Korelasi
➢ Mengobservasi secara sistematis dua variabel/lebih utk menentukan apakah perubahan yg
terjadi pd satu variabel diikuti dg perubahan pd variabel lain.
➢ Saat korelasi terjadi, kita dapat meramalkan satu variabel berdasarkan variabel yg lain.
misalkan: gaya hidup hedonis → perilaku konsumerisme pada remaja
kecennderungan saling mengkritik tajam pd pasangan → kecenderungan melakukan
perceraian
➢ Terdapat Hipotesis (sebuah prediksi yang belum diverifikasi kebenarannya) yang diuji.
➢ Metode ini lebih alami, namun tidak dpt disimpulkan sebagai sebab-akibat.
Eksperimen
➢ Adalah metode penelitian di mana satu variabel (var bebas) atau lebih diubah secara
sistematis utk menentukan apakah suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (var
tergantung).
➢ Fungsinya: Untuk memberikan penjelasan (sebab-akibat) hubungan antar variabel.
➢ Strateginya: satu variabel diubah secara sistematis dan perubahan pd variabel lain juga
diukur secara hati2.
Keakuratan Dalam Peramalan
➢ Rentang korelasi antara 0 sampai -1,0 atau +1,0
➢ Semakin besar jarak dari Nol, semakin kuat korelasinya.
➢ Nilai positif menunjukkan bila satu var meningakat, var lainnya juga meningkat.
misal : ada korelasi positif antara kepemimpinan otoriter dengan stres kerja, jadi semakin
tinggi tingkat otoritas pemimpinan, maka semakin tinggi stres kerjanya.
➢ Nilai negatif menunjukkan bila satu var meningkat, var lain menurun, sebaliknya.
misal : ada korelasi negatif antara usia dg jumlah rambut pd pria, jadi semakin tua pria,
semakin sedikit jumlah rambutnya.