdahulu: Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga: Ibu menderita hipertensi
Riwayat penggunaan obat: Lisinopril 10 mg/hari
Riwayat lingkungan, social dan gaya hidup: Pasien memiliki suami dan 2 anak, bekerja sebagai
karyawan swasta, tidak merokok dan mengkonsumsi alcohol.
Riwayat Alergi: tidak ada
Hasil Pemeriksaan
Tanda Vital Hasil Nilai Rujukan
RR 25x/menit 20-30 x/menit
HR 100 x/menit 80-90 x/menit
Tekanan darah 140/85 mmHg <140/80 mmHg
Suhu 37oC 37oC
VAS 6  
Hasil Laboratorium
 
 
Asam urat serum 9,5 mg/dl
Kristal monosodium urat + (Positif)

Terapi Pasien
R/ Allopurinol 300 mg No. X
S. 1 dd 1
R/ Ketoprofen 75 mg No. XX
S. 3 dd 1
R/ Lisinopril 20 mg No. X
S. 1 dd1
Data Subjective

Pasien mengeluhkan rasa sangat nyeri dan kaku pada ibu jari kaki setelah bangun tidur di pagi hari. Ibu jari kaki
terasa panas, kaku dan bengkak. Tidak mengeluhkan nyeri pada bagian yang lain. Sehari sebelumnya
mengkonsumsi makanan seafood, daging dan jeroan.
Mengidap hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, ibu pasien menderita hipertensi.
Pernah menggunakan obat lisinopril 10 mg/hari.
bekerja sebagai karyawan swasta, tidak merokok

Data Objective
Hasil Laboratorium
1. Asam Urat serum = 9,5 mg/dL
2. Kristal monosodium urat = (+) positif
Assesment

• Interaksi obat Alopurinol + lisinopril dapat meningkatkan risiko reaksi alergi parah dan infeksi

https://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=1476-0,127-0&types%5B%5D=m
ajor&types%5B%5D=minor&types%5B%5D=moderate&types%5B%5D=food&types%5B%5
D=therapeutic_duplication&professional=1
• Allupurinol tidak tepat untuk serangan gout akut yang baru dimulai.

Pedoman Diagnonis Dan pengelolaan Gout


• Penggunaan lisinopril pada pasien penderita komorbid (hipertensi) tidak tepat.

Berdasarkan pedoman diagnosis dan pengelolaan gout pada penderita gout akut dengan penyakit komorbid seperti hipertensi
dipertimbangkan untuk mengganti terapi antihipertensi golongan thiazid atau loop diuretik
Plan
1. Allopurinol tidak digunakan karena interaksi dengan lisinopril termasuk jenis interaksi major
2. Allopurinol diganti dengan kolkisin karena allopurinol tidak tepat digunakan untuk pasien dengan serangan gout akut
yang baru dimulai
3. Kolkisin dengan dosis awal 1 mg diikuti 1 jam kemudian 0.5 mg
4. Obat lisinopril di resep diganti pake golongan obat hipertensi golongan diuretik loop yaitu furosemid. (Menurut
Pedoman IRA Gout)

Pedoman Diagnosis Dan Pengelolaan Gout,2018


Terapi Non- Farmakologi
1. Pasien yang overweight harus melakukan modifikasi pola makan untuk
memiliki berat badan ideal.

2. Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah dan tinggi protein, kaldu,
hati, ginjal, kerang dan ekstrak ragi. Demikian pula dengan minuman tinggi
purin seperti alkohol dalam bentuk bir.

3. Pasien harus terhidrasi dengan baik dengan minum air >2 liter per hari.
Monitoring
Setelah diagnosis dan pengobatan episode artritis gout akut, pasien harus kembali untuk kunjungan tindak
lanjut dalam waktu sekitar 1 bulan untuk dievaluasi terapi untuk menurunkan kadar asam urat serum.
 
Jika terapi penurun asam urat dimulai, pasien harus diperiksa dalam waktu 2 minggu untuk memastikan bahwa
tidak ada toksisitas yang tidak diinginkan dan kemudian setiap 1-2 bulan sementara dosis obat disesuaikan
untuk mencapai target kadar asam urat 5-6 mg/dL . Setelah tingkat ini tercapai dan dipertahankan, pasien
dapat diperiksa setiap 6-12 bulan dan asam urat serum mereka dipantau untuk membantu menilai kemanjuran
dan kepatuhan
Terimakasih
….

Anda mungkin juga menyukai