1.

Pendahuluan
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan tak dapat di
hindarkan lagi. Penggunaan teknologi informasi yang digunakan untuk
mempermudah, mempercepat, dan membantu proses belajar mengajar sangat
memungkinkan, karna dapat di akses dalam waktu cepat tanpa di batasi oleh ruang
dan waktu.

Teknologi informasi dalam dunia pendidikan tidak hanya sekedar kebutuhan

vital bagi sebuah institusi. Akan tetapi juga dapat memberikan nilai lebih bagi
institusi dalam menjalankan operasional institusi tersebut.

Berdasarkan hal di atas membuat kami terinspirasi untuk membangun sebuah

sistem yang dapat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh institusi pendidikan
dalam membantu proses operasional akademik. Berdasarkan kemampuan yang
kami pelajari mengenai pemograman sistem informasi berbasis website, serta
pengetahuan standart untuk sistem informasi akademik sekolah dan dengan
bermodalkan alat untuk membangun program sistem informasi (Development tool),
kami membangun sistem informasi akademik sekolah yang berakomodasi
kebutuhan sekolah dan sangat mudah untuk digunakan.

1.2 Tujuan Penggunaan Program

Penggunaan Sistem Informasi Akademik Sekolah bertujuan untuk
mengingkatkan efektifitas dan efesiensi baik dari segi biaya, tenaga, maupun waktu
dalam keberlangsungan proses operasional akademik sekolah.

1.3 Manfaat Program

Sistem Informasi Akademik Sekolah mempunyai banyak manfaat bagi semua
pemegang kepentingan (stakeholder). Selain mempermudah dan merapikan proses
administrasi pendidikan, Sistem Informasi Akademik Sekolah juga meningkatkan
transparansi informasi kepada publik.

1
 Adapun manfaat dari Sistem Informasi Akademik Sekolah adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah pendaftaran siswa, mata pelajaran, nilai, dan kegiatan akademik
sekolah
2. Mempermudah dan mempercepat proses pencarian informasi akademik sekolah
3. Merapikan dan memberikan standart format informasi akademik sekolah
4. Meningkatkan efesiensi karena berkurangnya dokument yang harus dicetak secara
fisik.
5. Mempermudah konversi data akademik sekolah ke format lain untuk diolah
kembali maupun untuk disajikan secara langsung.
6. Meningkatkan transparansi informasi akademik sekolah
7. Sebagai salah satu sarana promosi yang dapat meningkatkan prestasi sekolah

1.4 Kelebihan Program

Dalam membangun sebuah Sistem Informasi, sangat penting untuk
memperhitungkan kelebihan program. Adapun kelebihan dari program Sistem
Informasi Akademik Sekolah adalah sebagai berikut:
1. Kompatibel untuk semua jenjang dan jenis sekolah
2. Berbasis web sehingga :
a. Mudah di akses dari semua jenis computer (Dekstop, Laptop, Smartphone).
b. Dapat digunakan secara online maupun offline
c. Tidak menemukan applikasi klien tambahan
d. Tidak tergantung pada sistem operasi tertentu
3. Tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi
4. Data dapat di ekspor ke format lain
5. Dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

2
2. Metodologi
2.1 Identifikasi Kebutuhan
Dalam membangun sistem diperlukan untuk mempelajari proses – proses dan
identifikasi data yang dibutuhkan dalam perancangan Sistem Informasi Akademik
Sekolah Berbasis Web, sehingga dapat mememuhi kebutuhan sistem untuk
memberikan efektifitas dalam menentukan sebuah keputusan dalam sistem. Adapun
langkah yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi kebutuhan sistem adalah :

2.1.1 Unifield Modeling Language (UML)

UML adalah langkah untuk memodelkan sebuah sistem yang
menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan
kerangka dari sebuah sistem.

2.1.2 Database
Basis data (Database) adalah salah satu komponen penting dalam sistem
informasi berupa kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di manipulasi oleh
sistem.

2.1.3 MySQL
MySQL adalah aplikasi basis data yang sudah digunakan hampir seluruh
dunia karena kemampuannya yang realiable, opensource, dan merupakan
database yang sangat cepat. MySQL adalah multithreaded server dimana setiap
waktu client dapat melakukan koneksi dengan server dan di program server
dapat membuat suatu thread atau proses untuk menangani request dari client.

