Anda di halaman 1dari 10

EKOSISTEM

1. INDIKATOR : 1. Menguraikan komponen Ekosistem tertentu.


2. Mendeskripsikan hubungan antara komponen Biotik dan Abiotik serta
hubungan biotik dan biotik lainnya.
3. Menganalisis jika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar
komponen.
4. Menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem terumbu karang
dan laut
5. Menganalisis kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan jika satu
komponen musnah

2. MATERI

Ekosistem adalah :
Suatu kesatuan fungsional yang did alamnya mengalir energi dan makanan antara komponen
abiotik dan biotik secara terus menerus yang mempunyai hubungan saling ketergantungan.
Hubungan yang dinamis antara komponen abiotik dan biotik menyebabkan terjadinya
keseimbangan lingkungan.

Komponen penyusun ekosistem ada 2 yaitu :


1. Komponen biotik, yaitu komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup
Contohnya : tumbuhan (produsen), hewan (konsumen), perombak / pengurai dan detritivor
2. Komponen abiotik , yaitu komponen penyusun ekosistem yang berupa lingkungan tidak
hidup, contohnya : cahaya, udara, tanah, suhu, kelembaban, arus air, angin, garam mineral,
salinitas, zat-zat anorganik (Nitrogen, CO 2, H2O, Fosfat, Kalium).

Komponen biotik ekosistem ada 3 sub komponen yaitu :


1. Produsen, organisme yang menghasilkan zat makanan dengan menggunakan energi
cahaya / kimia atau sebagai penyedia makanan bagi makhluk hidup lain, bersifat Autotrof.
Contoh : semua tumbuhan hijau seperti ganggang, tumbuhan tinggi dan bakteri
berklorofil .
2. Konsumen,organisme yang tidak mampu mensintesis makanannya sendiri hanya dengan
memakan makhluk hidup lain / sisa-sisa zat organik, bersifat Heterotrof.
Contoh : semua jenis hewan pada umumnya.
3. Dekomposer / Pengurai, organisme yang menguraikan senyawa-senyawa organik yang
berasal dari mkhluk hidup yang mati, bersifat Saprofit
Contoh : jamur dan bakteri

HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN DALAM EKOSISTEM

Hubungan atau interaksi antara komponen biotik dengan biotik lainnya


a. Kompetisi, interaksi antar makhluk hidup yang merupakan persaingan atau saling
memperebutkan kebutuhan hidup seperti , makanan, tempat berlindung, air dan pasangan
 Kompetisi Intraspesifik yaitu kompetisi antara anggota-anggota satu species
Contoh : sesama burung
 Kompetisi Interspecifik, yaitu kompetisi antara anggota-anggota yang beda species.
Contoh : kerbau dan kuda memperebutkan rumput..
b. Predasi, yaitu interaksi antar makhluk hidup yang terdapat hubungan satu species memakan
species yang lain. Yang memakan disebut Predator / Pemangsa, yang dimakan disebut
Mangsa.
Contoh : Harimau memakan rusa
c. Simbiosis, yaitu interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda dengan yang hubungan dekat.
Ada 4 macam simbiosis :
1. Simbiosis Parasitisme adalah interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda yang satu
mendapat keuntungan dan yang lain mendapatkan kerugian.
Contoh : Caplak dan Pinjal anjing yang hidup menghisap darah anjing, kutu dan manusia
2. Simbiosis Komensalisme adalah interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, yang
satu memperoleh keuntungan dan yang lain tidak terpengaruh (tidak untung tidak rugi)
Contoh : ikan hiu dan ikan remora, ikan remora mendapatkan makanan dari sisa makanan
hiu dan ikan hiu tidak terpengaruh dengan kehadiran ikan remora.
3. Simbiosis Mutualisme adalah interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda dan kedua
species tersebut sama-sama memperoleh keuntungan
Contoh : kumbang dengan bunga
4. Simbiosis Protokooperasi adalah bentuk ianteraksi yang dapat menghasilkan keuntungan
secara bersama-sama, kedua pihak saling bergantung.
Contoh : jamur dan ganggang → membentuk lumut / liken
Ketidak seimbangan antar komponen karena faktor alami dan perbuatan manusia.
1. Faktor alami yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem yaitu bencana alam seperti
banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain
2. Faktor perbuatan manusia yaitu kebakaran hutan, polusi udara, air, tanah, penebangan hutan
secara liar, perburuan hewan dan tanaman langka dan lain-lain.

