Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mahgfira Ekayana

Kls : 2B Manajemen Perhotelan


Nim : 194140314111057
Dosen Pengampu : Agung Budi Leksono.,SE.,MM
Mata Kuliah : Pemasaran Hotel

1. Menurut anda apakah masih relevan produk ( Product life Cycle ) dengan situasi
pemasaran era modern ini terlebih Indonesia sedang menyongsong industry 4.0?
Jawab: menurut saya pemasaran product life cycle masih relevan di era modern ini
karena konsep ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika
bersaing terhadap produk.dan jika produk sudah mengalami penurunan di pasar
maka kita melakukan inovasi ulang. Serta merancang strategi pemasaran yang baru
sesuai dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi masa
kini.sehingga kita dapat terus melakukan pemasaran sesuai dengan perkembangan
teknologi dan zaman.
2. Uraikan secara detail tentang karakteristik dalam tahap-tahap Product life Cycle!
Apakah setiap produk semua produk tahap tersebut? Mengapa demikian dan berikan
contoh spesifik
Jawab: tahap –tahap product life cycle
- Tahap Pengenalan – (Introduction)
Dalam tahap perkenalan , barang mulai dipasarkan kedalam jumlah yang besar
meskipun volume penjualannya belum sesuai . Barang yang di jual dasarnya
barang baru (yang betul-betul baru) dikarenakan masih berada ditahap
permulaan, dan biasanya ongkos yang dikeluarkan ini juga tinggi terutama biaya
periklanan (Promosi). Promosi yang dilakukan tersebut memang harus agresif
serta juga mengarah kepada merek penjual. Di samping hal itu distribusi barang
itu juga masih terbatas serta laba yang diperoleh juga masih rendah

- Tahap Pertumbuhan – (Growth)


Dalam tahap ini, penjualan serta juga laba akan meningkat dengan sangat cepat.
disebabkan permintaan sudah sangat meningkat serta juga masyarakat sekitara
sudah mengetahui produk bersangkutan, maka dari usaha promosi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan tersebut tidak seagresif tahap sebelumnya. Di
dalam tahap ini lahan pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga terdapat
persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk dapat
memperluas serta juga meningkatkan distribusinya adalah dengan cara
menurunkan harga jualnya.

- Tahap Kedewasaan – (Maturity)

Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan


perusahaan. Normalnya tahap ini merupakan tahap terlama dalam siklus hidup
produk. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh
produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini
berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan
untuk produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang
digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative
maturity. Penjualan dalam tahap ini sangat sensitif terhadap perubahan
perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi, sehingga untuk masing masing
segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya.

- Tahap Penurunan – (Decline)

Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah penurunan merupakan gejala tahap
decline dalam siklus hidup produk. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor
seperti perubahan selera pasar, pasar merasa jenuh terhadap produk yang ada. produk
substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan
perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir siklus hidup
produk ini. Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada
kekuatan dan kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan. Contoh
produk elektronik yang sedang mengalami penurunan adalah CPU atau personal komputer
yang saat ini sudah hampir terlibas oleh laptop.

Selain karakteristik di atas, siklus hidup produk juga memiliki beberapa karakteristik
sebagai berikut :

- Tidak setiap produk melalui semua tahapan. Beberapa produk bahkan ada yang tidak
pernah melewati tahap perkenalan. Umumnya produk yang gagal memasuki semua tahapan
ini adalah produk-produk yang berkaitan dengan teknologi dan mode (fad).
- Panjang suatu tahap PLC untuk tiap produk sangat bervariasi. Product category memiliki
PLC yang paling lama, product form cenderung mengikuti pola PLC standar (bentuk S),
sedangkan merek memiliki PLC yang paling pendek. Kenyataan membuktikan tidak semua
produk memiliki PLC yang berbentuk S, seperti yang disajikan di kebanyakan buku teks.
Sementara itu, style life cycle mempunyai daur hidup yang panjang, sedangkan fad life
cycle hanya berlangsung singkat.
- PLC dapat diperpanjang dengan inovasi dan repositioning. Banyak contoh perusahaan-
perusahaan yang berhasil memperpanjang PLC produknya sehingga penjualannya tidak
menurun tetapi malahan terus meningkat.

3. “Tahap penurunan adalah akhir riwayat sebuah produk, oleh karena itu perusahaan
tidak butuh lagi strategi pemasaran”. Berikan tanggapan anda dengan pernyataan
tersebut!
Jawab: menurut saya tahap penurunan adalah tahap dimana tahap saatnya untuk
melakukan inovasi ulang. Serta merancang strategi pemasaran yang baru sesuai
dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi masa kini ,karena setiap
produsen pasti memiliki titik jenuh sehingga kita haarus memberi inovasi baru.
4. Para ahli dan pemain indutri selalu sering menyebut konsep tentang technologi
adoption life cycle. Berikan pandangan anda tentang konsep tersebut.
Jawab:konsep technologi adoption life cycle adalah konsep dimana perjalan awal
atu inovasi awal sutu teknologi hingga menjadi leader atu di terima oleh konsumen
dan menjadi pupoler di terima masyarakat sehingga para pengusaha –pengusaha
lain mulai melakukan adopsi terhadap teknologi tersebut untuk kemajuan
perusahanya.
5. Ada beberapa perdebatan yang berkembang dalam dunia pemasaran salah satunya
adalah apakah benar pemimpin pasar ( market leader ) dan penantang pasar (
market Challenger ) membutuhkan strategi pemasaran berbeda dalam pasar
berkembang? Berikan argument anda
Jawab: menurut saya market leader dan market challenger membutuhkan strategi
pemasaran yang berbeda karena keduanya memiliki persaingan yang sangat ketat
sehingga mereka harus memiliki strategi yang berbeda.
Seperti contoh strategi yang dilakukan pada saat market leader
- mengembangkan pasar keseluruhan
- Melindungi pangsa pasar
- Memperluas pangsa pas
Dan strategi bagi market challenger
- menyerang market leader secara langsung atau tidak langsung
- Mengakuisisi bisnis yang lebih kecil
- Meniru strategi promosi yang dilakukan oleh market leader
- Memberikan harga yang lebih murah daripada market leader
- Melakukan penghematan biaya supaya marginnya terjaga

Anda mungkin juga menyukai