2.1.4 CMS (Content Management System)

Content Management System adalah software yang digunakan untuk
membuat, mengubah dan mempublikasi konten ke dalam sebuah website.
Fasilitas yang dapat digunakan dalam CMS berkaitan dengan publikasi isi
website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain – lain .

3
2.2 Design Fungsi
Memperhatikan desain sistem secara detail, mulai dari Context Diagram, Data
Flow Diagram (DFD), Design File, Design Table, Relation Table dan sebagainya
sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi akademik yang di
kehendaki.

2.3 Pemograman
Melakukan coding untuk merealisasikan design fungsi yang telah dibuat. Lama
pengerjaaan dan jumlah baris coding, turut menentukan besar kecilnya harga Sistem
Informasi Akademik yang di bangun. Proses coding menggunakan bahasa
pemograman web yang saling di kombinasikan untuk membuat website dapat
dioperasikan secara dinamis.

2.4 Pengujian
Sebelum di terapkan, sistem akan dilakukan tahap pengujian berupa
a. Uji algoritma sistem
b. Uji Input / Output
c. Uji Fungsionalitas

2.5 Pelatihan
Setelah melakukan pengujian sistem, perlu di terapkan pelatihan pada sitem
yang sudah berjalan. Kami sebagai pihak developer proyek bertanggung jawab dalam
melakukan pelatihan sistem dengan melatih pegawai, guru, dan siswa dari pihak
sekolah dalam mengoperasikan sistem yang sudah berjalan. Kami juga berkewajiban
untuk memberikan infromasi yang besar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan
para pengguna sistem dalam proses operasional akademik.

4
2.6 Pemeliharaan
Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web tidak bisa selesai dan berjalan
begitu saja setelah diserahterimakan. Tetapi masih berlanjut hingga tenggang waktu
yang cukup untuk memastikan bahwa produk sistem informasi yang telah berjalan
bisa ber operasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

2.7 Dokumentasi
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat
untuk melihat kemajuan proyek yang sedang di kembangkan, sebagai referensi
untuk bug bila terjadi kendala sebagai pedoman operasional dan sebagainya.

5
3. Waktu dan Anggaran
3.1 Waktu Pengerjaan
Berdasarkan penjelasan dari bab 2 maka di buat waktu perencanaan untuk
mengatur sejauh mana proyek Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web
dapat diselesaikan. Maka kami membuat perencanaan waktu dengan sebaik
mungkin berdasarkan situasi dan keadaan yang sudah diprediksi. Adapun waktu
pengerjaan proyek terlampir.

KEGIATAN & MARET APRIL MEI JUNI JULI

Waktu
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
DESIGN FUNGSI
PEMOGRAMAN
PENGUJIAN
PELATIHAN
PEMELIHARAAN
DOKUMENTASI

6
 3.2 Anggaran
Dalam proses pembangunan sebuah sistem, diperlukan beberapa komponen
pendukung berupa Sofware dan Hardware serta kebutuhan selama proses
perencanaan dan pembangunan sistem berlangsung. Estimasi biaya yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan komponen yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Kebutuhan Perincian Anggaran Keterangan

Sofware Macromedia Dreamweaver 8 Rp500.000
Adobe Photoshop Rp500.000
Server Rp600.000 Per Bulan
Domain & Hosting Rp150.000 Per Bulan

Hardware 1 set Personal Komputer (PC) Rp8000.000

Perangkat Internet Rp1500.000

Pekerjaan Design Rp150.000

Pemograman Rp1000.000
Pengujian Rp200.000
Pelatihan Rp200.000
Pemeliharaan Rp200.000
Dokumentasi Rp150.000
Transportasi Rp200.000
Biaya Tak Terduga Rp100.000

Total Rp13.450.000

7
3.3 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek Sistem Informasi
Akademik Sekolah berbasis Web adalah sebagai berikut :
Nama Status Keterangan
Anggi Purwansyah Ketua Programmer
Khairunnisa Anggota Marketing
Riska Ambarsari Anggota Marketing
Tisah Endang Togatorop Anggota Dokumentasi
Siti Wulansari Anggota Database Analys
Jose Sinuhaji Anggota Programmer
Wahyudi Anggota Database Analys

8
4. Penutup
Demikianlah proposal Sistem Informasi Akademik Sekolah ini disusun.
Mengingat besarnya manfaat dari Sistem Informasi Akademik Sekolah ini,
diharapkan agar dapat digunakan untuk mempermudah operasional Akademik
sekolah dan dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi operasional sekolah.