Tahap awal yang dilakukan pada proses manajemen strategi, yang meliputi pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman, menganalisa kekuatan dan kelemahan internal, merumuskan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan. Lebih lanjut mengenai perencanaan strategi adalah : a. Menganalisa lingkungan Eksternal Hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi arah tren (Lingkungan Sosial Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik) yang dapat/akan mempengaruhi di masa yang akan datang, lebih lanjut seperti Analisa Pasar, Kompetitor, Komunitas, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah. b. Menganalisa Lingkungan Internal Hal yang dapat dianalisa seperti kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, asset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan kapabilitas lainnya. c. Memformulasikan Strategi Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai proses perencanaan jangka panjang yang efektif dan efisien. Visi dan Misi, menentukan visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan Tujuan dan arah strategi perusahaan dalam menyusun tujuan tersebut harus diperhatikan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas.
2. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)
Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan anggaran, mengembangkan system informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi. 1) Strategi Korporasi Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan. Pengembangan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis. Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek usaha yang menarik investor. 2) Strategi Bisnis Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman. Menghasilkan produktifitas yang optimal. Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif bagi perusahaan. Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota. 3) Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha a) Kegiatan Operasional - Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif, efisien dan efektif. - Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. - Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilisasi harga. - Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang berkesinambungan dan dapat diserap konsumen dengan baik. - Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien. - Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen. - Pengembangan komunitas yang loyal dan professional sesuai dengan fungsi dan peranannya. - Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam pengaplikasian CSR (Corporate Social Responsibility) b) Bidang Administrasi dan Keuangan - Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan - Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder. - Menciptakan cadangan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor. - Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan. - Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan. - Sistem administrasi yang tepat sasaran dan transparan. - Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja atuapun investasi yang diperlukan. - Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder. c) Bidang SDM dan Organisasi - Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas. - Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya. - Melatih, membangun mitra-mitra professional untuk mendukung setiap aktifitas perusahaan. - Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan pendidikan/pelatihan yang berkesinambungan. - Menciptakan system promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya.
3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan
Tahap Pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan strategi yang dipilih, menggunakan metode analisa perbandingan kondisi pencapaian actual yang dibandingkan dengan perencanaan awal. Metode laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan atau mingguan, supaya segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.