Anda di halaman 1dari 17

PENGEMBANGAN PRODUK PEMBUATAN SAOS

DURIAN

LAPORAN DASAR MENAJEMEN

DISUSUN OLEH :

MARIAM JAMILAH PRATIWI SEMBIRING

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman durian termasuk family Bombaceae sebangsa pohon kapuk –

kapukan dan yang lazim disebut durian adalah tumbuhan dari marga

(genus) Durio, Nesia, Boschia, Coelostegia. Macam Variates durian yang

tersebar di Nusantara antara lain adalah : Duren Sukun (Jawa Tengah),

Petruk (Jawa Tengah), Sitokong (Betawi), Simas (Bogor) Sunan (Jepara),

Kani (Thailand), Sidodol (Kalimantan Selatan), Tembaga (Komering

Palembang) dan Sihijau (Kalimantan Selatan).

Durian merupakan buah yang mengandung berbagai protein, zat

pati atau karbohidrat, zat gula buah dan lain – lain dimana pada proses

pembusukan atau penguraian menimbulkan alkohol dan saos – saos amino

misalnya aminomium asetat [CH3COONH] yang kurang disukai sebagian

orang karena baunya sangat menyengat. Durian mengandung sejumlah

karbohidrat dan juga banyak protein. Hal ini berarti buah durian

mengandung banyak enzim dan komponen tambahan yang non protein

sebagai aktivitas katalis, enzim semacam ini disebut Holoenzim. Bagian

protein dari enzim disebut Apoenzimdan bagian nonprotein disebut

Koenzim. Adanya aktivitas enzim pada buah durian menyebabkan proses

pembusukan durian menimbulkan gas, daging buah menjadi saos dan

timbul bau yang menyengat, aktivitas enzim dapat dihambat dengan


menambahkan garam pada arilus atau daging buah durian sekaligus

memberinya citarasa asam dan asin.

Pada bagian buah yang berwarna kekuning-kuningan terdapat

senyawa dengan aroma paling tajam yaitu propanthiol defuthioter serta

senyawa-senyawa lain yang menentukan rasa enak daging buahnya. Buah

durian yang matang pada umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar.

Selain dapat diolah menjadi kue durian, es krim durian, atau di olah

menjadi dodol durian, buah durian juga dapat dijadikan sebagai campuran

sambal, bumbu pepes ikan ataupun bumbu gulai ikan dengan terlebih dulu

mengolahnya menjadi saos durian.

Saos durian adalah saos yang dibuat dari buah durian, merupakan

salah satu penyedap masakan atau bumbu pelengkap campuran sambal,

bumbu pepes ikan atau bumbu gulai ikan yang memiliki cita rasa yang

lezat yang disukai masyarakat. Produk saos durian belum dikenal secara

luas, sehingga diharapkan hasil pengembangan produk ini menjadikan

saos durian lebih dikenal oleh masyarakat.

1.2 Perumusan Masaalah

Dengan perkembangan zaman tentunya target pemasaran

dalam lingkungan tempat tinggal ataupun dalam sebuah pasar dan toko

3
– toko , dilihat dari segi ketrampilan kami memiliki kamampuan dalam

membuat saos durian dengan bentuk dan rasa yang lebih enek.

Kini daya saing yang dihadapi cukup ketat sehubungan dengan

perkembangan zaman, banyak yang menjual berbagai macam rasa

saos,selain itu rasa saos durian belum bnyak dikenal olaeh masyarkat

sehinggga agak sulit untuk menarik minat masyarakat.

1.2.1 Maksud Pengembangan Produk

Dari hasil percobaan ini diharapkan masyarakat luas dapat lebih

mengenal pemanfaatan durian sebagai penyedap masakan atau

saos durian sehingga menambah khasanah masakan asli Indonesia

1.2.2 Tujuan Pengembangan Produk

 Untuk mempelajari pengaruh garam pada daging buah agar

dapat dihasilkan saos durian yang mempunyai cita rasa

sedap.

