MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN SEMUSIM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul “Benih Varietas Umbi Umbian”.
Tidaklah akan terwujud dan terlaksana penulisan ini tanpa adanya
kebijaksanaan dan bantuan dari pihak-pihak lain, oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada teman yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan karya ilmiah Mata budidaya tanaman semusim dan kepada
teman-teman terimakasih atas kerjasamanya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh umtuk dikatakan
sempurna. Oleh karena itu, adanya kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan terhadap penulisan karya
ilmiah di masa- masa yang akan datang.
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... iii .
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................ 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3
2.1 Klasifikasi Tanaman Lobak ........................................................... 3
2.2 Morfologi Tanaman Lobak ............................................................ 4
III. MATERI TERKAIT TOPIK................................................................ 8
3.1 Benih dan Varietas Tanaman Lobak .............................................. 8
IV. PEMBAHASAN ................................................................................... 12
4.1 Hasil Pengamatan ........................................................................... 12
V. PENUTUP ............................................................................................. 13
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
1
I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan Makalah Budidaya Tanaman Semusim dengan materi Benih
tanaman Umbi umbian yaitu untuk mengetahui cara pembudidayaan tanaman
lobak dan jenis jenis varietas lobak.
3
2.2.2.Batang
Batang tanaman lobak berbentuk bulat, berbuku- buku, sedikit berkayu, agak
keras, sangat pendek dan kecil sehingga seolah-olah tidak berbatang. Warna
batang umumnya hijau tua. Batang tanaman tersebut merupakan tempat
5
2.2.3. Akar
Perakaran tanaman lobak terdiri atas akar tunggang dan serabut. Akar
tunggang dapat menembus tanah sampai kedalaman 50 cm, sedangkan akar
serabut umumnya tumbuh menyebar (menjalar) ke samping dan menembus tanah
dangkal. Akar tunggang akan berubah bentuk dan fungsinya menjadi bakal umbi
(stolon) yang selanjutnya menjadi umbi lobak yang besar, berbentuk bulat
memanjang, bulat pendek atau bulat dengan diameter bisa mencapai 8 cm atau
lebih. Akar tanaman berwarna keputih-putihan atau putih gading (Departemen
Pertanian. 2010).
2.2.4. Bunga
6
Buah tanaman lobak berbentuk polong dengan sedikit biji. Tiap polong berisi
sekitar 6 butir biji. Biji bulat dan kecil. Warna biji yang telah tua kecokelat-
cokelatan. Biji ini biasa dipergunakan untuk perbanyakan tanaman.(
Anonim.2016).
2.2.6. Umbi
Umbi terbentuk dari akar tunggang. Proses pembentukan umbi ditandai
dengan terhentinya pertumbuhan memanjang dari akar (stolon) yang diikuti
pembesaran sehingga akar tunggang (rhizome) membengkak. Umbi berfungsi
untuk mentimpan bahan makanan (cadangan makanan) seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Ukuran, bentuk, dan warna umbi lobak
bermacam-macam, tergantung varietasnya. Ukuran umbi bervariasi besar dan
kecil. Bentuk umbi ada yang bulat panjang, bulat semipanjang, dan bulat. Umbi
lobak dapat berwana merah cerah, ungu kemerah-merahan, putih, putih kehijau-
hijauan, dan merah dengan perpaduan warna hitam ( Anonim.2016).
Umbi lobak memiliki rasa agak manis dan teksturnya renyah. Warna daging
umbi bervariasi. Ada yang putih bersih, putih, merah keputih-putihan, ungu
7
1. Cara tanam
Lobak ditanam dari bijinya. Biji tersebut tidak perlu didatangkan dari luar
negeri (impor). Biji cukup dari biji hasil sendiri karena tanaman ini berbunga dan
dapat berbiji. Biji biji tersebut dapat langsung ditanam di kebun tanpa disemai
terlebih dahulu. Untuk penanaman seluas satu hektar dibutuhkan biji sebanyak 5
kg. Menurut teori, untuk lahan seluas satu hektar diperlukan 4kg biji dengan daya
kecambah 75. Sebelum biji ditanam, lahan yang akan ditanami di olah terlebih
dahulu. Lahan tersebut dicangkul sedalam 30-40 cm kemudian diberi pupuk
kandang atau kompos sebanyak 10 ton/ha. Setelah tanah diratakan, dibuat alur
dengan jarak antar-alur 30cm. Sebaiknya alur tersebut dibuat membujur dari arah
barat ke timur agar sinar matahari masuk ke dalam tanaman sebanyak banyaknya.
