Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk di dunia khususnya bagi
penduduk negara yang berkembang. Karbohidrat berguna untuk mencegah pemecahan protein tubuh
yang berlebihan dan membantu metabolisme lemak dan protein.
Seperti halnya karbohidrat, lemak merupakan sumber energi bagi tubuh. Lemak mempunyai fungsi untuk
penghasil energi, sebagai penghasil lemak esensial, dan lain-lain. Begitu juga dengan protein, protein
merupakan suatu zat yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini berfungsi sebagai zat pembangun
dan pengatur.
PENDAHULUAN
Ada tiga komponen penting penghasil energi yang sangat di butuhkan bagi setiap manusia : karbohidrat,
lemak, dan protein. Khususnya bagi negara Indonesia sendiri yang sangat terkenal dengan gizi buruk
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul
yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Karbohidrat
mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna,
tekstur, dan lain-lain. Karbohidrat yang terasa manis disebut gula (sakar). Dari beberapa golongan
karbohidrat, ada yang sebagai penghasil serat-serat yang sangat bermanfaat sebagai diet (dietary fiber)
Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan
Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti
ether. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang
mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak gaji,
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat hubunganya dengan prose-proses
kehidupan. Semua hayat hidup sel berhubungan dengan zat gizi protein. Nama protein berasal dari kata
Yunani protebos, yang artinya “yang pertama” atau “yang terpenting”. Di dalam sel, protein terdapat
sebagai protein struktural maupun sebagai protein metabolik. Protein struktural merupakan bagian integral
dari struktur sel dan tidak dapat diekstraksi tanpa menyebabkan disentegrasi sel tersebut. Protein
metabolik dapat diekstraksi tanpa merusak dapat diekstraksi tanpa merusak integritas struktur sel itu
sendiri.
Molekul protein mengandung unsur-unsur C, H, O, dan unsur-unsur khusus yang terdapat di dalam protein
dan tidak terdapat di dalam molekul karbohidrat dan lemak ialah nitrogen (N). Bahkan dalam analisa
bahan makanan dianggap bahwa semua N berasal protein, suatu hal yang tidak benar. Unsur nitrogen ini
di dalam makanan mungkin berasal pula dari ikatan organik lain yang bukan jenis protein, misalnya urea
PEMBAHASAN
A. KARBOHIDRAT
Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi,
dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi
sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada
negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan
yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak
maupun protein. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan
sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-
Quran yang artinya: Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan
Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah – buahan
sebagai rezeki bagimu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu – sekutu bagi Allah, padahal kamu
mengatahui. Dalam surat Yasin ayat 33 Allah berfirman: Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka
adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian,maka dari
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, korma, anggur, dan segala
macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar adalah tanda-tanda (kekuasaan
Dari ayat di atas telah membuka lebar mata dan fikiran kita bahwa Allah telah menciptakan atau
menjadikan bumi sebagai pijakan atau tempat tumbuhnya berbagai macam kebutuhan bagi makhluk hidup
baik manusia, maupun hewan. Yang salah satunya adalah buah – buahan, karena buah – buahan
diciptakan oleh Allah karena mempunyai manfaat yang besar bagi umat manusia, begitu juga dengan
sayur – sayuran. Tetapi meskipun demikian manusia tetap tidak boleh melampaui batas. Karena Allah telah
berfirman dalam Al- Qur’an Surat Al – A’ raf ayat 31, yang berbunyi: ” makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih – lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang berlebih – lebihan “.
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan
Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam
tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi
sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber
karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di
bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang
mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari
tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai. Reaksi fotosintese sinar matahari :
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi
matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal
dari tanah. Enersi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Klasifikasi
Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa. Monosakarida
larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula. Penamaan kimianya selalu
berakhiran -osa. Dalam Ilmu Gizi hanya ada tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa
dan galaktosa.