 Untuk mengetahui cara pembuatan saos duian

1.3 Aspek Pasar

Dari berbagai jenis saus yang banyak beredar,produksi saus durian

kami dari segi harga lebih terjangkau dan terbuat dari bahan baku yang

berkualitas yang telah teruji di lihat dari kemasan durian pemilihan

bentuk botol dan pemberian segel pengaman benar -benar kami

perhatikan untuk menenarik minat konsumen.Namun masih


beredarnya produk yang tidak higienis membuat kami sulit untuk

memasarkan produk kami ke kalangan pedagang menengah bawah.

Tapi dengan mempekenalkan produk kami, mengingat produk kami

terbuat dari bahan yang berkualitas,aman bagi kesehatan

masyarakat,dan dengan harga yang terjangkau dapat menarik minat

konsumen terhadap produk kami .

1.3.1 Potensi Pasar Pengembangan Produk

Dari study kelayakan pengembangan produk yang

dilakukan telah memperoleh omset yang diharapkan dan

banyak kalangan yang menyukai produk saus kami. Sehingga

produk kami layak di pertimbangkan factor lain yang juga

mendukung layaknya usulan produk ini adalah ketersediaan

bahan baku durian segar dan berkualitas yang cukup melimpah

di indonesia dan sekitarnya. Sehingga ada jaminan terhadap

supply stok bahan baku dan kelangsungan akan terjamin.

1.3.2 Strategi Pemasaran Pengembangan Produk

Untuk memastikan dan menarik minat pelanggan maka produk

saus durian maknyuzz perlunya diadakan uji coba untuk

mengetahui kekurangannya.uji coba itu meliputi taste atau rasa

dari saus maknyuzz.diperlukan minimal 5 orang yang berbeda

untuk memastikan pas atau tidaknya rasa pedas saus tomat

maknyuzz kami.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Saos durian adalah saos yang dibuat dari buah durian, merupakan

salah satu penyedap masakan atau bumbu pelengkap campuran sambal,

bumbu pepes ikan atau bumbu gulai ikan yang memiliki cita rasa yang

lezat yang disukai masyarakat. Produk saos durian belum dikenal secara

luas, sehingga diharapkan hasil penelitian ini menjadikan saos durian lebih

dikenal masyarakat. Rasa asam pada produk saos durian menjadi ciri khas

yang dikendalikan oleh jumlah garam yang diberikan serta masa inkubasi

yang optimum. Dalam percobaan ini metode yang digunakan adalah

hidrolisis garam, yaitu penambahan garam pada durian dan inkubasi

selama 7 hari. Garam yang digunakan adalah garam halus yang masanya

bervariasi yaitu 25 gram, 30 gram, dan 35 gram untuk 1000 gram daging

buah durian . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan masa garam

yang menghasilkan saos durian dengan cita rasa yang baik adalah 30 gram

garam dengan inkubasi selama 5 hari.


Durian adalah nama tumbuhan tropic yang berasal dari Asia

Tenggara, nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan

berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang

juga popular adalah duren. Orang sunda menyebutnya dengan kadu.

Tanaman durian termasuk marga (genus) durio, dari species durio

zibethinus. Warna buahnya berbeda-beda dari hijau kekuning-kuningan,

dan mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. Kulit buahnya

berserabut dan permukaannya dipenuhi sudut tajam (duri). Buah durian

memiliki rasa yang lezat dan baunya yang khas. Buah durian memiliki

nilai ekonomi yang cukup tinggi karena harganya tidak pernah

terpengaruh dengan jenis buah yang lainnya. Setiap panen tiba harga buah

durian selalu naik, pemasaran buah durian umumnya sudah melalui mata

rantai yang agak panjang sehingga mengakibatkan harga durian ditingkat

konsumen menjadi sangat tinggi.

