Nilai yang pertama adalah kemantapan spiritual.

Dalam pagelaran Dinamika tahun ini,

empat nilai pertama dari nilai - nilai Dinamika PKN STAN 2019 digambarkan kedalam nama -
nama gugus. Prayata itu bahasa Sansekerta yang memiliki makna kemantapan spiritual.
Kemantapan spiritual itu apa sebenarnya? Kemantapan spiritual pada dasarnya membahas
tentang atau menjelaskan tentang bagaimana cara kita memaknai posisi kita sebagai manusia,
sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun, kemantapan spiritual
sendiri bukan hanya berbicara tentang bagaimana cara kita beribadah, cara kita bersyukur atas
segala nikmat yang telah kita dapatkan hari demi hari, bukan hanya tentang khusyuknya kita
dalam memuja dan memuji nama-Nya, tetapi kemantapan spiritual juga berbicara tentang
bagaimana cara kita memandang diri kita sendiri sebagai seorang manusia. Bagaimana cara kita
untuk memandang diri kita sebagai seseorang yang peduli, seseorang yang berkarakter, memiliki
kecerdasan, memiliki hati nurani, dan bagaimana cara kita untuk bersyukur atas kesempatan
yang telah kita dapatkan, sampai akhirnya kita bisa berada di kampus ini, kampus Ali Wardhana.
Artinya setiap mahasiswa dan mahasiswi baru Politeknik Keuangan Negara STAN 2019,
dipersiapkan pertama kali untuk mengetahui dan memahami bahwa posisi mereka saat ini,
adalah posisi yang patut disyukuri. Adik - adik harus bersyukur, harus beribadah, berterima kasih
kepada orang tua, kepada teman-teman, dan kepada keluarga bahwa kalian akhirnya bisa berada
di kampus ini, menjadi calon - calon punggawa keuangan negara.
Lalu nilai yang kedua adalah kepekaan atau dalam bahasa Sansekerta disebut degan awahita.
Kepekaan adalah nilai selanjutnya yang ingin ditanamkan oleh raka dan rakanita panitia dan
lembaga khususnya kepada mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Keuangan Negara STAN.
Kepekaan itu berarti bagaimana cara kita untuk memandang orang lain yang ada di sekitar kita.
Dan itu bukan hanya tentang manusia, itu juga tentang bagaimana cara kita peka terhadap
kondisi lingkungan, peka terhadap kondisi bangsa ini, peka terhadap kondisi alam semesta,
kondisi dunia. Kepekaan di sini bukan berarti hanya tentang bagaimana cara kita saling
menyayangi antar manusia, antar teman-teman, antar mahasiswa, tetapi juga tentang bagaimana
cara kita untuk semakin menyayangi lingkungan, semakin peka terhadap kondisi - kondisi yang
terjadi, isu - isu lingkungan, isu - isu nasional, bahkan isu - isu internasional. Kita sebagai
mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN dipersiapkan bukan hanya menjadi pribadi yang