Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI

“TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI”

Dosen :

Drs. H. Asep Deni, CQM., M.M

Oleh :

Annisa Sri Rezeki (0318061)

A18-JS (AKUNTANSI A)

Tahap-Tahap Proses Manajemen Strategi

1. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)


Tahap awal yang dilakukan pada proses manajemen strategi, yang meliputi
pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman,
menganalisa kekuatan dan kelemahan internal, merumuskan tujuan jangka panjang,
menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan.
Lebih lanjut mengenai perencanaan strategi adalah :
a. Menganalisa lingkungan Eksternal
Hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi arah tren (Lingkungan Sosial
Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik) yang dapat/akan mempengaruhi di masa
yang akan datang, lebih lanjut seperti Analisa Pasar, Kompetitor, Komunitas,
Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah.
b. Menganalisa Lingkungan Internal
Hal yang dapat dianalisa seperti kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki,
asset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan kapabilitas lainnya.
c. Memformulasikan Strategi
Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan
dan kelemahan perusahaan sebagai proses perencanaan jangka panjang yang efektif
dan efisien.
 Visi dan Misi, menentukan visi dan misi jangka pendek dan panjang
perusahaan
 Tujuan dan arah strategi perusahaan dalam menyusun tujuan tersebut harus
diperhatikan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas.

2. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)


Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, struktur organisasi
yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan anggaran,
mengembangkan system informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap
kinerja organisasi.
1) Strategi Korporasi
 Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi peluang
bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan.
 Pengembangan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis.
 Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek
usaha yang menarik investor.
2) Strategi Bisnis
 Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang
akuntabel dan aman.
 Menghasilkan produktifitas yang optimal.
 Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem yang
efektif bagi perusahaan.
 Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan nilai
tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
3) Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha
a) Kegiatan Operasional
- Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif, efisien
dan efektif.
- Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
- Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilisasi harga.
- Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas
yang berkesinambungan dan dapat diserap konsumen dengan baik.
- Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
- Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
- Pengembangan komunitas yang loyal dan professional sesuai dengan
fungsi dan peranannya.
- Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam pengaplikasian
CSR (Corporate Social Responsibility)
b) Bidang Administrasi dan Keuangan
- Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan
perusahaan
- Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan informasi
Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.
- Menciptakan cadangan dana yang akan digunakan oleh perusahaan
dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau
investor.
- Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
- Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
- Sistem administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
- Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja
atuapun investasi yang diperlukan.
- Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.
c) Bidang SDM dan Organisasi
- Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas.
- Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung seluruh
fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam pengembangan
usahanya.
- Melatih, membangun mitra-mitra professional untuk mendukung
setiap aktifitas perusahaan.
- Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan melakukan
pendidikan/pelatihan yang berkesinambungan.
- Menciptakan system promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian
dan orang yang tepat pada bidangnya.

3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan


Tahap Pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah sudah berjalan sesuai
dengan perencanaan strategi yang dipilih, menggunakan metode analisa perbandingan
kondisi pencapaian actual yang dibandingkan dengan perencanaan awal.
Metode laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan atau mingguan,
supaya segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan,
segala sesuatu yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.

Anda mungkin juga menyukai