SUKSESI

Merupakan peristiwa perubahan komunitas tumbuhan yang telah hilang / rusak.


Tahap-tahapannya :
1. Kolonisasi, penguasaan habitat oleh makhluk hidup
2. Modifikasi tempat, pengubahan sifat-sifat tempat (habitat)

Macam-macam suksesi :
1. Suksesi Primer
Terjadi jika komunitas asal terganggu secara total sehingga terbentuk komunitas baru, yang
kehidupannya berbeda dengan makhluk hidup komunitas awal, dan akhirnya terbentuk
komunitas klimaks yaitu komunitas akhir yang stabil.
Urutan suksesinya : Lahan gundul → alga → liken → lumut, paku → rumput→ semak →
perdu→ pohon (komunitas klimaks)
2. Suksesi Sekunder
Terjadi jika suatu gangguan terjadi terhadap suatu komunitas yang tidak rusak total sehingga
masih terdapat substrat / kehidupan komunitas awal.
rutan Suksesinya : Lahan bekas kebakaran → semak → perdu → pohon

ALIRAN ENERGI, RANTAI MAKANAN, PIRAMIDA EKOLOGI DAN DAUR


BIOGEOKIMIA

1. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang terjadi dalam ekosistem .
Contoh :
Padi → Tikus → Ular → Elang → Mati → Dekomposer
P KI KII KIII
Pada rantai makanan terdapat tingkatan- tingkatan trofik. Tingkatan trofik adalah setiap
tingkatan makhluk hidup pada rantai makanan, tingkat trofik I diduduki oleh produsen, tingkat
trofik II diduduki oleh Konsumen I dan seterusnya sampai konsumen terakhir / puncak.
Pada rantai makanan terjadi perpindahan energi / aliran energi yang dimulai dari cahaya
matahari berpindah ke produsen, konsumen I dan seterusnya sampai komponen puncak melalui
proses makan memakan yang semakin jauh energi yang ditransfer semakin sedikit. Dari
peristiwa aliran energi pada ekosistem terdapat :
1. Produktifitas Primer
Yaitu banyaknya energi cahaya yang dapat menjadi energi kimia oleh makhluk hidup
autotrof.
Jumlah total dari produktifitas ini disebut Produktifitas Primer Kotor (PPK).
Sebagian materi organik digunakan untuk respirasi dan sebaian lagi disimpan dalam
tumbuh-tumbuhan yang disebut Produktifitas Primer Bersih (PPB)

PPB = PPK - PS

2. Produktifitas Sekunder
Yaitu PPB yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh konsumen yang akan
mensintesis kembali materi organik yang diperoleh dan disimpan dalam bentuk energi
kimia
2. Jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan .
Contoh :
Tikus Ular Elang

Padi Dekomposer

Burung

Kucing Anjing Harimau

3. Piramida Ekologi
Gambaran tentang hubungan makhluk hidup dalam rantai makanan dalam ekosistem dalam bentuk
piramida yang semakin keatas semakin meruncing
Ada 3 macam piramida ekologi yaitu :
1. Piramida Energi
Yaitu piramida yang menggambarkan jumlah energi pada tiap tingkatan taraf trofik yang
semakin ke atas semakin berkurang.
2. Piramida Jumlah
Yaitu piramida yang menggambarkan jumlah makhluk hidup pada tiap tingkatan trofik, taraf
trofik yang paling bawah paling banyak jumlahnya, didapatkan dengan menghitung jumlah
individu pada taraf trofik.
3. Piramida Biomassa
Yaitu piramida yang menggambarkan berat organisme pada tiap tingkatan trofik dengan cara
menimbang beratnya.