Glukosa
Terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, terutama pada
buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil
Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan berfungsi sebagai penyedia energi
bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada keadaan fisiologis Kadar Gula Darah sekitar 80-120 mg %.
Kadar gula darah dapat meningkat melebihi normal disebut hiperglikemia, keadaan ini dijumpai pada
Fruktosa
Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida yang paling manis, banyak dijjumpai
pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil
pemecahan sukrosa.
Galaktosa
Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa
dari laktosa.
Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu
Sukrosa
Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja (table sugar) atau
gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu
Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.
Maltosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa
didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan
Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin terlihat pada serelia; Contohnya beras, semakin kecil
kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut.
Loktosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul
Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu.
-asi 4-7%
Laktosa dapat menimbulkan intolerance (laktosa intolerance) disebabkan kekurangan enzim laktase
sehingga kemampuan untuk mencema laktosa berkurang. Kelainan ini dapat dijumpai pada bayi, anak dan
orang dewasa, baik untuk sementara maupun secara menetap. Gejala yang sering dijumpai adalah diare,
gembung, flatus dan kejang perut. Defisiensi laktase pada bayi dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan, karena bayi sering diare. Terapi diit dengan pemberian formula rendah laktosa seperti LLM,
Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110 bebas Laktosa. Formula rendah laktosa tidak boleh
diberikan terlalu lama (maksimum tiga bulan), karena laktosa diperlukan untuk pertumbu ban sel-sel otak.
Polisakarida
Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida
yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), tidak
seperti monosakarida dan disakarida. Di dalam Ilmu Gizi ada 3 (tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu
Merupakan sumber enersi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama di negara
sedang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok. Sumber: umbi-
umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat
untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilurnnya lebih dari 70%, sedangkan pada
Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat
Dekstrin
Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam
air, denganjodium akan berubah menjadi wama merah.
Glikogen
Glikogen merupakan “pati hewani”, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak
larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada
otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan disembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan
kemudian glikogen dipecah menjadi asam laktat selama post mortum. Sumber banyak terdapat pada
Selulosa
Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa, karena selulosa merupakan
bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna oleh tubuh
manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa. Meskipun tidak dapat dicerna, selulosa
berfungsi sebagai sumber serat yang dapat memperbesar volume dari faeses, sehingga akan
memperlancar defekasi.
Dahulu serat digunakan sebagai indeks dalam menilai kualitas makanan, makin tinggi kandungan serat
dalam makanan maka nilai gizi makanan tersebut dipandang semakin buruk. Akan tetapi pada dasawarsa
terakhir ini, para ahli sepakat bahwa serat merupakan komponen penyusun diet manusia yang sangat
penting. Tanpa adanya serat, mengakibatkan terjadinya konstipasi (susah buang air besar),
Fungsi serat:
Kolesterol telah lama diduga sebagai penyebab terjadinya aterosklerosis yang akhirnya berakibat timbulnya
penyakit jantung koroner. Produk akhir metabolisme kolesterol adalah asam empedu. Serat yang berasal
dari makanan sesampainya di saluran pencernaan akan mengikat asam empedu. Dalam keadaan terikat,
asam empedu ber sarna-sarna serat dikeluarkan dalam bentuk feses. Dengan dernikian semakin banyak
