Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: I Kadek Bayu Aditya Guna


No. Absen. : 14
Kelas. : XI Mipa 2

Bahasa Indonesia

N Unsur Intrinsik Analisis Kutipan drama


o
1 Tema Pendidikan dan ajaran moral Pakde kempul : “sudah lama bapak
punya cita-cita ingin buka sekolah
gratis buat anak-anak broken
home yang putus sekolah seperti
kalian. Puji tuhan doa bapak
terkabul.”
2 Jenis alur Alur maju dan alur mundur Alur maju : “woi..woi..
bangun..bangun! lupa ya? Hari ini
hari apa?”
Alur mundur : “kamu ternyata
tidak pernah berubah soal
makanan, pasti nomor satu. Ingat
tidak, waktu kamu mentraktir
teman-teman dulu?”
Tahap-tahap alur
a. Orientasi Latar waktu : “woi..woi.. bangun..bangun! lupa
1. pagi hari ya? Hari ini hari apa?”
“teras depan rumah singgah pakde
2. Siang hari kembul, siang hari menyambut
kedatangan bude kiranti.”

Latar tempat : “woi..woi.. bangun..bangun! lupa


1. Dikamar rumah
ya? Hari ini hari apa?”
singgah penampungan
2. di teras depan rumah “teras depan rumah singgah pakde
singgah kembul, siang hari menyambut
kedatangan bude kiranti.”

b. Komplikasi Suatu pagi, saat pakde Pakde Kempul : ”oh ya, Pakde kan
kempul membangunkan tadi beli rujak buat tamu kita, jadi
anak-anakyang sedang kepotong ngerumpi.
tidur.ia berpesan akan ada Berbahagialah kalian. Karena
guru yang datang. Kerumah sebentar lagi akan ada guru baru.
singgah untuk mengajar anak-
anak. Guru yang akan datang
ini adalah teman SMA Pakde
Kempul.
c. Evaluasi Sower : “maaf bude, dari tadi
Saat bude kiranti sebagai guru perut saya sudah keroncongan
anak-anak dirumah singgah terus, boleh tidak, jika bude.....”
tiba lalu ia berbicara cukup Pakde kempul : “ sower sttt! Kamu
lama, tiba-tiba saja sower itu dijaga bibirnya.”
memotong percakapan bude Sower : “maaf pakde, maksud
kiranti yang membuat saya, boleh tidak jika bude
anakanak lainnya dan pakde mencicipi
kempul geram. Sower sudah rujak toletnya barang sepotong?”
merasa sangat lapar dan ingin
mencicipi rujak tolet.

d. Resolusi Bude kiranti dapat megaplume Bude Kiranti : tidak apa-apa kok
sikap sower dan ia akan mas. Saya paham psikologis
mendidik sower agar dapat anakanak tipe mereka. Tenang
berkata lebih sopan lagi. saja, resiko pekerjaan kita harus
jauhjauh dari kamus tersinggung
atau sensitif.
e. Koda Akhirnya semua tertawa dan
suasana berlangsung cair.
3 Nama tokoh dan 1. Pakde kempul : baik
perwatakan hati, senang meucu, rendah
hati serta terkadang tegas.
2. Bude Kiranti : baik,
penyayang, dan berjiwa sosial
tinggi.
3. kemprut : sifatnya
senang bercanda , bicara apa
adanya.
4. wind : suka menasehati
5. genting : baik, dan
paling pintar di antara yang
lain.
6. janthil : baik dan jujur.
7. sower : baik dan bicara
blakblakan
4 Tokoh antagonis Tidak ada
5 Tokoh Pakde kempul, Bude Kiranti,
protagonis kemprut, wind, genting,
janthil, dan sower.
6 Metode Metode dramatik.
penokohan
7 Amanat 1. kita tidak boleh menyontek, “pintar dari hasil contekkan itu
hendaklah percaya diri tidak afdol.”
kepada diri kita sendiri.
2. Kita harus menghargai ”sekarang ini kita forumnya sedikit
orang lain terlebih lagi agak serius. Ada kalanya bercanda,
orang yang usianya lebh tapi juga kalian harus
tua. menghormati yang serius
walaupun tidak suka”
8 Latar
a. Aspek waktu 1. Di pagi hari “Pakde Kempul membangunkan
anak-anak “
2. Di siang hari “saat bude kiranti datang”

b. Aspek tempat 1. Di kamar rumah singgah Pakde Kempul : “woi..woi..


bangun..bangun! lupa ya? Hari ini
hari apa?”
2. Di teras depan rumah “sedang menyambut bude
singgah kiranti , anak-anak berbaris dan
bernyanyi.
c. Aspek suasana 1. Gembira karena akan Genting : “ sekolah? Asyik.. aku
kedatangan guru baru mau cepat-cepat lulus dan dapat
2. senang rangking biar dapat beasiswa.

Anda mungkin juga menyukai