Obat Kanker
Uji klinis pada manusia dilakukan dengan menggandeng industri farmasi supaya
bahan uji diproduksi sesuai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Uji klinis
pada manusia melewati 4 fase. Fase pertama adalah uji farmakokinetik dan
farmakodinamik. Setelah terbukti terdistribusi menuju jaringan kanker dan
mampu menghambat, pengujian masuk fase 2 untuk pembuktian efikasi pada
sampel pasien kanker dengan jumlah terbatas.
Setelah uji fase 2 terbukti, dilakukan uji fase 3 untuk melihat efektivitas pada
jumlah pasien yang lebih banyak. Jika fase 3 sudah lolos, baru bisa diproduksi
secara ekonomi dengan ijin edar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat
dan Makanan.