serat dimakan, maka semakin banyak lernak dan kolesterol dikeluarkan. Nabi bersabda yang artinya :
“Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, bila ia baik maka sehatlah
seluruh tubuh itu baik, dan jika ia rusak maka akan sakitlah seluruh tubuh itu. Sesungguhnya itu adalah
jantung. (HR.Bukhori dan Muslim). Al-qolbu di atas dapat diartikan sebagai suatu benda yang berwujud
segumpal daging yang dapat diartikan sebagai jantung dan dapat diartikan pula sebagai ruh atau sesuatu
hal yang abstrak, tidak dapat dilihat atau diraba. Firman Allah dalam surat artinya : “Katakanlah tidak
(sesuatu) menimpa kami kecuali apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan
hanya kepada Allah juga orang-orang mukmin itu berserah diri”. (QS. At-Taubat : 51). Maksudnya adalah
meyakini bahwa semua penyakit yang menimpa manusia adalah ketetapan dari Allah, bukan karena
sesuatu yang lain. Sabda Rosul : “Pencegahan itu pokok dari segala jenis pengobatan”. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Kanker pada usus besar (kolon) diakibatkan masuknya benda-benda asing ke dalam usus besar, benda-
benda asing tersebut akan diubah sifatnya menjadi karsinogenik. Adanya serat kasar yang melalui kolon,
Pernyataan ini didukung oleh suatu penelitian yang dilakukan di Capetown, yang menunjukkan bahwa
pada penduduk yang mengkonsumsi serat rata-rata 6,5 gram per hari ditemukan penderita Diabetes
sebanyak 3,6 %. Sedangkan penduduk yang makan serat rata-rata 24,8 gram per hari hanya ditemukan
0,05 % penderita. Oleh karena penyakit diabetes sering didapati bersamaan dengan terjadinya obesitas
dan obesitas merupakan resam penyakit aterosklerosis, maka pengaturan konsumsi lemak dalam diit
penderita perlu diatur secara seksama. Terganggunya penggunaan glukosa oleh tubuh pada penderita
diabetes akan mendorong terjadinya proses penggunaan lemak sebagai sumber energi (lipolisis). Hal itu
menyebabkan naiknya kandungan asam lemak bebas dalam darah. Biasanya asam lemak bebas itu dalam
hati akan diubah secara bertahap menjadiasetil KoA. Akan tetapi pada penderita deabetes, karena
kandungan asam lemak itu tidak semuanya diubah menjadi asetil KoA, tetapi sebagian menjadi asam
asetoasetat yang kemidian menjadi zat keton. Naiknya konsentrasi zat keton dalam darah akan
menyebabkan pH darah menjadi turun, dan akhirnya akan mengakibatkan terjadinya ketoasidosis pada
penderita. Kandungan lemak dalam diit penderita diabetes yang dianjurkan berkisar antara 30% -40%
kandungan kalori total. lemak yang digunakan haruslah dipilih dari jenis lemak tak jenuh dan kandungan
kolesterol seminimal mungkin. Dalam masyarakat indonesia mempunyai pola makanan yang berbeda
dengan orang barat. Dimana masyarakat kita cenderung lebih banyak mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung karbohidrat dan lemak. Kebiasaan lain masih melekat dari masyarakat indonesia
adalah kebiasaan ngemil, hal itu bukanlah jelek, tetapi akan mempengaruhi berat badannya.
Dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa kita diperintahkan untuk makan makanan yang halal dan tidak boleh
makan secara berlebihan. Sesuai dengan ayat Al Qur’an yang dijelaskan dalam surat ( Almaidah : 87,88).
ياايهاالذ ين امنو التحرمؤاطيبت مااخل هللا لكم وال تعتذؤا ان هللا اليحب المعتذ ين
Artinya : ” Hai orang – orang beriman, janganlah kamu haramkan apa – apa yang baik yang Allah telah
halalkan bagimu, dan janganlah kamu melampui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang
yang melampui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan
kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya “. (Almaidah : 87,88)
Konsumsi serat yang cukup akan menghasilkan feses yang lembut sehingga dengan konstraksi otot yang
rendah (< 10 mm Hg) feses dapat dikeluarkan dengan lancar. Apabila konsurnsi serat berkurang, maka
volume kotoran menjadi kecil-kecil dan keras (seperti feses kambing), sehingga untuk membuangnya
membutuhkan konstraksi otot yang lebih besar (tekanan bisa mencapai > 90 mm Hg). Apabila tekanan
kuat tersebut berlangsung berulang ulang setiap hari dalam jangka waktu yang lama, maka otot-otot kolon
menjadi lelah dan lemah. Keadaan ini menyebabkan penyakit “divertikular”, yaitu penonjolan bagian luar
usus berbentuk bisul yang kadang-kadang disertai peradangan yang dapat menimbulkan infeksi.
