NIM : PO.62.24.2.17.388
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan
Kelas/Angkatan : Reguler/IV Semester VI
PPI : Tuntutan mendasar untuk kesiapan wabah dan unsur kritis dalam kesigapan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Harus menjadi kegiatan yang terus
dijalankan yang dilaksanakan/ didukung oleh program nasional dan oleh pelaksana
utama/ tim/komite PPI, pejabat manajemen senior fasilitas layanan kesehatan dan
semua staf di tingkat fasilitas.
CC2 – Panduan PPI nasional berbasis bukti yang disesuaikan dengan konteks local
• Layanan primer: Minimal SOP tentang pencegahan standar dan dasar-dasar pencegahan
berbasis penularan
• Layanan sekunder dan tersier: SOP tambahan tentang operasi, pencegahan infeksi terkait
layanan kesehatan (HAI), dan kesehatan kerja
CC3 – Pendidikan & Pelatihan: Kebijakan nasional yang mengharuskan semua tenaga
kesehatan mendapatkan pelatihan PPI + kurikulum PPI nasional + pemantauan efektivitas
pelatihan PPI
• Semua tingkat layanan: Pelatihan PPI untuk semua staf dan petugas kebersihan (cleaner)
klinis garis depan di awal masa kerja (ditambah pelatihan fasilitas layanan tersier setiap
tahun) + pelatihan PPI spesifik untuk pelaksana utama PPI
CC4 – Grup teknis nasional yang mengembangkan rencana surveilans infeksi terkait
layanan kesehatan (HAI) dan pemantauan PPI
• Layanan primer-sekunder: Surveilans HAI bukan syarat minimum tetapi harus mengikuti
rencana nasional.
• Layanan tersier: Surveilans aktif HAI dan AMR dan umpan balik harus menjadi kegiatan
inti program PPI.
CC5 – Strategi Penyempurnaan Multimodal (MMIS) harus diterapkan dalam intervensi PPI
• Layanan primer: MMIS harus menerapkan langkah-langkah prioritas PPI (kebersihan
tangan, keamanan pemberian suntikan, dekontaminasi peralatan medis, kebersihan
lingkungan)
• Layanan sekunder: MMIS untuk implementasi semua pencegahan standar dan berbasis
penularan dan untuk triase
• Layanan tersier: sama seperti layanan sekunder + MMIS untuk jenis HAI tertentu (mis.,
CLABSI) sesuai risiko dan epidemiologi setempat
• Coronavirus (CoV) adalah famili virus yang menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari
batuk pilek hingga penyakit yang lebih parah. Seringkali CoV bersifat zoonotik
(ditularkan dari hewan ke manusia).
• seperti Middle East Respiratory Syndrome [MERS] dan Severe Acute Respiratory
Syndrome [SARS]
• Beberapa coronavirus diketahui beredar di antara hewan dan belum menular kepada
manusia.
Mode penularan: tetesan kecil cairan (droplet) yang disebarkan orang yang terkena, kontak
dengan sekresi pernapasan pasien, permukaan dan peralatan yang terkontaminasi.
• Penularan dari hewan dan dari orang ke orang.
• Belum ada obat atau vaksin, baru ada langkah-langkah pendukung saja.
Gejala-gejala COVID-19
Tahap Awal:
Demam (>38C)
Gejala-gejala pernapasan:
• Batuk
• Sesak napas
• Pilak
• Badan lemah
• Tidak enak badan
• Mual/muntah
• Diare
• Sakit kepala
Tahap Lanjut: Semua gejala tersebut ditambah
• Radang paru-paru
• Bronkitis