2010
BAB I
PENDAHULUAN
1. Bagi Mahasiswa
• Mengetahui prinsip kerja peralatan.
• Mengetahui instrumentasi dan sistem kendali yang digunakan
1. Bagi Jurusan
• Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
kurikulum yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.
• Sebagai masukan untuk penyempurnaan kurikulum di masa
datang.
2. Bagi Perusahaan yang dikunjungi KKL
• Merupakan sarana untuk menjembatani antara Perusahaan dan
Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
• Dapat membantu tugas dan pekerjaan Perusahaan sehari-hari.
• Metoda Observasi
Dalam penyusunan data untuk laporan KKL ini dilakukan observasi
berupa kunjungan ke PT Coca-Cola Bottling Indonesia dan melihat secara
langsung proses produksi minumannya.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang pembahasan masalah apa saja yang
penulis bahas dalam laporan ini.
BAB IV PENUTUP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ringan mengandung soda atau teh siap minum dengan upah minimum harian di
Jakarta dan 13 botol pada tahun 2001. Namun, sebagai perbandingan terhadap
produk permen yang menaikkan harga, konsumen bisa membeli 205 permen
dengan upah yang sama pada tahun 1997 dan hanya 136 pada tahun 2001.
Masukan dari pelanggan sangat berharga untuk memastikan standar kualitas kami
tertap terjaga.
Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem
informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatnya kemampuan
karyawan di seluruh level organisasi kami.
Komitmen untuk
melakukan hal yang
benar kepada komunitas
adalah satu dari enam
nilai dasar yang kami
anut di CCBI. Sesuai dengan misi perusahaan yaitu melayani dan menyegarkan
pelanggan dan konsumen kami dengan rasa bangga dan semangat, kami
menyadari bahwa aktivitas yang kami lakukan harus terkait erat dengan
lingkungan hidup, komunitas, pasar dan lingkungan kerja.
Kami yakin bahwa bisnis kami hanya akan kuat dan berlanjut seiring
dengan komunitas sekitar di mana kami beroperasi, dan jelas kami membutuhkan
dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan guna mewujudkan Indonesia
yang lebih baik.
Ada kode yang lebih rumit, terdiri atas huruf dan angka yang
menunjukkan hari, bulan, shift, dan pabrik tempat minuman tersebut dibuat. Ada
lagi yang tidak tampak pada kemasan karena tinta yang digunakan hanya dapat
dibaca dengan teknologi khusus.
PEMBAHASAN
Semua produk
yang dijual dan
didistribusikan oleh
Coca-Cola Bottling
Indonesia diproduksi di
Indonesia. Saat ini
terdapat 10 pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun
kebijakan dan pengembangan produksi diarahkan oleh National Office yang
berkedudukan di Cibitung, Bekasi, setiap pabrik memiliki manajemen yang
memiliki pengalaman luas dan kualifikasi yang tinggi dalam memproduksi dan
mengelola berbagai aspek teknis dan pengawasan mutu.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang proses produksi minuman oleh PT Coca-
Cola Bottling Indonesia, maka didapat kesimpulan bahwa ada 7 tahapan yang
harus dilakukan oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia untuk memproduksi
minumannya, yaitu :
4.2 Saran
Adapun hal yang perlu diperhatikan setelah memperoleh hasil dari
penguraian masalah terhadap proses produksi minuman oleh PT Coca-Cola
Bottling Indonesia, antara lain :