4. Daur Biogeokimia
Yaitu siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali
lagi ke komponen abiotik. Siklus-siklus tersebut antara lain :
1. Siklus Nitrogen (N)
 Nitrogen bebas dapat ditambah / difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar
misalnya jenis polong-polongan
 Tumbuhan memperoleh Nitrogen dari dalam tanah, berupa Amonia (NH 3), Ion Nitrit
(NO2) dan Ion Nitrat (NO3)
 Bakteri yang dapat mengikat Nitrogen terdapat pada akar polong-polongan dan akar
tumbuhan lain, misalnya Rhizobium sp , Azotobacter sp, Clostridium sp, Nostoc sp,
Anabaena sp
 Nitrogen biasanya diikat dalam bentuk Amonia yang diperoleh dari hasil penguraian
jaringan mati oleh bakteri yang akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit
 Bakteri nitrit contohnya : Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan Nitrit,
bakteri Nitrobacter menghasilkan Nitrat, bakteri Denitrifikasi menjadikan Amonia →
Nitrogen dilepas ke udara sehingga siklus berulang kembali.

Gambar Siklus Nitrogen

NITROGEN DI UDARA

KILAT
PRODUSEN KONSUMEN

DEKOMPOSE BAKTERI
R NITROGEN

BAKTERI
DENITRIFIKASI
AMONIA
NITRIT
2. Siklus Fosfor
Terdapat dalam dua bentuk yaitu senyawa fosfor organik (pada tumbuhan dan hewan) dan
senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah)

Gambar siklus fosfor


→ Fosfat dalam urin
HEWAN DARAT → Kotoran hewan

TUMBUHAN
DEKOMPOSER :
JAMUR, BAKTERI

DETRITUS FOSFAT DALAM


TANAH

LARUTAN FOSFAT SEDIMEN

Keterangan :
1. fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer
menjadi fosfat anorganik
2. fosfat anorganik yang terdapat di air tanah / laut terkikis dan mengendap di sedimen
laut, sehingga fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil
3. fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik di tanah/ laut
4. fosfat anorganik tersebut diserap kembali oleh akar tumbuhan, siklus kembali berulang

3. Siklus Karbon
Skema :
CO2 DI ATMOSFER

CO2 DI LAUT RESPIRASI ASAP PABRIK ASAP

KONSUMEN PRODUSEN

DETRITUS

Keterangan :
1. CO2 sudah terbentuk di atmosfer, di lautan, respirasi, asap pabrik, asap yang dapat
digunakan untuk fotosintesis dan bergabung dengan air (H2O)
2. Dengan adanya peristiwa rantai makanan dari produsen ke konsumen akan terus berpindah
dalam bentuk atom-atom
3. Sisa-sisa makhluk hidup yang mati akan digunakan oleh dekomposer sebagai sumber atom
karbon dan oksigen
4. Semua makhluk hidup yang terlibat dalam siklus karbon memperoleh energi (ATP) dari
respirasi
5. O2 digunakan untuk memecahkan senyawa organik menjadi CO 2 dan H2O dan atom-atom
karbon dari CO2 kembali ke atmosfer, siklus berulang kembali.
4. Siklus Air
TITIK AIR DI UDARA

HUJAN

HUJAN EVAPORASI EVAPORASI


TUMBUHAN DARI LAUT

AIR TANAH AIR PERMUKAAN LAUT

Keterangan :
1.Pada saat molekul-molekul air di atmosfer bergerak menyebabkan suhu dingin, sehingga uap
air terkondensasi menjadi tetes air yang jatuh sebagai hujan
2.Hujan yang jatuh menjadi air permukaan, air tanah dan air di lautan
3.Air yang terdapat di daratan ke lautan mengalami evaporasi / penguapan oleh tumbuhan, dari
laut dan tanah membentuk uap air ke atmosfer
4.Uap air yang dia atmosfer kembali masuk siklus, siklus kembali berulang.

