(RPP)
Kompetensi Inti
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah yang ada.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pernapasan dan
mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pernapasan manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.8 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ
pernapasan/pernapasan yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan manusia melalui
berbagi bentuk media presentasi.
Indikator
Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme
pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:
Mekanisme Pernafasan
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran
udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
1. Pernapasan dada
Pada pernapasan dada, otot yang berperan penting adalah otot antar tulang rusuk. Otot
tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar yang berperan
dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang berfungsi
menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula.
a. Inspirasi
otot antartulang rusuk kontraksi rongga dada mengembang volume paru-paru juga
mengembang tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. Ekspirasi
otot antartulang rusuk ke posisi semula tulang rusuk turun rongga dada menjadi
kecil volume paru-paru juga mengecil tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih
besar daripada tekanan luar udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida
keluar.
2. Pernapasan perut
a. Inspirasi
Diafragma berkontraksi (diafragma menjadi datar dan otot antartulang rusuk sebelah luar
juga berkontraksi) tulang rusuk terangkat rongga dada membesar tekanan di
dalam rongga dada mengecil paru-paru dapat mengembang tekanan di dalam ruang
paru-paru lebih kecil dari udara luar udara dapat masuk (secara berurutan ke lubang
hidung - rongga hidung > faring > trakea (melaui glottis) > bronkus (kanan-kiri) >
bercabang 22× (bronkiolus-bronkiolus) alveolus (kantong-kantong kecil)).
b. Ekspirasi
Diafragma relaksasi (otot antarrusuk dalam kontraksi menyebabkan tulang rusuk kembali
ke posisi semula ) rongga dada mengecil tekanan di dalam rongga dada meningkat
ruang paru-paru mengecil tekanan di dalam paru-paru membesar udara akan
mengalir keluar dari alveolus (menuju bronkiolus > bronkus > trakea glotis > faring >
rongga hidung > lubang hidung.
Kapasitas paru-paru
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan yang dapat
diuraikan sebagai berikut.
Udara tidal,
Udara komplementer,
Udara suplementer,
Kapasitas vital paru-paru,
Kapasitas vital = V tidal + V cadangan inspirasi + V cadangan ekspirasi.
Udara residu,
Volume total paru-paru (total lung volumeV total paru-paru = V sisa + Kapasitas Vital
Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4.500 cc. Udara ini dikenal
sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.
Kecepatan pernapasan
Kecepatan pernapasan (frekuensi pernapasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, suhu
tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan.
Alat :
Kartu gambar
Kartu nama organ
Kartu fungsi
Alat tulis
Pratiwi, D.A; dkk , Biologi untuk MA kelas XI,. 2007. Jakarta: Erlangga
Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2007. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Menjelaskan 2 tipe pernapasan manusia berdasarkan organ tubuh yang terlibat dengan
benar
2. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan manusia melalui
percobaan.
3. Mengetahui volume/kapasitas udara pernapasan manusia
Media
Ppt (modifikasi)
Alat
Stopwatch (hp)
Praktikan
Alat tulis
Beban
Pratiwi, D.A; dkk , Biologi untuk MA kelas XI,. 2007. Jakarta: Erlangga
Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2000. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.
Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2007. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.
Langkah-langkah Pembelajaran
2. Otot diafragma berkontraksi, rongga dada membesar, tekanan udara di rongga dada
mengecil, berdasarkan keterangan di atas fase yang sedang terjadi adalah….
a. Inspirasi pernapasan dada
b. Ekspirasi pernapasan perut
c. Inspirasi pernapasan perut
d. Ekspirasi pernapasan perut
e. Inspirasi pernapasan seluler
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
4. Seseorang yang sedang tidur akan selalu melakukan pernapasan perut. Hal ini terjadi
karena….
a. Saat tidur otot diafragma dalam keadaan paling aktif
b. Saat tidur otot antartulang rusuk tertekan sehingga tidak mampu berkontraksi
c. Saat tidur punggung tertekan sehingga sulit menggunakan pernpasan dada
d. Saat tidur otot diafragma berkontraksi maksimal
e. Saat tidur pernapasan berlangsung diluar kesadaran
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
8. Organ ini dibungkus oleh selaput bernama pleura. Adapun dalam tubuh manusia terdapat 2
bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan memiliki 3 lobus, sedangkan bagian kiri
memilki 2 lobus. Organ yang dimaksud adalah....
a. Paru-paru
b. bronkiolus
c. bronkus
d. alveolus
e. trakea
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
9. Bulu hidung memiliki fungsi yang penting dalam system pernapasan manusia. Di bawah ini
merupakan fungsi bulu hidung, kecuali….
a. Menyaring udara yang dihirup
b. Mengatur kelembaban udara yang dihirup
c. Megatur potensial hidrogen udara yang dihirup
d. Menangkap partikel kotoran di udara
e. Mengatur suhu udara yang dihirup
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
10. Apabila seseorang mengalami kerusakan pada epiglotisnya, yang terjadi adalah….
a. Orang tersebut akan sering mengalami hipoksia
b. Orang tersebut beresiko terkena asma
c. Orang tersebut akan sering sternutatory reflex
d. Orang tersebut beresiko terkena bronchitis
e. Orang tersebut akan menderita pneumonia
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
11. Apabila seseorang menghisap udara yang berdebu, tidak semua debu akan tersaring oleh bulu
hidung. Cara sistem respirasi mengatasi debu yang telah menembus bulu hidung adalah….
