Kelompok 5
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
AKUNTANSI
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat
terutama pada dunia bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah mulai
menggunakan internet yang merupakan jaringan yang global yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainya dan bersaing dengan pemilik bisnis lainnya. Sehingga
tingkat keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh teknologi.
PEMBAHASAN
Awal mula terciptanya e-business adalah karena faktor teknologi yang kian
berkembang yang dapat mengubah proses bisnis utama dari old value chain menjadi lebih
dinamis dengan munculnya istilah value network. Istilah Old value chain di dalam dunia
bisnis dimulai dengan proses pembelian bahan mentah dan kemudian pindah ke produksi
barang dan jasa, distribusi, pemasaran, penjualan dan layanan purna jual. Seiring
berkembangnya waktu dimana teknologi semakin berkembang maka kemudian munculah
istilah baru yakni value networks yang membuat pelanggan, distributor, dan para mitra
menjadi terlihat lebih dari sekedar bisnis yang saling terintegrasi. Dengan adanya value
network maka juga akan menjadikan bisnis suatu perusahaan akan lebih fleksibel, bergerak
lebih cepat karena didorong oleh jaringan mitra online.
Fungsi dari E-business yaitu untuk mensupport bagian dari pemasaran, produksi,
accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang
peranan yang sangat penting pada e-business.
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di
negara maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan
teknologi informasi dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses
perusahaan di era informasi dan masa datang.
Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
E-Commerce merupakan bentuk perubahan pola interaksi antara penjual dan pembeli
dari kontak fisik dan tatap muka langsung menjadi berbasiskan internet dan pemasaran global
yang lebih meluas. Istilah e-commerce mulai muncul pada tahun 1990-an melalui inisiatif
untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional
kedalam bentuk digital elektronik berbasis komputer dan jaringan internet, berikut beberapa
defenisi tentang e-commerce :
1. Kim dan Moon ditahun 1998 menyatakan bahwa e-commerce adalah peroses untuk
mengantar informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran, melalui kabel telepon,
koneksi internet, dan akses digital lainnya.
2. Baourakis, Kourgiantakis, dan Migdalas tahun 2000 menyatakan bahwa ecommerce
merupakan bentuk perdagangan dan informasi melalui jaringan internet.
3. Quayle ditahun 2002 menambahkan defenisi e-commerce adalah berbagai betuk
pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange/EDI) yang melibatkan
penjual dan pembeli dijaringan perangkat mobile, email , perangkat terhubung mobile
didalam jaringan internet dan intranet.
4. Chaffy ditahun 2007, defenisi e-commerce adalah semua bentuk proses pertukaran
informasi antara organisasi dan stakeholder berbasis media elektronik yang terhubung
ke jaringan internet.
E-Market Place, situs yang berfungsi sebagai toko virtual yang menyediakan berbagai
barang dan jasa.
E-Payment, sistem pembayaran elektronis yang menjadi alat tukar/transaksi di dunia
virtual.
E-Commerce Shipping and Delivery, yang menjadi saluran penghubung fisikitems
dari penjual kepada pembeli
Terdapat 3 Faktor utama penyebab munculnya E-Commerce di era digital ini antara
lain :
Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970,
untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam
berbagai proses bisnis.
Teknologi ini menggunakan jaringan berbasis gelombang radio (radiotelephone) khusus yang
artinya terpisah dan tertutup dari jaringan lain yang sejenis serta dengan jangkauan jaringan
yang terbatas. Meskipun begitu, jaringan ini mampu terhubung dengan jaringan telepon
sekarang ini.
Teknologi 1G adalah teknologi nirkabel generasi pertama berupa telepon seluler (cellphone,
ada pula yang menyebutnya mobile phone). Teknologi ini adalah standar untuk telepon
seluler analog yang diperkenalkan sekitar 1980-an. Alat komunikasi pada generasi teknologi
ini awalnya digunakan untuk kepentingan militer, namun dalam perkembangannya
masyarakat umum yang menggunakan teknologi komunikasi ini.
Teknologi 2G adalah teknologi komunikasi generasi kedua yang muncul karena tuntutan
pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan
teknologi digital, serta mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code
Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Penamaan 2.5G digunakan untuk tujuan pemasaran saja. Teknologi yang disebut dengan
2.5G adalah teknologi komunikasi yang merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama
dalam platform dasar GSM yang telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi
data. Untuk yang berbasis GSM (TDMA) teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS
(General Packet Radio Services) dan WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced
Network), sedangkan yang berbasis CDMAone (CDMA) diimplementasikan dalam
CDMA2000-1x Release 0/RTT (1 Times Radio Transmission Technology) atau IS-2000
(berdasar standar ITU) atau CDMA2000 (berdasar standar 3GPP2).
