DISUSUN OLEH :
ANNISA RESIANA
P17420313050
BAB IV
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Kamis, 10 Maret 2016
pada pukul 14.00. didapatkan data sebagai berikut :
a. Biodata Pasien
Pasien bernama Tn. S, berusia 37 tahun, berjenis
kelamin laki–laki, dan berpendidikan terakhir yakni
Diploma 3, Tn. S bekerja sebagai karyawan di sebuah
perusahaan swasta. Tn. S bersuku jawa dan memakai
bahasa sehari – hari bahasa Indonesia. Tn. S
beragama Islam dan sudah menikah dengan Ny. R
tinggal satu rumah dengan istri dan anaknya yang
beralamat di Paweden, Buaran.
b. Riwayat Kesehatan Pasien
Keluhan utama yang dirasakan pasien saat pengkajian
adalah mual, muntah, pusing dan lemas. Menurut
pernyataan pasien, mula – mula pasien merasakan pusing
dan mual sejak hari Rabu sore. Saat itu pasien hanya
berbaring di tempat tidur, agar besok dapat lebih baik.
Namun keesokan harinya kondisi Tn. S menurun, pasien
muntah sebanyak 2x, yakni pada saat seusai sholat subuh
dan setelah sarapan. Selain itu pasien juga merasa lemas,
dan pusing. Melihat kondisi pasien yang menurun, istrinya
Ny. R membawa pasien ke IGD RS H.A Djunaid Pekalongan
pada pukul 08.00 WIB. Pasien mengatakan sebelumnya
pasien belum pernah sakit diabetes, namun dalam riwayat
kesehatan keluarga, yang memiliki penyakit yang sama
dengan Tn. S adalah ayah dari Tn.S.
c. Review system
Hasil pengkajian pola fungsional menurut Gordon yang
didapatkan bahwa :
Pola makan pasien sebelum sakit kurang teratur
makannya, dalam satu hari pasien makan tiga sampai empat
kali sehari. Pasien lebih sering makan – makanan yang
kurang sehat, seperti makan – makanan fast food, selain itu
pasien memiliki kebiasaan memakan camilan yang manis
seperti roti isi selai, donat, dan lain – lain. selama sakit
pasien makan tiga kali sehari, dengan nasi lauk, dan sayur,
menghabiskan 1/8 porsi yang disediakan.
Sedangkan kebiasaan minum pasien sebelum sakit
minum kopi manis hangat atau teh manis hangat ketika
selesai sarapan dan makan malam, di kantor pasien
disediakan satu gelas besar teh manis.
Lanjutan …
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal l0 Maret 2016,
dengan cara metode wawancara, dan dengan
menggunakan pengkajian pola fungsional Gordon.
Hasilnya didalam pengkajian terdapat persamaan dan
perbedaan antara teori dan praktek yakni:
Menurut Andra S. Wijaya & Yessie M. Putri (2013, p.
10) awal munculnya diabetes melitus karena adanya
riwayat penyakit diabetes melitus atau penyakit –
penyakit lain yang ada kaitannya dengan defisiensi
insulin misalnya penyakit pankreas. Adanya riwayat
penyakit jantung, obesitas, maupun arterosklerosis,
tindakan medis yang pernah didapat maupun obat-
obatan yang biasa digunakan oleh pasien.
Lanjutan …