Anda di halaman 1dari 3

34

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menurut Nursalam (2014) Desain penelitian adalah rancangan penelitian
yang merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan dan berperan sebagai
pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian.
Jenis desain dari penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment sering
digunakan pada penelitian lapangan, pada penelitian eksperimen semu tidak
mempunyai pembatas yang ketat pada randominasi dan pada saat yang sama dapat
mengontrol ancaman-anacaman validitas (Agus Riyanto, 2017).
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui Pengaruh Simulasi Terhadap
Pengetahuan Masyarakat Tentang Penatalaksanaan Awal Digigit Hewan Penular
Rabies Di UPT Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya.

3.2 Kerangka Kerja


Menurut Nursalam (2014) Kerangka konsep merupakan bagan kerja
rancangan kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Kerangka kerja meliputi
populasi, sampel, dan tehnik sampling, tehnik pengumpulan data dan analisis data.

34
35

Populasi
Seluruh pengunjung yang datang ke UPT Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya

Teknik sampling
Porpusive sampling

Sampel
Seluruh pengunjung yang datang ke UPT Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya
yang memenuhi kriteria inklusi

Informed consent

Independen Dependen
Simulasi Penatalaksaan Awal Digigit Pengetahuan Masyarakat Tentang
Hewan Penular Rabies Penatalaksaan Awal Digigit Hewan
Penular Rabies

Diberikan pre test daftar tilik penatalaksaan awal digigit hewan penular rabies

Dilakukan simulasi penalaksanaan awal awal digigit hewan penular rabies

Diberikan post test daftar tilik penatalaksaan awal digigit hewan penular rabies

Desain Penelitian (Quasi-Eksperiment)


Metode pengumpulan data menggunakan daftar tilik

Analisa Data
Editing, coding, Scoring, tabulasi

Uji statistik
Wilcoxon

H1 / H0
diterima atau ditolak

Kesimpulan

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Pengaruh Simulasi Terhadap Pengetahuan


Masyarakat Tentang Penatalaksaan Awal Digigit Hewan
Penular Rabies di UPT Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya
Tahun 2018.
36

3.3 Identitas Variabel


Menurut Nursalam (2014) Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang
memberikan nilai beda terhadap sesuatu. Adapun variabel yang diidentifikasi pada
penelitian ini adalah:
3.3.1 Variabel Independen
Menurut Nursalam (2014) Variabel independen adalah variabel yang
mempengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain. Penelitian ini variabel
independennya adalah Simulasi Penatalaksanaan Awal Digigit Hewan Penular
Rabies di UPT Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya (variabel yang
mempengaruhi).
3.3.2 Variabel Dependen
Menurut Nursalam (2014) Variabel dependen adalah variabel yang nilainya
di pengaruhi variabel terikat. Variabel terikat adalah faktor yang diamati dan
diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel
bebas. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah Pengetahuan Masyarakat
Tentang Penatalaksanaan Awal Digigit Hewan Penular Rabies di UPT Puskesmas
Bukit Hindu Palangka Raya.

3.4 Definisi Operasional


Menurut Nursalam (2014) Definisi operasional adalah definisi berdasarkan
karakteristik yang diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik
yang dapat diamati (ukur), dapat diamati artinya memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengkukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
penomena yang kemudian dapat diulang oleh orang lain.
Menurut Hidayat (2014) Definisi operasional adalah mendefinisikan
variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati,
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan
berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sementara cara
pengukuran merupakan cara yaitu variabel dapat diukur dan ditentukan
karakteristiknya.

Anda mungkin juga menyukai