Teknologi 3G adalah teknologi komunikasi generasi ketiga yang menjadi standar teknologi
telepon bergerak (mobile phone), menggantikan 2.5G. Hal ini berdasarkan ITU (International
Telecommunication Union) dengan standar IMT-2000. Jaringan 3G memungkinkan operator
jaringan untuk menawarkan jangkauan yang lebih luas dari fasilitas tingkat lanjut ketika
mencapai kapasitas jaringan yang lebih besar melalui peningkatan efisiensi penggunaan
spektrum. Kemampuannya meliputi komunikasi suara nirkabel dalam jangkauan area luas
(wide-area wireless voice telephony), panggilan video (video calls), dan jalur data kecepatan
tinggi nirkabel (broadband wireless data), dan semuanya itu berkerja dalam perangkat
bergerak (mobile). Fasilitas tambahan juga meliputi transmisi data HSPA yang mampu untuk
mengirim data dengan kecepatan sampai 14,4 Mbps untuk downlink dan 5,8 Mbps untuk
uplink.
Teknologi 3.5G atau disebut juga Beyond 3G adalah peningkatan dari teknologi 3G, terutama
dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (diatas 2 Mbps)
sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.
Yang termasuk dalam teknologi ini adalah:
Adalah teknologi 3.5G yang merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson. HSDPA
merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (Wideband CDMA) yang mampu
mentransmisikan data berkecepatan tinggi.
Adalah teknologi 3.5G yang dikembangkan Samsung bersama dengan ETRI (Electronics
and Technology Research Institute) dan telah mendapat sertifikat dari WiMAX Forum.
WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang
dikenal dengan kebijakan 839. WiBro mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50
Mbps. Kecepatan transfer data itu mampu mengungguli kecepatan platform HSDPA yang
kecepatannya sampai 14 Mbps.
Teknologi 4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam teknologi komunikasi
yang digunakan untuk menjelaskan evolusi berikutnya dalam dunia komunikasi nirkabel.
Menurut kelompok kerja 4G (4G working groups), infrastruktur dan terminal yang
digunakan 4G akan mempunyai hampir semua standar yang telah diterapkan dari 2G sampai
3G. Sistem 4G juga akan bertindak sebagai platform terbuka di mana inovasi yang baru
dapat berkembang. Teknologi 4G akan mampu untuk menyediakan Internet Protocol (IP)
yang komperhensif di mana suara, data dan streamed multimedia dapat diberikan kepada
para pengguna “kapan saja, di mana saja”, dan pada kecepatan transmisi data yang lebih
tinggi dibanding generasi yang sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat
terutama pada dunia bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah mulai
menggunakan internet yang merupakan jaringan yang global yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainya dan bersaing dengan pemilik bisnis lainnya. Sehingga
tingkat keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh teknologi.
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di
negara maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan
teknologi informasi dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses
perusahaan di era informasi dan masa datang.
Mobile teknologi merupakan suatu perangkat teknologi tang berbasis mobile atau
yang biasa kita sebut dengan Handphone atau (HP), handphone merupakan suatu alat
komunikasi yang tidak asing lagi di dengar di telinga kita, hampir semua orang sekarang
menggunakan handphone sebagai alat komunikasi, bahkan zaman sekarang sudah ada yang
namanya smarthphone, dimana smartphone ini lebih canggih dan lebih menarik di
bandingkan dengan handphone-handphone biasa, teknologi yang digunakan dalam
smarthphone jauh lebih canggih dengan handphone biasa, dimana di dalam smarthphone ini
teknologinya hampir menyamai dengan teknologi yang ada pada komputer.
Perkembangan E-Bussines dan E-Commerce di Indonesia. Bisnis yang memanfaatkan
media Internet ini pada umumnya di Indonesia menggunakan model eBisnis seperti BtoB
(business to business), BtoC (business to customer), CtoC (costumer to costumer). Internet
Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di
Amerika, menetapkan peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki prospek paling
menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang
berkembang saat ini antara lain:
Dan Mobile Technology memiliki sejarah dan perkembangan hingga saat ini. Dari
mulai Teknologi OG, O,5G (Zero Generation), Teknologi 1G, 1,5G (First Generation),
Teknologi 2G (Second Generation), Teknologi 2.5G, 2,75G (Second and A Half Generation),
Teknologi 3G( Thirt Generation), Teknologi 3.5g , 3,75G (Thirth and a half Generation), dan
yang kita kenal sekarang Tennologi 4G (Fourth Generation) dan bahkan sekarang sudah
mulai dikembangkan 5G yang akan menjadi evolusi berikutnya dalam dunia teknologi.