5. Siklus Sulfur

Sulfur di Atmosfer Gas Hidrogen Sulfida


Turun Dalam Bentuk Hujan Dilepas Gunung Berapi Pembakaran Bahan Bakar
Fosil Melepaskan
Sulfurdioksida

Angin / Hujan
Mengikis Batuan

Dekomposer Di rawa
Sulfat Dalam Tanah Menghasilkan
Sungai Membawa Larut Dalam Air Hidarogen Sulfida
Kerikil / Lumpur

Sedimentasi

Keterangan :
1. Sulfur sudah tersedia di atmosfer yang berasal dari letusan gunung berapi dan sumber gas
belerang / pembakaran fosil berupa Hidrogen Sulfida
2. Karena hujan sulfur terbawa ke sungai / laut membentuk sedimentasi
3. Sulfur digunakan oleh tumbuhan sebagai bahan makanan sampai akhirnya berpindah ke
dekomposer dalam bentuk Hidrogen Sulfida dan akhirnya sampai kembali ke tanah
4. Sulfur kembali ke atmosfer dan siklus kembali berulang

3. LATIHAN

1. Jelaskan perbedaan ekosistem dengan komunitas


2. Sebutkan 6 macam komponen abiotik ekosistem.
3. Sebutkan 3 macam komponen biotik.
4. Jelaskan salah satu hubungan antara faktor biotik dan abiotik pada ekosistem.
5. Jelaskan 3 bentuk piramida ekologi.
6. Jelaskan proses yang terjadi pada rantai makanan.
7. Apakah yang dimaksud dengan siklus Biogeokimia.
8. Buatlah bagan yang menggambarkan siklus karbon.
9. Jelaskan keuntungan daur biogeokimia bagi makhluk hidup.
10. Mengapa jumlah nitrogen yang besar di atmosfer tidak dapat digunakan secara langsung oleh
organisme.
4. EVALUASI

1. Komponen-komponen yang menyusun 9. Bakteri nitrit dalam siklus nitrogen berperan


ekosistem adalah.................. dalam...............
a. Produsen, konsumen dan pengurai a. Mengubah nitrat menjadi amonia
b. Tanah, air dan udara b. Mengubah amonia menjadi nitrogen
c. Produsen, konsumen, pengurai, abiotik bebas
d. Jagung, ayam, dan manusia c. Mengubah amonia menjadi nitrit
e. Bukan salah satu di atas d. Mengikat nitrogen bebas
e. Menghasilkan nitrogen yang dilepaskan
2. Di bawah ini yang termasuk komponen- ke udara
komponen lingkungan biotik adalah......
a. Produsen, konsumen dan pengurai 10. Sumber sulfur terbesar tersimpan
b. Produsen, pengurai dan tanah dalam.........
c. Produsen, tanah dan udara a. Batuan bumi d. Pegunungan
d. Konsumen, produsen dan udara b. Lautan e. Organisme yang
e. Produsen, udara dan tanah c. Atmosfer mati

3. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup 11. Organisme yang dapat mengubah senyawa
dengan lingkungannya dipelajari dalam anorganik menjadi organik disebut..........
ilmu ................... a. Produsen d. Predator
a. Ekosistem d. Genetika b. Konsumen e. Detritivor
b. Ekologi e. Taksonomi c. Pengurai
c. Morfologi
12. Faktor biotik berikut yang berpengaruh
4. Antara ulat dan daun terjadi pola interaksi.... secara langsung terhadap kehidupan organis
a. Simbiosis Mutualisme d. Predasi me adalah................
b. Simbiosis Parasitisme e. Netralisme a. Nitrogen d. Salinitas
c. Simbiosis Komensalisme b. Karbon e. Suhu
c. Oksigen
5. Tempat terjadinya hubungan timbal balik
antara biotik dengan abiotik atau biotik 13. Salah satu tipe rantai makanan adalah rantai
dengan abiotik adalah................ makanan perumput yang diawali oleh..........
a. Ekologi dan bioma a. Pengurai d. Karnivora
b. Air sebagai habitat b. Detritus e. Tumbuhan
c. Ekosistem atau Biosfer c. Herbivora
d. Tanah sebagai habitat
e. Udara dan nisia 14. Ilmuwan yang pertama kali
memperkenalkan istilah ekologi
6. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem air, adalah......................
penangkapan ikan tidak boleh menggunakan a. Ernest Haeckel d. Charles Darwin
bahan peledak sebab dapat................... b. Robert Hooke e. Carolus Linnaeus
a. merugikan nelayan c. Louis Pasteur
b. mengganggu ekosistem laut
c. terjadi polusi air 15. Energi yang mengalir pada sistem kehidupan
d. mengganggu lalulintas laut berjalan menurut urutan...............
e. ikan-ikan kecil akan mati a. Energi kimia→ energi panas → energi
cahaya
7. Dalam aliran energi akan terjadi bahwa b. Energi panas→ energi kimia→ energi
tingkatan trofi yang mendapat aliran energi cahaya
paling sedikit adalah................ c. Energi cahaya→ energi panas → energi
a. Produsen d. Konsumen III kimia
b. Konsumen I e. Pengurai d. Energi cahaya→ energi kimia → energi
c. Konsumen II panas
e. Energi panas→ energi cahaya→ energi
8. Siklus materi atau senyawa kimia yang kimia
melalui komponen biotik dan abiotik disebut..
a. Siklus Biogeokimia d. Siklus Sulfur 16. Perpindahan materi dan energi dari
b. Siklus Biokimia e. Siklus Kimiawi organisme satu ke organisme lain yang
c. Siklus Nitrogen searah melalui proses makan dan dimakan
disebut................
a. Aliran energi d. Jaring makanan
b. Siklus materi e. Piramida makanan
c. Rantai makanan
17. Untuk memberikan gambaran yang jelas hubungan organisme dalam suatu ekosistem secara
kuantitatif digunakan................
a. Piramida ekologi d. Nisia organisme
b. Jaring makanan e. Produktifitas orga
c. Rantai makanan nisme

18. Dua proses yang dilakukan organisme berkaitan dengan siklus karbon adalah..........
a. Transpirasi dan respirasi
b. Fotosintesis dan transpirasi
c. Fotosintesis dan respirasi
d. Ekskresi dan transpirasi
e. Ekskresi dan respirasi

19. Peranan bakteri denitrifikasi dalam siklus nitrogen adalah.................


a. Mengubah nitrat menjadi nitrogen
b. Mengubah amonia menjadi nitrit
c. Mengubah nitrit menjadi nitrat
d. Menghasilkan amonia dari bahan orga nik sisa organisme
e. Membentuk asam amino

20. Proses berikut yang merugikan manusia karena mengurangi kesuburan tanah adalah...
a. Amonifikasi
b. Nitrifikasi
c. Denitrifikasi
d. Fermentasi
e. Respirasi

Error! Objects cannot be created from editing field codes.

2. Limbah Anorganik adalah limbah / sampah yang berasal dari benda-benda mati, yang
dapat di daur ulang menjadi bahan yang lebih berguna.
Contoh : botol, plastik, kertas dan sebagainya.

 Macam-macam limbah yang dapat di daur ulang :


1.Kertas, contoh : kertas koran, kardus
2.Gelas, contoh : botol kecap, sirup, gelas / piring yang pecah
3.Aluminium, contoh : kompor aluminium bekas, panci bekas
4.Baja, contoh : baja sisa kontruksi bangunan
5.Plastik, contoh : limbah plastik

 Macam-macam limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang :


1. Ampas tahu sebagai bahan makanan ternak
2. Eceng gondok
3. Sampah organik

 Jenis-jenis limbah bahan beracun berbahaya (B 3):


1. Mercuri (Hg)
Merkuri yang terbuang ke aliran sungai menyebabkan keracunan bagi makhluk hidup yang
memanfaatkan air tersebut.
2. Timah, Tembaga dan Seng
Hasil samping logam tersebut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem seperti
manusia, tumbuhan dan hewan yang merusak proses pernafasan dan keracunan.

