(PENYULUHAN)
DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING :
2020
SATUAN PELAJAR POSYANDU / IBU DAN ANAK
Waktu: 30 menit
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Rampan Karies akibat pemberian susu botol
diharapkan ibu ibu yang memiliki balita bisa melakukan pemberian susu botol dengan
benar
TIK I : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang pengertian rampan karies selama 3 menit
diharapkan Ibu dapat memahami apa itu rampan karies
TIK lll : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Bagaimana tanda ketika anak
mengalami selama 5 menit diharapkan ibu dapat mengetahui jika anaknya terkena rampan
karies
TIK IV: Setelah mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara mencegah terjadinya
rampan karies selama 5 menit ibu dapat menjelaskan bagaimana cara mencegah terjadinya
rampan karies
III. materi
Rampan karies merupakan salah satu penyakit gigi berlubang yang akut dan parah pada
pasien anak dengan ditandai munculnya karies disekitar gigi seri atas dan gigi geraham
besar. Rampan karies adalah karies yang timbul dengan cepat, menyebar secara luas dan
menyeluruh sehingga cepat mengenai pulpa.karies rampan juga merupakan lesi akut yang
meliputi sebagian atau semua gigi dengan cepat termasuk permukaan yang biasanya imun
terhadap karies
masalah gigi berlubang yang terjadi ketika sisa minuman masih melekat di gigi anak dalam
waktu yang lama. Penumpukan sisa minuman yang mengandung banyak gula ini, akan
memicu tumbuhnya bakteri. Lambat laun, bakteri akan menggerogoti plak sisa makanan
atau minuman pada gigi.
Bakteri juga memproduksi asam yang dapat mengikis lapisan terluar gigi (enamel gigi),
hingga menyebabkan munculnya lubang kecil pada gigi yang lama-lama semakin
membesar. Penyebab karies jenis ini umumnya karena kebiasaan anak yang tertidur saat
menyusu. Entah menggunakan botol, sippy cup, maupun ASI. Kebanyakan kasus karies
botol terjadi pada gigi depan bagian atas karena deretan gigi tersebut yang paling mudah
terkena cairan selama anak menyusui.
Sementara gigi bagian bawah cenderung lebih terlindungi karena sering dibasahi oleh air
liur anak serta dihalangi oleh lidah.
Gejala khas yang muncul biasanya berupa bintik kecoklatan pada gigi yang lama-lama
semakin meluas. Jika lubang pada gigi sudah tergolong parah, anak bisa mengalami rasa
sakit bahkan gigi membengkak.
2) Mengatur pola makan anak dan meminum susu dengan waktu singkat.
3) Usahakan menggunakan gelas daripada botol susu, ajarkan minum dengan gelas
saat mulai menginjak usia 2 tahun.
TIK V : Apa saja perawatan yang bisa dilakukan pada anak yang rampan karies
3) Melakukan pemberian larutan fluoride pada gigi sebagai bentuk pencegahan, hal ini
dapat dilakukan dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride
4) Minimal sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan sebelum tidur dengan
menggunakan sikat gigi berbulu sikat halus dengan tingkat penggosokkan ringan ke
gigi anak.
IV.Metode
Ceramah
Tanya jawab
V.Kegiatan belajar mengajar
No Kegiatan Alat
Perag
Penyuluh Sasaran Wakt Metode a
u
• Menjawab
pertanyaan
Total 30 menit
VI.Alat Peraga:
Ø Brosur
Ø LCD
Ø Laptop
Ø Power point
VII.Daftar Pustaka
Evaluasi
Mengetahui Penyuluhan
Pembimbing. Palembang, mei 2020