Anda di halaman 1dari 5

Laporan

Meeting Mingguan Apotek


Nama Branch : Apotek Viva Generik Salaman
Tanggal

: 10-11 Desember 2014

Waktu pelaksanaan

: 13.30 15.00 WIB

Nama staf apotek yang menghadiri


1. Rima Rintani
2.Taufik Widiyanto
3. Meta Kusumawardhani
4. Bernadetta Amilia
5. Fihak Rosana
6. Ririn Ivatria Pribadi
7. Wisnu Prasetyo Aji
Nama Dokter yang menghadiri

:-

Tema Diskusi Mingguan

: Dislipidemia

Kasus Follow-up Penting yang Dibahas


Identitas Pasien
Nama (Inisial)

: Tn. R

Usia

: 69 tahun

Jenis Kelamin

: Pria

Status Pernikahan

: Menikah

Status Domisili

: Tinggal dengan Pasangan

Narasi masalah pasien :

Pasien merupakan pria dengan usia 69 tahun yang tinggal bersama istri dan anaknya.
Pekerjaan sehari-hari yang dilakukan pasien adalah sebagai peternak ayam petelur dan memiliki
kebun. Pasien mengaku memiliki kadar kolesterol yang tinggi sudah lama, yaitu sejak tahun
2013. Dulu beliau pernah didiagnosa oleh dokter mengalami penyempitan pembuluh darah dan
dislipidemia dan sempat dirawat di Rumah Sakit selama seminggu dan menjalani rawat jalan.
Sudah lama tidak kontrol ke dokter lagi dan obat yang pernah dikonsumsi sudah lupa namanya.
Pasien mengaku sejak bulan Januari 2014 mengkonsumsi Nutrimax Garlic sekali sehari,
tetapi berhenti karena hasilnya tidak dirasakan, kadar kolesterol total beliau 250 mg/dL. Pada
bulan mei 2014 sempat ke dokter dan diberi simvastatin 10 mg sekali sehari, kadar kolesterol
total Tn.R 184 mg/dL pada tanggal 30 Mei 2014 dan 196 mg/dL pada tanggal 10 Juni 2014.
Selama mengkonsumsi obat Simvastatin 10 mg pasien mengeluh sering pusing dan tidak bisa
tidur, oleh karena itu pasien tidak mau melanjutkan mengkonsumsi obat itu lagi.
Pada saat ini Tn.R mengkonsumsi Hemaviton Cardio jika merasa kolesterol beliau tinggi.
Belakangan ini Tn.R sering mengeluh merasa kesemutan, sering pegal dan nyeri pada sendi.
Pasien memiliki kesadaran akan kesehatan yang kurang, kebiasaan merokok dan jarang olahraga.
Berikut merupakan hasil pemeriksaan terakhir Tn.R
Tanggal

Tekanan Darah

Total Kolesterol

13 September 2014 138/88

221

15 Oktober 2014

119/83

246

3 November 2014

160/98

241

2 Desember 2014

126/82

351

Penggalian Keluhan Pasien:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menanyakan keluhan pasien yang sering dirasakan.


Menanyakan sudah berapa lama pasien merasakan keluhan tersebut.
Menanyakan apakah sudah pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya.
Menanyakan terapi apa saja yang dilakukan untuk mengurangi gejala yang dirasakan.
Menanyakan riwayat keluarga dan kebiasaan hidup pasien.
Menanyakan riwayat penyakit pasien sebelumnya.
Menanyakan makanan yang sering dikonsumsi.
Menanyakan ada riwayat alergi obat pada pasien.

Keluhan Utama (SAMPLE OPQRST) :


S

= Symptom
Sign

: Badan terasa pegel dan terasa nyeri, terutama pada sendi, kesemutan.
: TD 160/98 mmHg, kolesterol total 241 mg/dL (3 November 2014)
TD 126/82 mmHg, kolesterol total 351mg/dL (2 Des 2014)
O : sudah merasakan pegal dan kesemutan sejak sebulan yang lalu
P : pola makan yang tidak dijaga, merokok, jarang olahraga
Q : nyeri hampir dirasakan sepanjang hari, terutama pada sendi

R : nyeri pada sendi dan kesemutan pada kaki


S : skala nyeri sendi 4/10
T : mengeluh kesemutan hampir sepanjang hari
== Hemaviton Cardio 3x sehari
= Sosial history : perokok aktif, mengkonsumsi telur setiap hari
Family history : Patient history : dislipidemia dan penyempitan pembuluh darah
= konsumsi telur dan gorengan
= nyeri dan kesemutan paling sering dirasakan pada pagi dan sore hari

A
M
P
L
E
Triase

: Serius

Rencana Follow Up :
-

Pasien disarankan untuk segera ke dokter dan mengkonsultasikan tentang riwayat


pengobatan serta keluhannya.