 Daur ulang dilaksanakan untuk memperoleh produk baru yang bisa kembali
dimanfaatkan, contohnya :
1. Pecahan-pecahan kaca / botol / piring dicampur dengan bahan lain kemudian dihasilkan
kaca baru
2. Sampah-sampah organik seperti daun-daunan atau kotoran hewan dimasukkan dalam
lubang-lubang galian (pembuatan kompos) sehingga setelah dibiarkan atau ditutup dalam
waktu tertentu akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tumbuhan.
3. Plastik-plastik bekas ditumpukkan dan dilarutkan kembali untuk diproses lagi menjadi
bahan pembungkus, tas, botol minyak pelumas, botol minuman, dan botol sampho.

 Desain produk daur ulang


Membuat rancangan produk daur ulang limbah yang berasal dari limbah rumah tangga seperti
kertas, kaleng, kardus dan sebagainya
Desain produk yang dihasilkan yaitu :
1. Membuat kertas daur ulang
 Bahan dan alat yang disediakan :
Kertas, air, Blender, tempat sablon
 Prosedur Kerja :
1. Rendamkan kertas yang sudah dipotong-potong kecil dengan air selama 2 hari
2. Blender kertas yang lunak sampai menjadi bubur kertas
3. Tuangkan di kotak sablon dan keringkan
 Produk kertas daur ulang :
Untuk setiap 1 ton sampah kertas yang dikumpulkan dan didaur ulang sama artinya
menyelamatkan 2 pohon.

2. Membuat pot bunga dari botol aqua, gelas plastik dan limbah pasar.
3. Membuat kompos dari limbah rumah tangga dan limbah pasar
4. Membuat anyaman kerajinan tangan dari eceng gondok.

3. LATIHAN

1. Isilah tabel berikut tentang jenis limbah yang terdapat di rumah / di sekolah serta
pemanfaatannya kembali.
No Macam Kategori limbah Pemanfaatan Proses Ket.
limbah Kembali
Organik Anorganik Daur ulang Tanpa daur
ulang

2. Apakah yang dimaksud dengan sampah organik dan anorganik dan sebutkan 2 contohnya
masing-masing
3. Tuliskan 4 tujuan daur ulang dan 2 manfaatnya
4. Sebutkan 4 contoh bahan yang dapat didaur ulang serta produk baru yang dihasilkannya
5. Sebutkan 3 contoh sampah yang tidak perlu didaur ulang.
6. Jelaskan pendaurulangan daun-daunan/kotoran hewan hingga proses pembuatan kompos.
7. Bagaimanakah akibatnya bila limbah/sampah kita biarkan terdapat di lingkungan.
8. Sebutkan jenis-jenis limbah bahan beracun berbahaya.
9. Sebutkan upaya manusia dalam mengatasi sampah.
10. Sebutkan limbah industri berdasarkan karakteristiknya.
4. EVALUASI

1. Yang termasuk sampah organik adalah..........


a. Botol, bangkai hewan, makanan
b. Makanan, plastik, bangkai hewan
c. Makanan, bankai hewan, kaleng 7. Jenis limbah yang menyebabkan terjadinya
d. Makanan, bangkai hewan, material penipisan lapisan ozon adalah..................
tanaman a. Gas CO
e. Botol, plastik, kaleng b. Gas yang mengandung sulfur
c. CFCs
2. Berikut macam-macam limbah : d. H2S
1. limbah cair e. Amonia
2. limbah padat
3. limbah gas 8. Yang dimaksud dengan sampah organik
4. limbah B3 adalah..................
Plastik dan merkuri termasuk limbah......... a. Sampah yang dihasilkan rumah tangga
a. 1, 2 d. 2, 3 b. Sampah yang dihasilkan hewan ternak
b. 1, 3 e. 2, 4 c. Sampah yang tidak bisa diuraikan oleh
c. 1, 4 mikroorganisme
d. Sampah yang tidak bisa membusuk
3. Limbah rumah tangga yang tidak dapat e. Sampah yang berupa logam berat dan
terurai adalah...................... plastik
a. plastik, dedaunan, kaca
b. plastik, kaca dan karet 9. Tindakan manusia yang mendukung
c. karet, dedaunan dan kaca terjadinya keseimbangan lingkungan
d. kaleng, besi, buah adalah....
e. kaleng,, besi, plastik a. Menggunakan pupuk hijau
b. Menggalakkan industri kayu
c. Menggalakkan perdagangan satwa
d. Pembasmian hama dengan pestisida
e. Perladangan yang berpindah-pindah

