Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EVA ENJELITA PURBA

NIM : 4173141022

KELAS : PSPB 2017

PAPER FOTOSINTESIS

A. Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi
yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya
matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer
bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya)
disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena
dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon
adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
B. Kloroplas
Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk
batang dan buah yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang
berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan
ruang yang disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran
stroma ini disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang
disebut lokuli.
Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk
membentuk grana (kumpulan granum). Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid
yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang merupakan
ruang di antara membran tilakoid. Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai
beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid, dan lipid.Secara
keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-
vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun perak (Cu).
Pigmen fotosintetik terdapat pada membran tilakoid. Sedangkan, pengubahan energi
cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa
glukosa yang dibentuk di dalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan
sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem.
C. Reaksi terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2.
Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450
nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer).
Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan
sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi
pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang
pendek menyimpan lebih banyak energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh
molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua
jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II
dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya
dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer.
Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai
dalam senter yang bekerja saling memperkuat.
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem
II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor
elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan
ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II
mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan
dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang
terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan
oksigen.Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon
dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari
bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri,
menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau
hidrogen. Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi
fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang
akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.

D. Reaksi gelap
ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai
proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang
mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti
glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya
cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).
Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi
optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya
faktor-faktor pembatas tersebut sangat mempengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan
mengendalikan laju optimum fotosintesis. Selain itu, faktor-faktor seperti translokasi
karbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi mempengaruhi fungsi organ yang
penting pada fotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut mempengaruhi laju
fotosintesis Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :
 Intensitascahaya
 Konsentrasikarbondioksida
 Suhu
 Kadarair
 Kadarfotosintat(hasilfotosintesis)
 Tahap pertumbuhan.

E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penjelasan proses fotosintesis dalam video dan penjelasan
singkatnya diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Fotosintesis
melibatkan sinar matahari untuk memperoleh hasil yang sempurna Proses fotosintesis
melalui dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang menggunakan sinar
matahri dan reaksi gelap hanya melibatkan proses kimiawi salah satujenis tumbuhan
digunakan sebagai objek pengamatan karena tumbuhan ini adalah tumbuhan air yang
berhubungan langsung dengan air Pada reaksi terang, jumlah gelembung yang dihasilkan
lebih banyak daripada reaksi gelap. Hal ini dikarenakan reaksi yang terang berhubungan
lansung dengan sinar matahari sehingga jumlah gelembung (O2) lebih banyak dihasilkan.
Proses fotosintesa, yang diperlukan,: Dalam proses fotosintesa, bahan yang diperlukan
adalah CO2 dan H2O., Produk yang dihasilkan dari proses ini adalah glukosa dan O2,
Proses fotosintesa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, cahaya, enzim, substrat, suhu

Daftar Pustaka
Campbell dan Reece. 2002 Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Darmawan dan Baharsjah. 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan . Jakarta : PT Gramedia.
Devlin, Robert M. 1975. Plant Physiology Third Edition. New York : D. Van Nostrand.
Dwijoseputro, D. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Jakarta : Gramedia.
Dwijoseputro. 1994. Pengantar Fisiologi Tanaman. Jakarta : Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai