MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh :
M. FATKHUL ULUM
NIM: 2018.5501.01.04641
FAKULTAS TARBIYAH
BOJONEGORO
2020
KATA PENGANTAR
Sholawat dan Salam Semoga tetap terlimpahkan Kepada Sang Nabi Pemberi
Syafaat Kelk Nabi Muhammad SAW. Yang mana sampai saat ini Penulis masih
pembahasan dalam makalah ini Semoga dapat memberi manfaat kepada Kita,
terlebih pada diri Penulis yang masih membutuhkan bimbingan dan pengarahan
dari teman-teman terlebih Kepada Bapak Dosen, Mohon maaf kiranya dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan dari diri
Penulis
M. Fatkhul Ulum
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
MEDIA PEMBELAJARAN
BAB II PEMBAHASAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Kesimpulan .................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Bila kita ingin lebih mengkaji lebih mendalam mengenai pendidikan dan
belajar, hal yang perlu untuk tidak dilupakan adalah mengenai sumber belajar,
semua kegiatan dalam belajar maupun dalam dunia pendidikan perlu adanya
sumber belajar untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Oleh karena itu penulis
ingin mengkaji dan memahami apa sebenarnya sumber belajar dalam dunia
pendidikan itu. Dalam makalah ini penulis ingin menguraikan tentang pengertian
sumber belajar, Jenis- jenis sumber belajar dalam pendiidikan, Fungsi sumber
belajar, Kriteria memilih sumber belajar, Bagaimana memanfatkan lingkungan
sebagai sumber belajar, Prosedur merancang sumber belajar dan Bagaimana
mengoptimalkan sumber belajar
B. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: (a)
perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. Lebih memantapkan
pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber belajar; (b)
penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
2
4. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan
antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya
kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
Pemilihan dan pemanfaatan sumber belajar selain guru sangat selektif dan
sangat ketat di bawah kontrol dan petunjuk khusus guru. Di samping itu guru
sering memaksakan penggunaan sumbr belajar tertentu yang kurang relevan
dengan ciri-ciri siswa dan tujuan belajar. Dilihat dari segi jumlah siswa yang
ada biasanya sumber belajar yang ada sangat terbatas.
3
dibandingkan dengan pola b). Pada pola b) dapat disebut sebagai pola multi
komunikasi, karena komunikasi dapat dilakukan dari dan ke berbagai arah.
Pengendalian diri dan kontrol dilakukan oleh anggota masing-masing dengan cara
menahan diri dan memberi kesempatan kepada anggota lain. Dapat pula dikatakan
bahwa sumber belajar dapat berfungsi teoritis dan praktis. Secara teoritis sumber
belajar dapat dimanfaatkan untuk :
Semua fungsi itu akan berperan dengan baik apabila ditunjang oleh sistem
pengelolaan yang memadai, yaitu organisasi yang baik dan tenaga yang
profesional yang mampu mengelola dan mengembangkan sumber-sumber beljar.
Atau lebih baik lagi apabila tenaga-tenaga pengelola itu mempunyai kemampuan
dalam pengembangan kurikulum dan perencanaan pengajaran.
4
Sumber belajar yang dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran
sangat beragam, tidak lagi guru sebagai sumber belajar satu-satunya dalam kelas
atau pun buku paket juga lembar kerja siswa yang menjadi sumber belajar siswa,
tetapi banyak sekali sumber belajar yang dapat digunakan guru maupun siswa
dalam proses belajar mengajar, sehingga dalam pembelajaran siswa akan lebih
bisa menjadi pembelajar yang baik bukan pendengar yang baik. Dengan berbagai
sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa dan guru maka diharapkan
pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa.
1. Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus
membeli atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang atau
jangka pendek.
6. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
7. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang dan
kemudian dikembangkan.1
1
Drs. Darwyan Syah, M.Pd, M.Si.,Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
(Jakarta: Putra Grafika, 2007), hal 118-123.
5
Sumber belajar yang digunakan sudah sesuai dengan kemampuan siswa atau
belum, apakah sumber belajar digunakan secara individual atau kelompok,
memperhatikan juga latar belakang siswa serta tingkat kemampuan siswa,dll.
Pemilihan sumber belajar secara tepat, mudah dimengerti dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan juga harus tepat
sasaran.
Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan melalui tes dan proses, dari tes dan
proses tersebut dapat dilihat adakah peningkatan nilai setelah memanfaatkan
sumber belajar.
2
Sudjana,N dan Rivai, A. Teknologi Pengajaran, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2007), hal 216
6
1. Kriteria umum, merupakan ukuran kasar dalam memilih berbagai sumber
belajar misanya :
c. Mudah diperoleh, dalam artian sumber belajar itu dekat, tersedia dimana-mana
dan tidak perlu diadakan dan beli.
e. Sumber belajar untuk presentasi, disini lebih ditekankan sumber sebagai alat,
metode atau strategi penyampaian pesan.
7
1. Tujuan intruksional hendaknya dijadikan pedoman dalam memilih sumber
belajar yang sahih.
Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut,
pengarang, dan halaman yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT,
maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang
digunakan, atau alamat website yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.
Dalam proses pemilihan sumber belajar yang efektif dan efisien, isi dan
tujuan pembelajaran haruslah sesuai dengan karakteristik sumber belajar tertentu.
Untuk memilih berbagai jenis atau komponen sumber belajar seperti yang
8
dikemukakan AECT, dapat juga digunakan sebagai langkah-langkah pemilihan
secara menyeluruh, yaitu :4
9. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau ditentukan dengan
efektif efisien. misalnya, proses pembelajaran dilaksanakan dengan kesepakatan
jadwal yang telah ditetapkan, yaitu enam kali pertemuan untuk proses
pembelajaran, sesuai dengan jumlah tema ditambah dengan satu kali pertemuan
untuk pelaksanaan pra tes.
10. Mengadakan penilaian sumber belajar. Dalam contoh ini: sumber belajar
sebelum diterapkan pada subyek pembelajaran yang sesungguhnya diadakan
terlebih dahulu uji coba pada subyek yang bukan sasaran pembelajaran.
4
http://usmanatjeh.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-memilihsumber-dan.html diakses
tanggal 8 mei 2020 Jam 07.16 WIB
9
Adapun strategi dalam menggunakan sumber belajar, seorang guru harus
mampu mengidentifikasi berbagai karakteristik sumber belajar yang digunakan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
Sumber belajar yang akan digunakan sangatlah banyak, untuk itu guru harus
mampu mengidentifikasi karakteristik dari masing-masing sumber belajar yang
digunakan. Apakah sumber belajar yang digunakan sesuai dengan karakteristik
materi pelajaran yang diberikan. Artinya, sumber belajar tersebut dapat
menunjang kelancaran proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran,
sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran tersebut dengan lancar (bermakna).
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber belajar berfungsi dalam pembelajaran dengan memberikan
kesempatan untuk mendapat pengetahuan dan memperkaya anak dengan
menggunakan berbagai alat. Buku, narasumber, tempat dan semua hal, yang
menambah pengetahuan anak.
Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran
yang dilakukan karena dengan adanya sumber belajar peserta didik mampu
mengembangkan pengetahuanya dengan lebih efektif.
Kriteria sumber belajar adalah sebagai berikut:
a) Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus
membeli atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang atau
jangka pendek.
b) Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau, mudah
dilaksanakan, dan mudah didapatkan.
c) Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
d) Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran
lainnya.
e) Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
f) Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
g) Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang
dan kemudian dikembangkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12