Selanjutnya biji biji tersebut ditaburkan tipis merata sepanjang alur,
kemudian ditutup dengan tanah tipis tipis. Biji akan tumbuh sesudah empat hari
kemudian. Setelah berumur 2-3 minggu dari waktu tanam, mulai disiang sambil
dibuat guludan. Guludan dibuat dengan cara tanah disepanjang barisan tanaman
ditinggikan. Sambil tanah di dangir, tanaman diperjarang. Caranya tanaman yang
tumbuh kerdil dicabut dan yang subur ditinggalkan. Setelah diperjarang, jarak
antar tanaman menjadi 10-20 cm. (Sarief, 1989)
Pada umumnya, petani jarang melakukan pemberian pupuk buatan. Akan
tetapi, agar diperoleh hasil yang memuaskan, tanaman lobak perlu diberi pupuk
buatan. Pupuk buatan yang perlu diberikan ialah urea dan TSP dengan
perbandingan 1:2 sebanyak 6 g tiap tanaman. Pupuk diberikan dikanan-kiri batang
dengan jarak 5cm. Dengan demikian, untuk tanaman seluas satu hektar diperlukan
100kg urea dan 200kg TSP. Pupuk sebaiknya diberikan bersamaan dengan waktu
tanah di danger (Sarief, 1989)
2. Pemeliharaan tanaman
Tanaman lobak penting sekali untuk dijaga dari kutu – kutu daun yang mungkin
menyerang. Hama ini dapat diberantas dengan semprotan insektisida, seperti
Kelthane 0,2% atau Decis EC 0,2-0,3% (Sarief, 1989)
11
3. Pemanenan
Tanaman dapat dipanen setelah umbi cukup besar, kira kira berumur dua
bulan. Keterlambatan dalam memungut hasil akan menyebabkan umbi menjadi
kayu dan rasanya tidak enak (kapus-kapus). Jika hal itu terjadi, umbinya tidak
akan laku dijual. Tanaman yang terawat dengan baik dan sehat dapat
menghasilkan umbi 15-20 ton/ha. Bahkan, ada jenis lobak yang dapat
menghasilkan umbi yang beratnya antara 0,5-1kg/tanaman dan umbinya pun enak
dimakan. Produksi lobak saat ini umumnya masih untuk konsumsi lokal.
12
IV. PEMBAHASAN
4.1. Pembahasan
Varietas dan Benih yang baik memberikan manfaat teknis dan ekonomis yang
banyak bagi perkembangan suatu usaha pertanian, diantaranya pertumbuhan
tanaman menjadi seragam sehingga panen menjadi serempak, rendemen lebih
tinggi, mutu hasil lebih tinggi dansesuai dengan selera konsumen, dan tanaman
akan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap gangguan hama dan penyakit
dan beradaptasi yang tinggi terhadap lingkungan sehingga dapat memperkecil
penggunaan input seperti pupuk dan pestisida Penurunan Hasil Produksi lobak
dapat disebabkan karna pemilihan benih yang salah, dan factor eksternal, yaitu
pengaruh intensitas cahaya yang kurang, berpengaruh terhadap pembentukan
vegetatif tanaman, seperti batang dan daun; serta pembentukan organ generatif,
seperti bunga, buah, biji, dan umbi. Terbentuknya bagian vegetatif dan generatif
ini merupakan hasil proses asimilasi yang menggunakan cahaya matahri sebagai
sumber energi. Sinar matahari yang kurang karena keadaan cuaca yang berawan
(mendung), iklim setempat, dan adanya naungan pepohonan besar di sekitar
tanaman dapat menyebabkan proses asimilasi tidak berjalan normal. Curah hujan
yang menyebabkan genangan air berlebihan, Genangan air dapat menyebabkan
kebusukan akar dan umbi. Di samping itu, keadaan yang basah dan lembab akibat
curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanaman peka terhadap serangan
cendawan yang mengakibatkan munculnya bermacam penyakit. Varietas dan
Benih yang baik memberikan manfaat teknis dan ekonomis yang banyak
bagi perkembangan suatu usaha pertanian, diantaranya pertumbuhan tanaman
menjadi seragam sehingga panen menjadi serempak, rendemen lebih tinggi,
mutu hasil lebih tinggi dansesuai dengan selera konsumen, dan tanaman akan
mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap gangguan hama dan penyakit.
13
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Lobak adalah jenis tanaman sayuran umbi yang banyak ditanam di daerah
pegunungan. Umbi lobak, selain berguna sebagai bahan pangan yang bergizi
tinggi, juga berguna untuk pengobatan penyakit. Dengan demikian umbi lobak
memiliki pasar yang luas. Spesies Raphanus sativus L. Ada tiga jenis,
yaitu Raphanus sativus L. Var hortensis Baker (lobak); Raphanus sativus L. Var
niger Mirat (lobak hitam); dan Raphanus sativus L. Var radicula Pres. A. D. C.
(rades). Keadaan ekologi atau lingkungan tanaman merupakan faktor persyaratan
teknis budi daya yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Lingkungan yang tidak cocok dapat menyebabkan tanaman tumbuh merana
sehingga tidak produktif (produktivitasnya rendah). Keadaan ekologi yang sesuai
untuk tanaman lobak adalah seperti letak geografi tanah, topografi tanah, sifat
tanah (fisika, kimia, dan biologis), suhu dan kelembapan, penyinaran cahaya
matahari, dan curah hujan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2016/02/9/.http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-
tanaman
Nur Berlian, V. A., Estu Rahayu dan Hendro Sunarjono. 2003.Ortel dan Lobak.
Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutapradja, H., 2013. Tehnik Mempertahankan Mutu Lobak (Raphanus sativus L.)
dengan Menggunakan Alat Pengering Vacum. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran Lembang: Bandung.