Model Paikem Kel 13
Model Paikem Kel 13
Penyusun :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Model pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) tepat pada waktunya.
Adapan tujuan dari penulisan dari makalah ini adalahuntuk memenuhi tugas Nur Hidayah
Hanifah M.pd pada mata kuliah Strategi Pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan dan mengetahui seputar Model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan (PAIKEM) ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nur Hidayah Hanifah M.pd yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangunakan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 5
BAB II PEMBAHASAN 6
A. Pengertian strategi pembelajaran paikem 6
B. Prinsip-prinsip strategi pembelajaran paikem 9
C. Tujuan dari strategi pembelajaran paikem 10
D. Kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran paikem 10
A. Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara (Undang Undang Republik Indonesia No.20 Tahun
2003). Dalam proses belajar mengajar peran guru memberikan ilmu dan pengetahuan,
membimbing, dan mendidik. Selain itu, guru berperan penting dalam interaksi
dilingkungan belajar untuk menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan oleh siswa. Aktivitas utama guru adalah mengajar. Oleh karena itu, seorang
pendidik layak disebut guru, karena guru telah memberikan sumbangan ilmu dan
pengetahuan kepada siswa secara jelas dengan model- model pembelajaran yang benar,
dan tetap memahami karakter setiap siswa.1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran paikem?
2. Apa saja prinsip-prinsip startegi pembelajaran paikem?
3. Apa tujuan dari strategi pembelajaran paikem?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran paikem?
1
Jamal Ma’mur Asmani, 7 Aplikasi PAKEM (Yogyakarta: Diva Press, 2011), hal 5.
4
C. Tujuan Penulisan
BAB II
5
PEMBAHASAN
Peserta didik dan siswa diharuskan untuk bisa berpikir kritis, menganalisis,
membentuk opini, melaksanakan praktik, dan menerapkan ataupun
mengaplikasikan pembelajaran mereka dan peserta didik bukan hanya sekedar
2
Elyang Multinungsi. Pembelajaran Atif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/5cmodelpembelajaran-
paikem22810.pdf. Diakses pada `tanggal 3 Mei 2020 pada jam 21.30.
6
menjadi pendengar saja yang dijelaskan oleh guru, akan tetapi guru mengarahkan
situasi dan suasana pembelajaran itu agar peserta didik benar-benar mengikuti dan
menikmati suguhan belajar. Jadi, model pembelajaran aktif ini mengandalkan
manusia agar bersikap aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. Bukan menjadi
pendengar saja dan guru harus kreatif dalam mengatur suasana di kelas supaya
kelas tersebut itu tidak membosankan dan tidak membuat tegang para siswa yang
ada di kelas.
7
menciptakan, berimajinasi dalam menemukan berbagai hal-hal dan kombinasi baru
yang berpacu berdasarkan data, informasi, dan unsur-unsur yang ada.
8
Jadi kesimpulannya, strategi pembelajaran yang menarik terletak
bagaimana seorang guru memberikan pelayanan kepada siswa karena siswa harus
dilayani dengan baik. Jika kegiatan guru sudah seperti yang digambarkan diatas
maka siswa benar-benar tertarik unrtuk belajar dan siswa akan lebih nyaman dan
lebih suka belajar.4
1. Pengalaman
2. Komunikasi
3. Interaksi
4. Refleksi
4
Ibid., hal 7
9
Aspek refleksi ini dilakukan dengan memikirkan kembali apa yang telah dipikir
siswa selama mereka belajar. Hal ini bertujuan untuk menerima suatu gagasan atau
perbaikan agar siswa tidak dapat mengulangi kesalahannya lagi.5
10
4. Berkurangnya kreatifitas guru.yang dapat mempengaruhi peserta didik untuk
malas melakukan pembelajaran yang inovatif.
BAB III
PENUTUPAN
11
A. Kesimpulan
Pembelajaran PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan). Pembelajaran aktif yang mana peserta didik harus aktif dan guru
harus bisa memberikan arahan kepada peserta didik agar pembelajaran tidak
menegangkan dan membosankan. Peserta didik tidak hanya mendengar apa yang
telah guru jelaskan. Namun, peserta didik harus mmpu bertanya atau menanggapi apa
yang telah guru sampaikan. Disisi lain, guru juga harus bisa memngembangkan
suasana yang baik agar peserta didik merasa tenang dalam melakukan pembelajaran
ini. Pembelajaran inovatif yaitu pembelajaran yang mana ia harus memiliki sarana
prasana dalam pembelajaran. Guru harus bisa menyediakan media yang dibutuhkan
maupun digunakan oleh peserta didik. Pada pembelajaran inovatif guru juga harus
menimbang masalah biaya untuk sarana dan prasarana dalam belajar. Karena sarana
prasarana yang mahal juga terkadang tidah dibutuhkan maupun digunakan oleh
peserta didik.
Pembelajaran kreatif yaitu pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan
pola pikir peserta didik. Guru harus berpikir untuk cara mengembangkan pola pikir
peserta didik seperti apa, memakai cara yang bagaimana. Kekreatifan guru saat
melakukan pembelajaran akan membuat peserta didik ikut memiliki ide-ide yang
bagus serta pembelajaran akan terasa lebih nyaman. Pembelajaran efektif yaitu
pembelajaran yang melibatkan antara guru dan peserta didik secara langsung yang
mana guru tersebut bisa melihat karakteristik peserta didik dalkam belajar. Dalam
pembelajaran efektif guru harus bisa melihat potensi-potensi pesrta didik dalam
bidang apa, karena tidak semua peserta didik memiliki potensi yang sama. Jika
pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut disama ratakan mungkin hanya
bermanfaat bagi yan berpotensi dan akan merasa kebingungan bagi yang tidak
berpotensi apalagi tidak ada minat sama sekali.
Pembelajaran menyenangkan yaitu pembelajaran yang terganbtung pada suasana
hati maupun kondissi. Pembelajaran ini mendorong guru untuk memberikan suasana
yang baik kepada peserta didik serta memberikan pelayanan yang baik pada peserta
didik. Apabila pembelajaran itu menyenangkan bagi peserta didik maka peserta didik
akan bisa mendalami apa yang ia pelajari. Dalam pembelajaran PAIKEM terdapat
12
empaat prinsip, yaitu komunikasi, refleksi, pengalaman, dan interaksi. Dalam
melakukan pembelajaran pasti terdapat kelebihan dan kekurangannya. Model
pembelajaran PAIKEM memiliki kekurangan, salah satunya adalah dalam masalah
biaya karena kebutuhan sarana prasana yang digunakan. Tetapi, ada hal baiknya juga.
Salah satu hal baiknya yaitu membuat peserta didik mengembangkan pola pikir
mereka serta keaktifan mereka dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
13
Nama. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nama. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media,
2009.
Uno, H. B.,&Nurdin, M. 2011. Belajar dengan pendekatan paikem. Jakarta: Bumi Aksara
Multinungsi, Elyang. 2010. Pembelajaran Atif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Diaksess di http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-
endang-mulyatiningsih-mpd/5cmodel pembelajaran-paikem22810.pdf
14