Pemberian Cairan Peroral

Pemberian cairan peroral adalah pemberian cairan melalui oral atau mulut pada

klien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Cairan

ini diberikan per-oral diminum seperti biasa. Bila penderita tidak bisa meminumnya

secara biasa, dipasang “Nasogastric Tube (NGT)”.

Tujuan Pemberian Cairan Peroral

1. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi, cairan dan elektrolit sesuai dengan

program pengobatan.

2. Mempertahankan volume cairan dalam keadaan seimbang.

3. Memberikan cairan kepada pasien yang mengalami kekurangan cairan atau

hipovolume.

4. Menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh.

 
 Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi : Mencegah dan mengobati kekurangan cairan (dehidrasi)

akibat diare,

mencret dan muntaber.

Kontraindikasi : Mual atau pun muntah-muntah.
 Langkah-langkah pemberian cairan peroral

2. Persiapan Perawat
1. Persiapan Alat
a. Salam terapeutik disampaikan pada klien
a. Meja/ Baki
b. Informasikan tentang cairan peroral yang
b. Sedotan
akan diberikan(jenis cairan, indikasi,
c. Sendok Obat
kontraindikasi dan efek semping) disampaikan
d. Gelas Ukur
dengan jelas.
e. Air minum (hangat)
c. Informasi prosedur tindakan pemberian cairan
f. Lap/Tissue
oral disampaikan pada pasien
g. Perlak
dengan terperinci.
h. Buku catatan
d. Posisi yang aman dan nyaman bagi pasien
i. Jenis dan nama cairan
diatur (Bantu pasien duduk)
3. Persiapan Lingkungan
a. Atur tempat tidur
b. Pastikan kenyamanan pasien

c. Untuk menjaga privasi pasien pasang Skerem

4. Pemberian Cairan Peroral

a. Cuci tangan

b. Periksa 5B (Benar obat, benar dosis, benar pasien, benar rute, benar waktu)

c. Letakan baki disamping pasien

d. Pasangkan perlak/ kain pada pasien

e. Tanyakan kepada pasien apakah meminum cairan dengandibantu atau sendiri

f. Tuangkan jenis cairan kedalam cangkir sesuai kebutuhanyang diperlukan

g. Cairan diberikan dengan tepat

h. Tanya pasien dapat minum dengan gelas atau tidak. Apabila tidak dapat langsung

menggunakan gelas, pakai sedotan

i. Bantu pasien saat meminum cairan tersebutk.

j. Pasien didampingi sampai ia selesai meminum cairantersebut

k. Bereskan kembali perlengkapan pemberian cairan peroral