e. Mencegah kegemukan
Dengan adanya serat, maka penyerapan karbohidrat, lemak dan protein menjadi ber kurang. Serat mampu
memberikan perasaan kenyang dalam waktu yang cukup lama. Obesitas adalah suatu keadaan yang
melebihi dari berat badan relatif seseorang sebagai akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat,
lemak dan protein atau sering dikenal kelebihan lemak dalam tubuh. Secara klasik obesitas telah
diidentifikasi sebagai bobot yang lebih besar dari 20% bobot yang layak bagi pria dan wanita untuk tinggi
tertentu. Obesitas berarti lemak tubuh yang membahayakan kesehatan, sedangkan overweight
menggambarkan kelebihan dibandingkan berat badan normal. Obesitas dan overweight dapat memicu
beberapa penyakit seperti jantung koroner, diabetes mellitus, stroke, tekanan darah tinggi, asam urat dan
dislipidemia. Obesitas dan overweight yang tidak ditangani secara cepat akan meningkatkan penyakit
penyerta, memendeknya usia harapan hidup serta merugikan dari sisi hilangnya produktifitas pada usia
produktif. Sebagaimana dalam suatu hadist yang artinya:” jauhilah olehmu makanan dan minuman dengan
berlebih-lebihan karena yang demikian dapat merusak kesehatan tubuh, menimbulkan penyakit dan
memberi kemalasan (kesulitan) ketika akan sholat. Dan hendaklah bagimu bersikap sedang atau
(kecukupan) karena yang demikian akan membawa kebaikan pada tubuh dan menjauhkan diri dari sikap
berlebih-lebihan.” (H.R. Bukhori). Mereka cenderung mengejar bagaimana bisa bebas menikmati hidup.
Rosulullah bersabda: “Lambung manusia itu tempatnya segala penyakit. Sedangkan pencegahan itu pokok
” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang telah Allah halalkan bagimu,
dan janganlah kamu melampui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampui
batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu dan
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, bisa
membuat tubuh lebih bugar. Tetapi dengan takaran yang cukup. Berdasarkan paparan diatas, maka Allah
berfirman dalam Qs. Al-an’am : 95: Artinya : “Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan
dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup. (yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling ?”
Sumber serat yang baik adalah sayuran, buah-buahan, serealia dan kacang-kacangan. Memakan sayuran
dan buah-buahan dalam jumlah yang banyak. Produk makanan hewani, seperti daging, ikan susu dan telur
serta basil-basil olahannya, umumnya mengandung serat dalam jumlah yang sedikit. Sayuran yang banyak
mengandung serat adalah, bayam, kangkung, buncis, daun beluntas, daun singkong, kacang panjang,
daun katuk, daun kelor, sawi, kecipir, kol dan lain-lain. Buah-buahan yang banyak mengandung tinggi
serat adalah, alpukat, belimbing, srikaya, cempedak, nangka, durian, jeruk, kedondong, kemang, mangga,
Seralia yang kaya serat adalah beras, jagung, jali dan jewawut. Beras giling mernpunyai kadar swerat dan
vitamin (khususnya vitamin B I) lebih rendah dari beras turnbuk, karena itu memilih beras sebaiknya
jangan yang terlalu bersih (putih). Kacang-kacangan yang banyak mengandung serat adalah kacang
Sumbangan yang berasal dari karbolridrat pada berbagai makanan dapat dilihat pada tabel. 1 dan 2.