Cek kadar kolesterol total, LDL, HDL dan Trigliserida di lab untuk melihat profil
lengkapnya dan untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa.

Meminta rekomendasi obat penurun kolesterol selain simvastatin 10 mg, karena pasien
mengeluh tidak nyaman mengkonsumsi obat tersebut.

Daftar Masalah
1. Masalah non medis :

Pasien merupakan perokok aktif

Pasien mengaku sulit menghindari konsumsi telur setiap hari karena beliau
merupakan peternak ayam petelur, sehingga setiap hari pasien dan keluarga
mengkonsumsi telur dengan alasan ekonomi

Pasien jarang berolahraga

2. Masalah Medis :

Dislipidemia

Nyeri pada sendi dan kesemutan

Non compliance, pasien tidak patuh minum obat

3. Stigma pasien
Pasien mau cek kadar kolesterolnya hanya pada saat merasakan keluhan saja, kemudian
setelah itu baru konsumsi obat (Hemaviton Cardio 3x sehari).

Results of Discussion (Secara Umum, tidak spesifik untuk satu


pasien)
Topik Diskusi

: Dislipidemia

Kesalahan persepsi di masyarakat mengenai topik diskusi

Cara minum obat kolesterol yang salah, persepsi di masyarakat tentang cara minum obat
kolesterol adalah jika merasakan keluhan saja atau obat diminum ketika setelah
mengkonsumsi makanan berlemak

Oabt kolesterol menyebabkan ketergantungan, persepsi yang salah inilah yang beredar di
masyarakat. Obat kolesterol sebaiknya diminum rutin setiap hari agar kadar kolesterol di
dalam darah dapat terkontrol sehingga dapat mencegah komplikasi dengan penyakit lain.

Poin-poin edukasi pada kasus yang menjadi topik diskusi


1. Selalu menerapkan pola hidup sehat dengan cara olahraga, kurangi merokok, diet lemak,
konsumsi buah dan sayuran, dan lain-lain.
2. Selalu konsultasikan masalah kesehatan dengan dokter dan pemakaian obat dengan
apoteker.
3. Secara rutin cek kadar kolesterol dan tekanan darah untuk memantau perkembangan
kesehatan dan memantau keberhasilan terapi obat
4. Rutin dalam mengkonsumsi obat kolesterol sesuai anjuran dokter
Poin-poin yang penting disampaikan pada saat follow up pasien
1. Memberi edukasi terhadap pasien tentang bahaya kolesterol yang tinggi dan pentingnya
mengkonsumsi obat kolesterol secara rutin.
2. Selalu kontrol dan konsultasikan masalah kesehatan dengan dokter.
3. Memberi semangat kepada pasien dan menjelaskan bahwa dengan kadar kolesterol yang
terkontrol dapat meningkatkan derajat dan kualitas hidup pasien sehingga dapat
berkumpul bersama keluarga.
Peran Dokter pada kasus-kasus topik diskusi
1. Menegakkan diagnosa pasien
2. Memberikan gambaran perkembangan penyakit secara berkelanjutan beserta komplikasi
yang terjadi

Target Pencegahan Penyakit


Mencegah komplikasi terjadi, seperti stroke dan serangan jantung.
Target Pengobatan Penyakit
Menurunkan kadar kolesterol pasien, mengurangi frekuensi terjadinya nyeri dan kesemutan.
Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya
1. Ajak pasien untuk dapat segera konsultasi kepada dokter
2. Secara aktif memantau perkembangan kesehatan pasien dengan melihat profil kadar
kolesterolnya
3. Selalu mengingatkan pasien untuk rutin dalam mengkonsumsi obat
4. Memberi semangat dan motivasi kepada pasien untuk dapat menerapkan pola hidup sehat
agar kualitas hidup pasien dapat meningkat serta dapat berkumpul bersama keluarga.

Rencana pertemuan staf apotek berikutnya


Materi yang akan dibahas selanjutnya

: Diabetes Melitus

Tanggal diskusi selanjutnya

: 17-18 Desember 2014

Anda mungkin juga menyukai