2.2 Persiapan Produk

Sebelum kita melaksanakan pembuatan saus durian, peralatan dan

bahan yang dibutuhkan harus dipersiapkan lebih dulu. Dalam skala usaha

kecil (home industry),peralatan pembuatan saus durian umumnya telah

tersedia pada dapur keluarga.sedangkan bahan yang perlu dipersiapkan,

selain bahan baku durian, adalah kunyit,garam,dan rempah sebagai bumbu

penyedap. Jumlah tiap-tiap bahan disesuaikan dengan rencana yang telah

tersusun.

7
A.Bahan–bahan yang dibutuhkan

1. Bahan - bahan

 Buah Durian : 388,12 Kg

 Garam : 30 gram

 Bawang merah : 12,14 gr

 Cabe merah : 30.3 gr

 Kunyit : 8 gr

2.Alat – alat yang diggunakan

 Pisau

 Toples

 Timbangan

 Belender

 Sendok

 Dan kantong plastik

2.3 Cara Pembuatan

1. Buah durian dibelah dengan pisau dan diambil isinya.


2. Dipisahkan daging dari bijinya dengan sendok , bijinya dibuang dan

daging buah diambil.

3. Dibuat 3 (tiga) sample penelitian dengan massa garam yang

bervariasi, yaitu 25 gram; 30 gram dan 35 gram.

4. Ketiga sample tersebut kemudian dicampur dengan cabe dan kunyit

yang telah dihaluskan serta dibungkus dengan plastic lalu dimasukan

ke dalam toples dan ditutup rapat. Kemudian di inkubasi (simpan)

sampai 1 minggu.

5. Setelah pengingkubasian selesai, kemudian dilakukan uji

organoleptik.

6. Saos durian yang sudah jadi dapat dibuat sambal atau sebagai

campuran masakan lainnya yang sesuai selera.

2.4 Perhitungan biaya dan peruntungan

Berikut ini perhitungan berdasrkan rencana usaha pembuatan saus

durian dengan kapasitas produksi 50 botol@600 ml tiap hari . Satu bulan

di hitung 30 hari kerja .

1. Biaya Pembuatan

 Buah Durian : 388,12 Kg = Rp 230.500.00

 Garam : 30 gram = Rp 37.500.00

 Bawang merah : 12,14 gr = Rp 24.500.00

 Cabe merah : 30.3 gr = Rp 30.500.00

 Kunyit : 8 gr = Rp 16.000.

9
 Botol saus 50 buah = Rp 25.000.00

 Label 50 lembar = Rp 5.000.00

 Segel 50 buah = Rp 5.000.00

 Bahan bakar = Rp 15.000,00

 Tenaga kerja = Rp 30.000,00

 Biaya promosi = Rp 25.000,00

 Biaya distribusi Rp = Rp 10.000,00

Jumlah biaya pembuatan = Rp 454.000.00

2. Biaya peralatan : a. Alat pemasang tutup botol = Rp 50.000,

Jadi, total biaya : biaya pembuatan + biaya peralatan = Rp 504.000.00

• Hasil penjualan

50 botol saus @ Rp 12.000,00 Rp 600.000,00

• Keuntungan usaha

Hasil penjualan – total Biaya yg di keluarkan

600.000,00 – 504.000,00 = Rp.96.000,00/hari

Keuntungan per bulan : Rp 96.000,00 x 30 = Rp 2.880.000,00/bln


BAB III

PROSES PENGEMBANGA PRODUK

3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Saos Durian

11
Gambar 3. Diagram alir percobaan

Pada percobaan ini, daging buah durian yang telah dipisahkan dari bijinya dibagi

menjadi 3 variabel dengan jumlah yang sama banyaknya. Ketiga variabel tersebut

kemudian diberi bumbu masing-masing dengan cabe dan kunyit yang telah

dihancurkan dengan ukuran yang sama akan tetapi dengan jumlah garam yang

berbeda. Setelah ketiga variabel dibungkus dengan plastik dengan rapat kemudian

diinkubasi selama 1 minggu (7 hari). Pembungkusan ini dimaksudkan agar sample

tidak terkontaminasi dengan udara luar yang memungkinkan masuknya bakteri

atau jamur yang akan mempengaruhi hasil inkubasi.