Sumber utama karbohidrat yang dapat di cerna berasal dari nabati. Makanan yang berasal dari tanaman ini
173
Fruktosa
100
Sukrosa
74
Glokosa
32
Galaktosa
32
Maltosa
16
Laktosa
Beras 76-80
35
Singkong
81
Gaplek
28
Ubi rambat
64-74
Jagung
Kentang 19
Gandum(terigu 77
85
Sagu
dari KH
HEWANI
Dapat diabaikan
IKAN –
KERANG-KERANGAN
20-25
TIRAM Glikogen
KEPITING
2-4
UDANG Glikogen
Dapat diabaikan
DAGING –
10
HATI(BERBAGAI HEWAN) Glikogen
SUSU
30-50
SAPI Laktosa
50
ASI Laktosa
NABATI
65-90
BIJI-BIJIAN Pati
80
KENTANG Pati
80-95
BUAH-BUAHAN Fluktosa,glukosa,sukrosa
60-90
SAYUR-SAYURAN Sukrosa,Amilum
40-50
JAMUR Amilum
1. Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-
sel jaringan tubuh. Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi enersi untuk aktifitas tubuh, clan
sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada beberapa jaringan tubuh seperti
sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat menggunakan enersi yang berasal dari karbohidrat saja.
Kebutuhan tubuh akan enersi merupakan prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak
mencukupi untuk kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau
cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat
sebagai penghasil enersi. Dengan demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya
3. Membantu metabolisme lemak dan protein dengan demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan
5. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa rnisalnya berfungsi
membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan merupakan komponen yang penting dalam asam
nukleat.
6. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber)
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang
utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber
yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai
cadangan energi. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh,
pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat
protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
1. Kolesterol
3. Fosfolipid
4. Asam Lemak
TRIGLISERIDA
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester
gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam
ikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat
energi.
KOLESTEROL
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol merupakan komponen utama
pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan
bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk &
empedu (untuk fungsi pencernaan ). Pembentukan kolesterol di dalam tubuh terutama terjadi di hati
(50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit, dan semua jaringan yang mempunyai sel-sel berinti. Jenis-
jenis makanan yang banyak mengandung kolesterol antara lain daging (sapi maupun unggas), ikan dan
produk susu. Makanan yang berasal dari daging hewan biasanya banyak mengandung kolesterol, tetapi
LIPID PLASMA
Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam plasma darah. Agar lemak
dapat diangkut ke dalam peredaran darah, maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara
mengikatkannya pada protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan
fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak, dan protein). Ada beberapa jenis
Kilomikron
ASAM LEMAK
Menurut ada atau tidaknya ikatan rangkap yang terkandung asam lemak, maka asam lemak dapat dibagi
menjadi:
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mempunyai ikatan tunggal ato karbon(C) di mana
masinh-masing atom C ini akan berikatan dengan atom H.contohnya adalah: asam butirat(C 4),asam
kaproait(C6),asam kaprotat(C8) dan asam kaprat(C10).Umumnya sampai denagan asam kaprat(C10) ini
bersifat cair dan mulai asam laurat sampai asam lignoserat bersifat padat
padat
Asam miristat Minyak nabati C14
padat
Asam palmitat Minyak nabati dan hewani C16
padat
Asam strearat Minyak nabati dan hewani C18
padat
Asam arakhida Minyak kacang C20
padat
Asam behenat Minyak kacang C22
padat
Asam lignoserat Minyak kacang C24
cair
Asam butirat Lemak buter C4
cair
Asam kaproat Lemak buter dan kelapa C6
cair
Asam kaprilat Minyak kelapa dan buter C8
cair
Asam kaprat Minyak salam C10
Asam lemak jenuh tak tunggal merupakan asam lemak yang selalu mengandung 1 ikatan rangkap 2 ataom
C dengan kehilangn paling sedikit 2 atom H.Contohnya Asam burat,Asam palmitoleat(C 12), dan Asam
Cair
Asam -lemak nabati C16
palmitoleat
-lemak hewani
Cair
Asam oleat -lemak nabati C18
-lemak hewani
Asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap banyak merpakan asam lemak yang mengandung lebih dari
1 ikatan rangkap.Asamlemak ini akan kehilangan paling sedikit 4 atom H.contohnya asam lemak linoleat dll
RANTAI FISIK
CAIR
Asam linoleat -10% dalam adpokad C18
lemak ayam
CAIR
Asam – lemak sapi,lemak ayam dan lemak C18
eleostearat nabati
CAIR
-20% dalam hati,lemak babi C18
CAIR
Asam -lemak hewani C20
arakhidonat
-Minyak kacang tanah
FUNGSI
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin
yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh
bagian dalam. Sebuah penelitian pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak
mendapatkan jumlah lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan pertumbuhan,
bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam makanan juga akan
dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan lemak yang lebih lambat dibandingkan
unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak mampu memberikan rasa kenyang yang
lebih lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak mengandung lemak.
Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu gram lemak mengandung
9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Fungsi lain dari lemak adalah untuk
membantu absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, lemak juga merupakan sumber asam-asam
lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan harus disuplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai
bahan baku hormon juga sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu
pembuatan hormon seks.
Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai insulator untuk
membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada wanita dapat memberikan kontur
khas feminim seperti jaringan lemak di bagian bokong dan dada. Selain itu, lemak tubuh dalam jaringan
lemak juga berperan sebagai bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola mata,ginjal, dan organ
lainnya.
C. PROTEIN
Protein membentuk sebahagian besar struktur di dalam sel termasuklah sebagai enzim dan pigmen
respiratori. Protein dibentuk dari percantuman unit asas yang dikenali sebagai asid amino. Protein boleh
dibahagikan kepada dua jenis iaitu protein fibrous yang banyak bergantung kepada struktur sekunder
dinama bentuk protein ini boleh diulang. Manakala bentuk kedua ialah protein globular (enzim dan
antibodi) yang banyak bergantung kepada interaksi struktur bebas yang terdapat 20 jenis asid amino yang
digunakan untuk membentuk rantaian polipeptida (protein) Fungsi, bentuk, ukuran dan jenis protein akan
ditentukan oleh jenis, bilangan dan taburan asam amino yang terdapat di dalam struktur tersebut.
pembentukan ikatan peptida dan pembentukan molekul air. Penamaan ini akan menghasilkan rantai
peptida yang lebih dikenali sebagai polipeptida dengan mempunyai dua ujung rantai yang berbeda
sifatnya. Di ujung yang mempunyai kumpulan amino dikenali sebagai terminal N (amino) dan ujung yang
mempunyai kumpulan karboksil dikenal sebagai terminal N. penyambungan rantai asam amino ini
memerlukan tenaga yang tinggi dan ketepatan urutan asam amino dalam rantai ini pula tergantung pada
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima
bagian tubuh protein, separuhnya ada di dalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan,
sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain, dan cairan tubuh. Semua enzim,
berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intra seluler dan sebagainya adalah protein.
Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim,
hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang essensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi
khas yang tidak dapat digantika oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan
tubuh.