a. Debu tersebut akan disaring ulang oleh epiglotis
b. Debu tersebut akan tertahan oleh lendir trakhea
c. Debu tersebut akan dibuang melalui ekspirasi
d. Debu tersebut akan diarahkan menuju faring
e. Debu tersebut akan tertimbun dalam alveolus
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
12. Menjadi tempat pertukaran O2 dan CO2, dilapisi oleh epitel selapis pipih, dan berperan
penting dalam sistem respirasi. Berdasarkan keterangan di atas, tempat yang dimaksud
adalah….
a. Trakhea
b. Bronkus
c. Brokiolus
d. Faring
e. Alveolus
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
13. Setelah berolahraga, napas seseorang akan menjadi tersengal-sengal. Hal ini dapat terjadi
karena….
a. Saat berolahraga orang membutuhkan banyak O2 sehingga paru-paru bekerja lebih keras
b. Saat berolahraga paru-paru tertekan oleh gerakan kontaksi otot sehingga menjadi
tersengal-sengal
c. Saat berolahraga jantung berdetak lebih keras untuk mensuplai darah ke paru-paru
d. Saat berolahraga otot diafragma sering berkontraksi mempercepat laju pernapasan
e. Saat berolahraga terjadi kontraksi otot yang berlebihan sehingga menekan paru-paru
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
17. Paru-paru manusia sebelah kanan lebih besar dari paru-paru sebelah kiri. Apakah yang
menyebabkannya?
a. Paru-paru kanan memiliki lebih banyak alveolus
b. Paru-paru kanan diisi oleh 3 cabang batang tenggorok
c. Paru-paru kanan lebih rentan terhadap penyakit
d. Paru-paru kanan memiliki rongga yang lebih besar
e. Paru-paru kanann lebih banyak bekerja pada pernapasan manusia
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
18. Jika Hb dalam eritrosit seorang pria dewasa ditemui hanya 8/100 ml darah, maka akan terjadi....
a. Kadar O2 dalam tubuh turun
b. Kadar CO2 dalam tubuh turun
c. CO2 dan O2 tetap
d. Kadar oksigen dalam tubuh naik
e. Kadar CO2 dalam tubuh naik
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
19. Seorang atlet dapat bertahan cukup lama di dalam air selama berenang. Hal ini menunjukkan
bahwa atlet tersebut memiliki...
a. Volume tidal yang sangat besar
b. Udara residu pernapasan yang sangat besar
c. Udara cadangan paru-paru besar
d. Kapasitas vital paru-paru besar
e. Kapasitas inspirasi besar
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
20. Pada saat burung terbang pada ketinggian yang semakin tinggi sayapnya semakin sering
dikepakkan, apakah hubungannya?
a. Karena oksigen yang dibutuhkan semakin banyak
b. Pernapasannya semakin cepat
c. Semakin sering sayap dikepakkan, semakin banyak oksigen yang dikeluarkan dari
pundi-pundi udara
d. Kepakan sayap burung mengakibatkan oksigen masuk ke dalam paru=paru
e. Kepakan sayap mengeluarkan CO2 dari paru-paru
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
Essay !
1. Gambarkanlah alur peredaran O2 dan CO2 dari mulai organ bagian luar ke organ yang di
dalam!
2. Jika seseorang terjatuh dan mengakibatkan tulang rusuknya mengenai salah satu paru-
parunya, bagaianakah menurutmu keadaan yang akan terjadi?
3. Saat ini udara di dunia diketahui semakin kotor karena adanya emisi karbon yang tinggi.
Menurutmu bagaimanakah pengaruhnya terhadap pola pernapasan manusia?
Jawaban dan Rubrik
O2 difusi
CO2 SPD
difusi
Sel/jaringan
Berikan pendapat anda dengan tanda S, SS,N, TS dan STS untuk setiap pernyataan
berikut
Keterangan : S = Setuju
N= Netral
TS = Tidak Setuju
1. Mempelajari system transport membran membuat saya semakin menyadari bahwa sungguh
ajaib dan rumit karya Tuhan itu.( )
2. Dengan pembelajaran seperti ini membuat saya menjadi tidak ingin belajar Biologi di
kemudian hari( )
3. Jika saat saya presentasi, hasil diskusi kelompok kami disanggah orang lain dan tidak
menerima penjelasan saya, saya akan menerima sanggahannya tanpa harus mempertahankan
perndapat teman kelompok saya.( )
4. Jika dalam diskusi kelas terjadi ketidaksepahaman, biasanya saya akan berdiam diri. ( )
5. Setelah mempelajari system transport membrane, saya ingin mengetahui lebih banyak lagi
keadaan di lingkungan yang menerapkan prinsip system transport tersebut.( )
6. Jika dalam praktikum saya tidak mendapatkan hasil yang maksimal, saya akan mengubah data
praktikum sehingga hasil yang saya dapatkan sama dengan pengamatan kelompok lain
( )
PENILAIAN
2. mampu menguraikan 4 1 C3
mekanisme sistem 5 C3
pernapasan manusia
3. mampu menemukan faktor- 6 1 C1
faktor yang mempengaruhi 7 C1
sistem pernapasan manusia 13 C4
14 C1
17 C3
4. tipe pernapasan manusia 2 1 C1
berdasarkan organ tubuh 3 C2
yang terlibat 15 C1
18 C4
5. mampu menguraikan - - -
mekanisme sistem
pernapasan insekta
6. mampu menguraikan 16, 1 C2
mekanisme sistem 20 C2
pernapasan burung