13
Hasil inkubasi selama 7 hari tersebut dapat dilihat pada Tabel 1, bahwa semakin

banyak garam yang diberikan maka tingkat keasaman (pH) saos durian semakin

tinggi. Apabila diuji secara organoleptik (cita rasa) ternyata cita rasa dan aroma

yang cukup baik ketika diberikan garam dengan massa 30 gram. Pengaruh banyak

atau sedikitnya garam dapat dilhat pada Grafik 1, jika semakin banyak garam

diberikan maka tingkat keasaman semakin rendah.

Tabel -1. Cita Rasa Saos Durian setelah 7 hari

Setelah diperoleh sampel saos yang cukup baik yaitu dengan massa garam 30

gram maka dilanjutkan dengan pengujian masa inkubasi terhadap cita rasa saos

durian. Berdasarkan Tabel 2, dapat dilihat bahwa pada masa inkubasi selama 5

hari memberikan hasil yang cukup baik yang ditandai dengan aroma yang harum

sekali.

Tabel-2. Pengaruh lamanya inkubasi terhadap keasaman saos durian untuk 30 gr

garam dalam 388,12 gr arilus

 3.2 Segmentasi Targeting dan Posititoning Produk


Setelah kita mampu mengidentifikasi segmen pasar di mana dalam hal ini kita

mengambil segmen tingkat social, maka selanjutnya segmen semua tingkat social

menjadi sasaran atau target pemasaran. Dalam hal positioning produk saus durian

maknyuuz ini akan kita posisikan sebagai produk saus durian dengan rasa yang

sama dengan saus yang lain yang sudah terkenal namun harganya terjangkau oleh

semua kalangan. Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah saus durian

dengan rasa yang maknyuuz dan harga yang murah .

3.3 Uji Positioning prodak

Yang perlu di perhatikan dalam melakukan uji positioning produk adalah

Apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat di terima oleh konsumen

atau tidak. Untuk itu dalam melakukan kajian atas uji positioning produk saus

durian maknyuuz maka tingkat kepuasan yang mereka beli sebanding dengan

kualitas produk yang kita janjikan .

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

15
a. Saus durian adalah produk yang dihasilkan dari campuran bubur durian atau

daging durian yang diperoleh dari durian yang masak, yang diolah dengan bumbu-

bumbu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan

pangan yang diijinkan.

b.      Dalam proses pengolahan saos durian terjadi perubahan secara fisik mulai

dari warna , rasa , aroma , dan kekentalan serta tekstur.

4.2  Saran

Kedepannya, saran yang dapat saya berikan kepada teman teman dan bagi

kegiatan busuness plan selanjutnya adalah:

  Agar business plan ini kedepannya semakin baik dan semakin bisa dikembangkan

lebih baik lagi

  Agar semua pelaku business plan ini menampilkan dagangan dengan produk yang

lebih baik dan berkualitas.

4.3 Output Bagi Penulis

Dari yang saya rasakan saat melakukan pengembangan produk tentang saos durian ini

mengalami sedikit kesulitan tentang pengembangan produknya.Namun tetapi ada jugga

manfaatnya yaitu dapat menambah wawasan dalam pengembangan suatu produk.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

http://alumni-ut.com/wp-content/uploads/2017/11/saus2duren.jpg
Dwiyono, 2008. Pengolahan Saus Tomat. http://ilmupangan.com/index.php/ Haryoto .

1998.

Membuat Saus Tomat. Kanisius. Jakarta

Haryoto .1998. Membuat Saus Tomat. Kanisius. Jak

17

Anda mungkin juga menyukai