Protein yang dibentuk dengan hanya menggunakan satu polipeptida dinamakan sebagai protein
monomerik dan yang dibentuk oleh beberapa polipeptida contohnya hemoglobin pula dikenali sebagai
protein multimerik. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan
dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan
sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam
bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
Protein ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis protein alami sama dengan
ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai
cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosoma. Sampai tahap ini, protein masih “mentah”, hanya tersusun
dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki
Dalam kehidupan protein memegang peranan yang penting, proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung
dengan baik karena adanya enzim yang berfungsi sebagai biokatalis. Disamping itu hemoglobin dalam
butir-butir darah merah atau eritrosit yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh
bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein. Demikian pula zat-zat yang berperan untuk melawan bakteri
SUMBER PROTEIN
Protein dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat berasal dari hewani maupun nabati. Protein
yang berasal dari hewani seperti daging, ikan, ayam, telur, susu, dan lain-lain disebut protein hewani,
sedangkan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu disebut
protein nabati. Dahulu, protein hewani dianggap berkualitas lebih tinggi daripada menu seimbang protein
nabati, karena mengandung asam-asam amino yang lebih komplit. Tetapi hasil penelitian akhir-akhir ini
membuktikan bahwa kualitas protein nabati dapat setinggi kualitas protein hewani, asalkan makanan
sehari-hari beraneka ragam. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot,
pembentukan sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan sintesa
jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna menjadi asam-asam amino, yang kemudian dibentuk
protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain. Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila
karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu berdiet ketat atau pada waktu latihan
fisik intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15% dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari protein
0,62
Bungkil kedele 2,69
0,18
Jagung 0,26
makana n n e n n
Jagung 81 91 85 89 84
Bungkil kedele 88
91 92 82 92
Dedak padi 70
75 78 68 87
Barley 77
78 79 81 85
Tepung ikan 89
(60-63%) 88 92 73 92
Tepung daging 79
(50-54%) 79 85 58 85
Tepung bulu 73
66 76 59 83
Tepung darah
86 91 76 87 87
Fungsi protein selama ini membantu pertumbuhan, pemeliharaan, dan membangun enzim, hormon, dan
imunitas. Oleh sebab itu, protein sering kali disebut sebagai zat pembangun. Protein dibagi dua, yakni
berasal dari hewani dan nabati. Kebutuhan protein pada setiap individu berbeda. Sumber pangan yang
mengandung protein antara lain ikan, telur, daging, susu, dan kacang-kacangan.
Tidak semua orang tua tahu berapa sebetulnya takaran pas yang dibutuhkan anak. Karena kelebihan gizi
Usia 0-6 bulan, BB 6 kg, AKP-nya 9 gram. Pada usia 7-11 bulan dengan BB 8,5 kg AKP yang
dibutuhkan 15 g. Usia 1-3 tahun dengan BB 12 kg AKP-nya 19 g. Usia 4-6 tahun dengan BB 18
kg, AKP-nya 22 g. Usia 7-9 tahun, BB 25 kg, AKP-nya 29 g. Usia 10-12 tahun (pria), BB 35 kg,
AKP-nya 40 g. usia 13-15 tahun, BB 46 kg AKP-nya 47 g. dan, usia 16-18 tahun, BB 55 kg butuh
AKP 56 g.
Usia, 10-12 (putri), BB 31 kg, AKP 38 g. Usia 13-15 tahun, BB 48 kg, AKP 49 g. Sedangkan usia 16-
FUNGSI PROTEIN
1. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh senyawa mikro molekul spesifik;dari reaksi yang
sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi
kromosom.Hampir semua enzim menunjukan daya katalisatik yang luar biasa dan biasanya mempercepat
reaksi
Banyak molekul dengan berat molekul kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh
protein-protein tertentu.
1. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang
1. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kalogen,suatu protein berbentuk bulat
1. Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi DNA yang mengatur sifat dan
karakter bahan
Susunan Makanan
Kontribusi tiga nutrien utama terhadap masukan total energi pada energi pada susunan makanan rata-rata
Karbohidrat 46%
Lemak 42%
Protein 12%
Sabda Rosul: “Berobatlah kamu sekalian (bila sakit) karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mendatangkan
suatu penyakit kecuali mendatangkan pula obatnya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit tua”. rasulullah
pun menjelaskan dalam sandanya sebagai berikut: “Berpuasalah kamu, niscaya kamu menjadi sehat.” (HR
abu Hurairah).
KESIMPULAN
1. Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai
2. Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi
3. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar dalam tubuh sesudah air.
DAFTAR PUSTAKA
https://zaifbio.wordpress.com/2009/02/01/%E2%80%9Dkarbohidrat-lemak-dan-protein
%E2%80%9D/