Makalah Kelompok Kespro KESEHATAN IBU HA
Makalah Kelompok Kespro KESEHATAN IBU HA
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
Asparian.,SKM.,M.Kes
UNIVERSITAS JAMBI
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Kesehatan Saat Kehamilan”. Terimakasih pula kepada Bapak
Asparian.,SKM.,M.Kes sebagai dosen pengampu untuk makalah ini, kami juga
mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan anggota kelompok yang telah imut
berpartisipasi dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat sebagai bahan pengetahuan dan
untuk menambah wawasn kita semua dalam hal kesehatan ibu dan anak pada saat
sebelum, selama,dan setelah kelahiran. Makalah ini banyak sekali kekurangan
pada penulisan maupun pembahasanya sehingga kami sangat membutuhkan saran
dari pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengetahui kesehatan untuk ibu dan anak mulai dari bagaimana
kebiasaan, pola hidup, dan gangguan yang sering terjadi pada ibu hamil.
01
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sebelum turun dari tempat tidur pada pagi hari di ajurkan untuk duduk
terlebih dahulu. Minum teh manis hangat dan sedikit cemilan ringan lalu
tunggu sekitar lima sampai sepuluh menit sebelum turun dari tempat tidur
untuk menstabilkan asam lambung
2. Untuk mengtasi mual dan muntah minumlah segelas teh hangat.
3. Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sesering mungkin, karena makan
dengan porsi yang besar akan memungkinkan menimbulkan dan
menambah rasa mual.
4. Hindari makanan yang mengandung lemak, terlalu berbumbu, terlalu asam
dan pedas. Karena akan merangsang asam lambung dan ibu hamil akan
semakin mual. Dianjurkan unruk mengkonsumsi yang banyak
mengandung karbohidrat dan protein, buah dan sayur.
5. Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak atau jus
buah untuk mengganti cairan yang hilang ketika muntah.
02
B. GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
03
Adapun nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan:
1. Asam folat – berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sela darah,
asam folat banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap (bayam,
kembang kol, brokoli). Pada buah-buahan terdapat dalam jeruk, pisang,
wortel dan tomat.
2. Karbohidrat dan lemak – dibutuhkan untuk sumber zat tenaga untuk
menghasilkan kalori, karbohidrat dan lemak diperoleh dari serealia dan
umbi-umbian
3. Protein - sebagai sumber zat pembangun, protein dapat diperoleh dari
daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan
4. Mineral – sebagai zat pengatur dalam tubuh, mineral dapat diperoleh dari
buah dan sayur.
5. Vitamin b kompleks – berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan
jantung agar berfungsi secara normal. Vitamin b kompleks dapat dijumpai
pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan
produk susu.
6. Vitamin D – Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi.
Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
7. Vitamin E – berguna untuk pembentukan sel darah merah yang sehat
terdapat pada biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak
sayur dan sayuran hijau.
8. Zat besi – zat besi dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia,
banyak terdapat pada sayuran hijau, daging dan hati.
9. Kalsium – kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin,
serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis. Kalsium diperoleh dari susu
serta produk olahannya, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
04
C. MAKANAN DAN MINUMAN YANG BAIK DAN YANG HARUS
DIHINDARI IBU HAMIL PADA SAAT KEHAMILAN
1. Jangan makan daging ayam yang di masak kurang mateng atau mentah,
hindari makan hati ayam atau daging yang mungkin menjadi sumber
salmonella yang akan menyebabkan diare berat pad ibu hamil.
2. Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik.
Selain itu jika memelihara kucing hindari membersihkan kotorannya
secara langsung atau bermain-main dengan kucing karena bisa
mengandung toksoplasmosis
3. Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, juga keju dari susu
kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi
karena semuanya mempunyai resiko pembawa listeria (tipe bakteri yang
mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin).
4. Hindari makan ikan tuna steak, ikan sea bas, atau ikan-ikan yang
berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat memrkuri yang
tinggi.
5. Hindari minuman dan makanan mengandung kafein (kopi, teh, cokelat)
karena dapat menyebabkan berat badan rendah pada bayi, keguguran dan
juga mengurangi penyerapan zat besi.
6. Hindari minuman yang mengandung alcohol karena dapat menyebabkan
kelainan perkembangan pada janin dan juga mengganggu emosional pada
bayi
7. Hindari makanan yang terlalu pedas dan berbumbu karena dapat memicu
timbulnya asam lambung berlebih.
05
8. Ibu hamil boleh mengkonsumsi es krim namun janganterlalu banyak
karena dapat menyebabkan berat badan bayi naik secara berlebih. Es krim
bisa dijadikan pengganti susu apabila ibu hamil tidak bisa meminum susu.
1. Olahraga
2. Senam hamil
A. KONTRAKSI
06
Kontraksi sebenarnya tidak hanya terjadi pada saat mendekati persalinan.