10. Adanya mikroorganisme pada pembuatan


kompos berfungsi.............
a. Menyuplai ketersediaan oksigen
b. Mengurangi aerasi pada sampah
c. Meningkatkan keasaman sampah
4. CO polutan udara dari sisa pembakaran d. Membantu penguraian sampah
bermotor. Gas tersebut menyebabkan e. Menurunkan kebasaan sampah
gangguan ...................
a. Perubahan suhu udara 11. Upaya penanganan sampah anorganik
b. Respirasi adalah..
c. Peningkatan suhu udara a. Daur ulang, pengomposan,
d. Korosi pada logam penghancuran, dipadatkan, insinerasi
e. Terbentuk hujan asam b. Pengomposan, daur ulang, dipadatkan,
penghancuran, insinerasi
5. Pembuangan sampah ke sungai adalah sikap c. Dipadatkan, insinerasi, penghancuran,
kurang baik, sebab........................... pengomposan, daur ulang
a. Menaikkan kadar mineral dalam air d. Daur ulang, penghancuran, dipadatkan,
b. Penghancuran sampah organik memerlu insenerasi
kan banyak O2 e. Daur ulang, pengomposan,
c. Sampah organik tidak terurai dalam air penghancuran, dipadatkan.
d. Menyebabkan organisme anaerob mati
e. Meningkatkan kadar oksigen dalam air 12. Tindakan pengolahan sampah organik
menjadi pupuk secara biologis merupakan
6. Pemanfaatan limbah organik yang secara tindakan yang tepat untuk mengatasi
langsung adalah..................... pencemaran.......................
a. Biogas a. Udara dan suara
b. Pengomposan b. Air dan limbah industri
c. Pembakaran c. Air dan tanah
d. Makanan ternak d. Udara dan tanah
e. Penghancuran e. Tanah dan limbah industri

13. Parameter kimia untuk limbah cair


adalah......
a. COD dan Ca
b. Ca dan BOD a. Ampas tahu
b. Sampah organik
c. Eceng gondok
d. Daun-daunan
e. Aluminium

18. Limbah Industri yang berupa merkuri di


Jepang menyebabkan penyakit.................
a. Kelumpuhan
b. Kebutaan
c. pH dan Ca c. Minamata
d. DO dan Ca d. Kemandulan
e. COD dan BOD e. Hati

14. Tindakan manusia yang dapat dilakukan 19. Gas yang dikeluarkan dari kendaraan
untuk mengatasi sampah plastik supaya tidak bermotor yang mengakibatkan penyakit
menyebabkan pencemaran adalah.............. pernafasan adalah........................
a. Dibakar a. Gas CO
b. Ditanam dalam tanah b. Gas yang mengandung sulfur
c. Dikumpulkan c. CFCs
d. Ditumpuk dan dibiarkan hancur d. H2S
e. Dipadatkan e. Amonia

15. Langkah-langkah daur ulang adalah.............. 20. Tindakan manusia yang dapat mendaur
a. Pemisahan, penyimpanan, pengeringan ulang limbah disebut.......................
b. Pengeringan, pemisahan, penyimpanan a. Reuse
c. Penyimpanan, pemisahan, pengeringan b. Recycle
d. Penjualan, pengeringan, pemisahan c. Reduce
e. Pemisahan, penyimpanan, pengiriman d. Remove
e. Reunion
16. Jenis limbah bahan beracun berbahaya
adalah..............
a. Aluminium dan baja
b. Baja dan plastik
c. Merkuri dan timah
d. Merkuri dan baja
e. Merkuri dan aluminium

17. Limbah yang dapat di daur ulang adalah ......

Anda mungkin juga menyukai