Waktu pelaksanaan
:-
: Dislipidemia
: Tn. R
Usia
: 69 tahun
Jenis Kelamin
: Pria
Status Pernikahan
: Menikah
Status Domisili
Pasien merupakan pria dengan usia 69 tahun yang tinggal bersama istri dan anaknya.
Pekerjaan sehari-hari yang dilakukan pasien adalah sebagai peternak ayam petelur dan memiliki
kebun. Pasien mengaku memiliki kadar kolesterol yang tinggi sudah lama, yaitu sejak tahun
2013. Dulu beliau pernah didiagnosa oleh dokter mengalami penyempitan pembuluh darah dan
dislipidemia dan sempat dirawat di Rumah Sakit selama seminggu dan menjalani rawat jalan.
Sudah lama tidak kontrol ke dokter lagi dan obat yang pernah dikonsumsi sudah lupa namanya.
Pasien mengaku sejak bulan Januari 2014 mengkonsumsi Nutrimax Garlic sekali sehari,
tetapi berhenti karena hasilnya tidak dirasakan, kadar kolesterol total beliau 250 mg/dL. Pada
bulan mei 2014 sempat ke dokter dan diberi simvastatin 10 mg sekali sehari, kadar kolesterol
total Tn.R 184 mg/dL pada tanggal 30 Mei 2014 dan 196 mg/dL pada tanggal 10 Juni 2014.
Selama mengkonsumsi obat Simvastatin 10 mg pasien mengeluh sering pusing dan tidak bisa
tidur, oleh karena itu pasien tidak mau melanjutkan mengkonsumsi obat itu lagi.
Pada saat ini Tn.R mengkonsumsi Hemaviton Cardio jika merasa kolesterol beliau tinggi.
Belakangan ini Tn.R sering mengeluh merasa kesemutan, sering pegal dan nyeri pada sendi.
Pasien memiliki kesadaran akan kesehatan yang kurang, kebiasaan merokok dan jarang olahraga.
Berikut merupakan hasil pemeriksaan terakhir Tn.R
Tanggal
Tekanan Darah
Total Kolesterol
221
15 Oktober 2014
119/83
246
3 November 2014
160/98
241
2 Desember 2014
126/82
351
= Symptom
Sign
: Badan terasa pegel dan terasa nyeri, terutama pada sendi, kesemutan.
: TD 160/98 mmHg, kolesterol total 241 mg/dL (3 November 2014)
TD 126/82 mmHg, kolesterol total 351mg/dL (2 Des 2014)
O : sudah merasakan pegal dan kesemutan sejak sebulan yang lalu
P : pola makan yang tidak dijaga, merokok, jarang olahraga
Q : nyeri hampir dirasakan sepanjang hari, terutama pada sendi
A
M
P
L
E
Triase
: Serius
Rencana Follow Up :
-
Cek kadar kolesterol total, LDL, HDL dan Trigliserida di lab untuk melihat profil
lengkapnya dan untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa.
Meminta rekomendasi obat penurun kolesterol selain simvastatin 10 mg, karena pasien
mengeluh tidak nyaman mengkonsumsi obat tersebut.
Daftar Masalah
1. Masalah non medis :
Pasien mengaku sulit menghindari konsumsi telur setiap hari karena beliau
merupakan peternak ayam petelur, sehingga setiap hari pasien dan keluarga
mengkonsumsi telur dengan alasan ekonomi
2. Masalah Medis :
Dislipidemia
3. Stigma pasien
Pasien mau cek kadar kolesterolnya hanya pada saat merasakan keluhan saja, kemudian
setelah itu baru konsumsi obat (Hemaviton Cardio 3x sehari).
: Dislipidemia
Cara minum obat kolesterol yang salah, persepsi di masyarakat tentang cara minum obat
kolesterol adalah jika merasakan keluhan saja atau obat diminum ketika setelah
mengkonsumsi makanan berlemak
Oabt kolesterol menyebabkan ketergantungan, persepsi yang salah inilah yang beredar di
masyarakat. Obat kolesterol sebaiknya diminum rutin setiap hari agar kadar kolesterol di
dalam darah dapat terkontrol sehingga dapat mencegah komplikasi dengan penyakit lain.
: Diabetes Melitus