Pada saat hamil terkadang gerakan yang tiba-tiba dilakukan dapat
menyebabkan kontraksi dinding rahim.
B. HIPERTENSI
Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang kerap kali muncul
selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan.
Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan rasa sakit pada ibu ( termasuk
kejang eklampsia, pendarahan otak, adanya cairan didalam paru, gagal ginjal
akut, dan penggumpalan atau pengentalan darah didalam pembuluh darah)
serta rasa sakit pada janin.
C. HEPATITIS B dan C
Dari kedua jenis hepatitis yang sering menjadi kronis, upaya pencegahan
dengan imunisasi hanya bisa dilakukan untuk hepatitis B. bila diketahui
mengidapkan hepatitis B ( jika hasil laboratorium menunjukkan HBsAg
positif) maka saat bayi lahir secepatnya diberikan imunisasi pasif. Sayangnya
upaya serupa tidak dapat dilakukan untuk infeksi akibat virus hepatitis C.
hingga saat ini belum ditemukan vaksinasi yang cukup efektif untuk
mencegah penularan infeksi virus C dari ibu ke anak.
D. DIABETES
07
E. HIDRAMNION
Ibu hamil disarankan untuk mengatur berat badan agar tetap berada pada
kondisi ideal dan tetap menjaga pola makan denga gizi cukup dan seimbang.
Peningkatan berat badan di trimester pertama memang relative sedikit tidak
naik atau bahkan berkurang karena muntah-muntah. Kenaikan total berat
badan selama kehamilan berkisar antara 12-15 kg.
G. PLASENTA PREVIA
08
H. KEGUGURAN
Terjadi pada 5-9 persen wanita hamil. Infeksi ini bisa menyebabkan
infeksi pada ginjal yang akhirnya berakibat pada keguguran atau kelahiran
premature. Tidak hanya itu infeksi saluran kemih dapat menyebabkan infeksi
yang meluas. Infeksi saluran kemih akut juga sering mempengaruhi infeksi
pada dinding rongga atau ketuban sehingga menyebabkan ketuban pecah.
J. SKOLIOSIS
09
2.3 KEMATIAN IBU HAMIL
A. PENYEBAB KEMATIAN IBU HAMIL
Umumnya penyebba kematian ibu dikelompokkan dalam 3 kelompok
besar (langsung, tidak langsung, dan campuran). Langsung adalah kematian
yang disebabkan oleh penyakit atau komplikasi selama kehamilan. Tidak
langsung adalah kematian yang disebakan oleh penyakit yang mungkin terjadi
sebelum kehamilan tetapi diperburuk oleh kehamilan (jantung, anemia,
hipertensi, diabetes dan lain-lain). Penyebab campuran adalah kematian yang
dikarenakan hal-hal yang bersifat kebetulan (kecelakaan). Pada kenyataannya
penyebab kematian ibu hamil maupun persalinan itu banyak sekali. Selian
medis adapula logistic, kegagalan sistem pelayanan kesehatan dan lain-lain.
10
Setelah itu dilakukan pendidikan kesehatan oleh petugas kesehatan
dilingkungan masyarakat seperti disekolah, kampus, yang direncanakan
dengan baik serta dapat berperan besar dalam memperbaiki kesehatan ibu
maupun wanita. Adapun pesan-pesan kesehatan reproduksi yang perlu
disampaikan antara lain bahaya perkawinan dini dan kehamilan remaja serta
pengaturan kehamilan dan perawatan prenatal.
Dari segi potensi, salah satu intervensi yang paling efektif untuk
mencegah kematian dan kesakitan ibu adalah pelayanan prenatal, khususnya
di tempat yang status kesehatan wanitanya sangat buruk. Adapun fungsi
pelayanan kesehatan prenatal adalah, promosi kesehatan selama kehamilan
melalui sarana dan aktivitas pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat
khususnya wanita hamil, melakukan screening, identifikasi wanita yang
memiliki kehamilan resiko tinggi sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit jika
perlu, memantau kesehatan selama kehamilan dalam usaha mendeteksi dan
menangani masalah kehamilan yang terjadi.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Mendapatkan bayi yang sehat dan juga kondisi yang sehat ketika masa
kehamilan, ubu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi dan makanan yang
dikonsumsi, serta kebiasaan yang dilakukan agar tidak menyakiti kondisi ibu
dan bayi, dan lakukanlah olahraga tubuh untuk memberikan efek yang baik
selama kehamilan maupun menjelang persalinan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Jamaan, Taufik. Seri Ibu Sehat Panduan Praktis Kehamilan Sehat.2013. Jakarta:
Onbloss Creative Mandiri
Fathonah, Siti. Gizi & Kesehatan untuk Ibu Hamil. 2016. Jakarta : Erlangga
Royston, Erica. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. 1994. Jakarta: Binarupa Aksara
13