Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN

ILMU DASAR KEPERAWATAN II


BAKTERI DAN JENIS PENYAKITNYA

Kelompok 3 :
Ade Neneng Nur Apifah NPM 1814201110001
Al Amalia Arsyad NPM 1814201110005
Annisa Putri Shaqqina NPM 1814201110008
Asy Syifa Ryaas Hidayat NPM 1814201110009
Aulia Mardatilah NPM 1814201110010
Denistya Amalia NPM 1814201110015
Haifa Nurpidah NPM 1814201110025
Hanifa Rizky Fajriani NPM 1814201110026

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2019
1. Sejarah Bakteri
Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony
Van Leeuwenhoek pada 1674 dengan menggunakan
mikroskop buatannya sendiri. Istilah bakterium
diperkenalkan di kemudian hari oleh Ehrenberg
pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani yang
memiliki arti “small stick”.

2. Pengertian Bakteri
Bakteri (dari kata latin bacterium; jamak : bacteria) adalah kelompok organisme yang
tidak memiliki membran inti sel. Bakteri merupakan sel prokariotik dengan genom
berbentuk sirkuler dan mempunyai plasmid. Bakteri merupakan salah satu golongan
organisme prokariotik (tidak mempunyai selubung inti) namun bakteri memiliki
informasi genetik berupa DNA yang berbentuk sirkuler, panjang dan bisa disebut
nucleoid.

3. Struktur Sel
Seperti prokariota (artinya oranisme yang
tidak memiliki selaput inti) pada umumnya, struktur
sel bakteri relatif sederhana : tanpa nukleus/inti sel,
kerangka sel dan organel-organel lain seperti
mitokondria dan kloroplas. Struktur bakteri yang
paling penting adalah dinding sel. Hal inilah yang
menjadi dasar perbedaan antara sel prokariotik
dengan sel eukariotik yang lebih kompleks. Struktur
sel bakteri :
a. Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang
berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
b. Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel
c. Chromosome adalah benang benang halus yang tersusun dari asam nukleat seperti DNA
dan RNA.
d. Pilus adalah struktur yang berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel
sel.
e. Prokaryotic Flagellum, terbuat dari serat tunggal dari protein flagellin, yang memiliki 53
kDa subunit.
f. Plasma membrane adalah pemisah sel dengan lingkungan di luar sel, terutama untuk
melindungi inti sel dan system kelangsungan hidup yang bekerja di dalam cytoplasma.
g. Plasmid (DNA) adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat bereplikasi secara autonom
dan bisa di temukan pada sel hidup.
h. Septum adalah sekat yang melintang yang merupakan bagian dalam sel.
i. Kapsul adalah sebagian besar bakteri mempunyai kapsul, yaitu lapisan disekeliling sel.
j. Dinding sel. Fungsinya:
- Menjaga tekanan osmotik. Berperan dalam proses pembelahan sel.
- Melaksanakan sendiri biosintesis.

4. Penggolongan Bakteri
Bakteri digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
1. Gram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan yang tebal.
2. Gram negatif memiiki lapisan luar, lipo-polisakarida terdiri atas membran dan lapisan
peptidoglikan yang tipis terletak pada periplasma (di antara lapisan luar dan membran
sitoplasmik).
5. Bakteri dan Jenis Penyakit
No. Nama Bakteri Jenis Penyakit
1. Chlamydia trachomatis Pneumonia pada bayi
2. Chlamydophila psittaci Pnenumonia (psitakosis)
3. Chlamydophila pneumoniae Bronkhitis, pneumonia, sinusitis,
faringitis, penyakit arteri koronaria.
4. Salmonella thypi Demam typoid
5. Mycobakterium tuberculosis TBC
6. Escherichia coli Diare
7. Vibrio cholerae Kolera
8. Shigella dysentriae Disentri
9. Corynebacterium diphtheriae Difteri
10. Neisseria gonorrhoeae dan Kencing nanah
gonococcus
11. Clostridium tetani Tetanus
12. Treponema pallidum Sifilis
13. Haemophilus influenzae Meningitis
14. Chlamydia trachomatis Uretritis
DAFTAR PUSTAKA

Hasyimi,Muhammad. 2010. Mikrobiologi dan Parasitologi. Jakarta:CV. Trans Info Media.


Jawet, Melnick & Adelberg’s. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.
Tamher, Sayuti. 2008. Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:CV. Trans Info
Media.

Anda mungkin juga menyukai